SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta
SMK Muhammadiyah 3[1] merupakan sekolah swasta terbesar di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang bergerak di bidang Teknologi dan Rekayasa serta Teknologi Komunikasi dan Informatika. SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta didirikan pada tanggal 1 Januari 1969 dengan SK Pendirian No. C159/set/IIIa/Ippt/LA/1969. SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta berdiri dibawah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta dan sudah tersertifikasi ISO 9001 sejak tahun 2007 dari mulai ISO 9001:2000 hingga saat ini telah bersertifikat ISO 9001:2008. Sejarah Singkat Berdirinya SMK Muhammadiyah 3 YogyakartaSekitar Tahun 1960 s.d. 1970, animo masuk STM lebih baik daripada masuk SMA. Hal tersebut dikarenakan tamatan STM disamping masih mudah mendapat kesempatan bekerja juga masih mudah untuk meneruskan ke Perguruan Tinggi Negeri. Pada waktu itu masih banyak Sekolah Teknik (ST) Negeri dengan lama sekolah 3 tahun yang hanya dapat melanjutkan ke STM saja (SMA tidak boleh), sementara jumlah STM sangat terbatas. Di Kota Yogyakarta hanya ada di daerah Jetis (STM I dan STM II). Yayasan-yayasan swasta sangat sulit untuk mendirikan STM karena mahalnya sarana dan prasarana, terutama penyelenggaraan peralatan praktik dan workshopnya. Sudah ada beberapa usaha swasta yang mendirikan STM, tetapi tidak dapat bertahan lama, antara lain: STM YAPERA, STM AMPERA dan STM PGTI. Dalam suasana seperti itu muncullah gagasan berdirinya STM Muhammadiyah di Kota Yogyakarta yang diprakarsai oleh warga Muhammadiyah yang bertugas sebagai guru- guru STM Negeri dan para Mahasiswa Fakultas Teknik di Yogyakarta. Pertemuan Panitia dilaksanakan di rumah Ir. Ichsan Hadisudarmo, di Jalan Piere Tendean, adapun susunan panitia adalah sebagai berikut: 1. Ir. Ichsan Hadisudarmo (Ketua I) 2. Drs. Ibnu Ngatoillah (Ketua II) 3. Ir. Busron Masduki (Sekretaris I) 4. Ir. Nurchamid Fatah (Sekretaris II) 5. Drs. Marzuki Zen (Bendahara I) 6. Drs. Sunaryo (Bendahara II) 7. Ir. Widiyatmo (Anggota) 8. Muskim (Anggota) 9. Drs. Sukardi (Anggota) 10. Drs. Djomulyo (Anggota) Pertemuan selanjutnya bertempat di rumah Bapak Nurkhamid Fatah yang juga dihadiri oleh Bapak Zuber Qohari dan H. Fatah dari GKBI sebagai penyalur alumni STM Muhammadiyah Yogyakarta. Semua sarana prasarana dan tenaga edukatif termasuk Kepala Sekolah, tenaga administrasi telah siap dan diputuskan hari H untuk diresmikan dan juga dipublikasikan sebagai STM Muhammadiyah Yogyakarta dengan 5 Jurusan pada waktu itu yaitu: Mesin Umum, Listrik Arus Kuat, Bangunan, Kimia dan Pertambangan. STM Muhammadiyah Yogyakarta didirikan pada tanggal 1 Januari 1969 dengan SK Pendirian No. C 159/ set/ IIIa/ Ippt/ LA/ 1969 tanggal 25 Januari 1969. Upacara peresmiannya diadakan pada tanggal 12 Januari 1969 dengan protokol Ir. Nurchamid Fatah dan Sugeng Abadi sebagai pembaca Ayat- ayat Suci Alquran. Pada mulanya sekolah ini bernama Sekolah Teknik Menengah Muhammadiyah Yogyakarta yang didirikan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kodya Yogyakarta Majelis Pendidikan dan Pengajaran. Tahap-Tahap PengembanganTahap 1: Dilaksanakan di Komplek Perguruan Muhammadiyah Purwodiningratan Yogyakarta. Walaupun masih serba prihatin, bahkan untuk jurusan mesin praktik bengkel masih menumpang di ST Lempuyangan, Alhamdulillah animo STM Muhammadiyah Purwodiningratan (pada waktu itu) cukup melegakan dan pernah menampung sampai 22 kelas (kelas I, II dan III). Tahap 2: Dilaksanakan di Komplek Lapangan Asri tahun 1977 - 1987. Rencana semula dipindah ke Komplek Lapangan Asri ini dengan alasan karena Komplek Purwodiningratan sudah sangat padat sehingga tidak mungkin untuk menambah ruangan yang diperlukan. Di Komplek Lapangan Asri STM Muhammadiyah telah membangun ruangan teori dan juga membuat 3 buah bengkel (Mesin, Listrik dan kayu). Ditengah-tengah pembangunan tahap II ini STM dapat pemberitahuan dari Mejelis bahwa di Komplek Lapangan Asri akan dibangun Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Tahap 3: Sementara STM Muhammadiyah kebingungan, hadirlah seorang manula (istilah Bp. H. AR. Fachrudin alm. mantan Ketua PP Muhammdiyah) yang dapat menggugah lagi semangat juang para pendiri sekolah ini. Semangat juang para pendiri sekolah ini didorong oleh hamba Allah yang tidak ingin disebutkan namanya, yaitu dengan dibangunnya gedung STM Muhammadiyah Yogyakarta di Jl. Pramuka 62 Giwangan, Yogyakarta pada tahun 1985 s.d. 1987. Untuk bangunan tahap sudah digunakan sejak tahun 1987. Bangunan seluas 3812 meter persegi terdiri dari ruang belajar 20 kelas berlantai 3 dan 2 unit bengkel. dibangun diatas tanah wakaf milik PCM Kotagede seluas 4703 meter persegi diperkirakan menelan biaya sekitar Rp. 500 Juta pada saat itu. Proses pembangunan terus berlanjut sampai sekarang. Satu hal yang sangat mendorong seorang hamba Allah yang tidak ingin disebutkan namanya itu untuk bersama-sama memajukan sekolah ini, antara lain dia pernah bercerita pada panitia pendiri, bahwa dia akan membutuhkan/membeli alat atau perkakas, dari yang sederhana sampai yang agak modern, selalu saja buatan orang lain, misalnya buatan Jepang, Inggris dan sebagainya. Dia selalu mengatakan kapan bangsa kita dapat membuat sendiri. Salah satu tempat yang paling tepat menurut pandangan dia pada waktu itu adalah berusaha membantu terwujudnya pendidikan sekolah teknik (sekarang SMK) yang berkualitas. Alhamdulillah sekarang sudah terwujud fisik pergedungannya untuk SMK swasta Provinsi DIY belum ada yang semegah SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Nilai Akriditasi Ulang tahun 2013 SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta mendapat nilai tertinggi sehingga ditunjuk sebagai wakil dari kota Yogyakarta. Pada tahun 2013 SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta menjalin kerja sama bengkel terkenal dari Honda, AHASS menjadi salah satu bagian untuk memberikan pelatihan sesuai dengan kompetensi pada jurusan Teknik Sepeda Motor. SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta juga bekerjasama dengan Astra Daihatsu untuk membentuk kelas Astra pada jurusan Teknik Kendaraan Ringan. Memasuki Tahun pelajaran 2013/2014, SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta dipercaya oleh Kementrian Pendidikan Nasional untuk turut menjadi pilot projek Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 sebagai kurikulum baru akan dijalankan untuk kelas X atau kelas satu pada tahun pelajaran 2013/2014 dan diterapkan pada kelas XI pada tahun depan. PrestasiPrestasi Tahun 2023
Prestasi Tahun 2022
Prestasi Tahun 2013
Prestasi Tahun 2012
Prestasi Tahun 2011
Prestasi Tahun 2010
Prestasi Tahun 2009
Kepala Sekolah
Referensi
Pranala luar |