SMA Trinitas
SMA Trinitas Bandung adalah sebuah Sekolah Menengah Atas Katolik yang didirikan di Bandung, Jawa Barat pada tahun 1963 oleh Yayasan Penyelenggaraan Ilahi dengan nama SMA Trinitas Bandung. Pada tahun 2009 SMA Trinitas bersama dengan seluruh kompleks YPII mengalami perombakan gedung. SMA Trinitas Bandung memiliki landasan spiritualitas Pastor Eduard Michelis dengan fokus pada nilai-nilai COIS (Cerdas, Otentik, Iman akan Penyelenggara Ilahi, dan Solider) SejarahUntuk memenuhi permintaan masyarakat terutama orang tua lulusan SMP Waringin, Tarekat Suster Penyelenggaraan Ilahi mendirikan SMA Trinitas. Tanggal 1 Agustus 1963, Trinitas berdiri. Awalnya hanya dua kelas dan hanya menerima 65 siswa (hanya menerima siswa wanita).Kepala sekolah pertama adalah Sr. Virgini, PI. Kegiatan belajar diadakan di Blokhut Gereja St. Mikael dengan sangat sederhana. Dengan gigih, para suster dibantu panitia berhasil membangun gedung SMA Trinitas yang diresmikan pada tanggal 9 Agustus 1964. Gedung ini semakin memantapkan pendidikan SMA Trinitas. Tahun 1971, Dra. Sr. Margaretha, PI (adik kandung Suster Virgini, PI) diangkat sebagai Kepala Sekolah. Trinitas semakin berkembang, fasilitas makin lengkap. Suster Margaretha, PI mengembangkan gedung sekolah dengan bantuan tarekat dan panitia. Gedung perluasan SMA Trinitas terwujud dan diresmikan pada tanggal 1 Maret 1979. Berhubung mendapat tugas belajar ke Eropa awal tahun 1979-1980, Dra Sr Margaretha, PI digantikan oleh Dra. Sr. Xaveria, PI. Hanya 2 tahun Sr. Xaveria, PI menjabat, tugas baru di jakarta menunggu awal tahun 1981 - 1982. Dia digantikan oleh Bapak Drs. Ag. Soeroso.Penggantian ini merupakan era baru. Pertama kali awam dipercaya menjadi Kepala Sekolah. Ditangan dia Trinitas semakin maju. Berhubung dengan kesibukannya, tahun pelajaran 1987 - 1988 Bapak Soeroso mengundurkan diri sebagai Kepala Sekolah dan digantikan oleh Dra. Sr. Theresia, PI. Tanggal 18 Februari 1989, gedung perluasan SMA Trinitas diresmikan. Trinitas menjadi sekolah yang memiliki fasilitas lengkap di antaranya: Ruang kelas, laboratorium, lapangan olahraga dan perpustakaan, Tidak heran jika pada siang haripun Trinitas masih penuh dengan para siswa. Tahun 1991, Dra. Sr. Theresia, PI diangkat menjadi Ketua Yayasan Penyelenggaraan Ilahi Cabang Bandung. Pimpinan SMA Trinitas diserahkan kepada Drs. Petrus Suyanto. Dalam kepemimpinannya, SMA Trinitas tumbuh menjadi sekolah yang berprestasi baik. Era kepemimpinan Drs. Suyanto berakhir pada tahun 2001 kemudian digantikan oleh Ibu Sianti Spd. hingga tahun 2005 dan pimpinan SMA Trinitas beralih kepada Sr. Yohana Umbas. Tahun 2008/2009 gedung SMA Trinitas mengalami renovasi total dengan penambahan ruang kelas dan perkantoran sehingga semakin lengkap fasilitas yang dimilikinya. Sejak tahun 2010 hingga 2011, pimpinan SMA Trinitas dipegang oleh Bapak Suro Mulyono, S.Pd.,M.Kom. Dari 2012 hingga 2017 pimpinan SMA Trinitas dipegang oleh Sr.Baptista A.H.,PI.,S.Psi,Psi. Dari 2017 sampai 2023 sekolah dipimpin oleh kepala sekolah yaitu Sr. Susan PI., M.Pd. Saat ini pimpinan SMA Trinitas dipegang kembali oleh Bapak Suro Mulyono, S.Pd., M.Kom. Fasilitas
Kegiatan Belajar-MengajarKegiatan Belajar-Mengajar (KBM) SMA Trinitas dalam setahun terbagi menjadi dua bagian, masing-masing selama satu semester. Di antara dua semester diselingi libur. Dalam setiap semester terdapat dua ujian, yaitu Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester. Karena juga terdapat juga ujian tak rutin di antara kedua Ujian tersebut, yang lazim disebut ulangan, maka Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester lazim disebut Ulangan Umum. Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM) SMA Trinitas berjalan hari Senin - Jumat, dimulai pukul 6.45 dan diakhiri pukul 14.15, diselangi dua kali istirahat, istirahat pertama 09.00-09.25 ( 25 menit ) dan istirahat kedua 11.40-12.00 (20 menit). sebelum mulai pelajaran dilakukan doa pagi bersama, baca kitab suci dan mendengarkan renungan secara sentral. Pada jam 12.00 dilakukan renungan dan doa "Angelus", untuk mengakhiri kegiatan belajar dilakukan refleksi dan doa penutup. KBM ada di dalam kelas, di luar kelas, dan di laboratorium. Kegiatan di dalam kelas terutama dipusatkan pada pewarisan pengetahuan dari guru ke siswa, dan berlatih dengan soal. Kegiatan di luar kelas dipusatkan pada diskusi antar siswa untuk memecahkan masalah yang diberikan oleh guru. Kegiatan di laboratorium dipusatkan pada latihan keterampilan kerja laboratorium dan menganalisis data objektif dari praktikum. Ditambah juga KBM dalam praktik kegiatan kesenian, terutama kesenian Sunda - angklung. Juga diajarkan Olahraga dan Agama Katolik. Pelajaran olahraga dilakukan secara terpisah antara puteri dan putera, meski terkadang dilakukan bersamaan. Agama Katolik mengajarkan dasar-dasar iman Gereja Katolik, dan mempelajari kehidupan Liturgi Gereja Katolik KesiswaanOSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah)Kegiatan - kegiatan yang dilakukan secara rutin di SMA Trinitas:
Tentu saja hari-hari tertentu dirayakan oleh SMA Trinitas dengan acara baik rohani, upacara bendera, maupun hiburan:
Follow MeFollow Me (Tahun Ajaran 2006 - 2007) Kegiatan yang dimaksudkan untuk membentuk karakter peserta didik SMA Trinitas dengan menjadi teladan bagi teman-temannya, dan mempersiapkan panitia Masa Orientasi Sekolah SMA Trinitas tahun 2007. Kegiatan ini tidak dilanjutkan lagi setelah Masa Orientasi Sekolah SMA Trinitas tahun 2007. SeragamSeragam SMA Trinitas yang dikenakan terakhir oleh angkatan 2010:
Putri: Kemeja Putih, Rok Abu, lencana sekolah, ikat pinggang, kaus kaki sekolah pink, sepatu kets hitam Seragam Nasional
Putri: Kemeja Putih, Rok Pink, Rompi Pink, lencana sekolah, ikat pinggang, kaus kaki sekolah pink, sepatu kets hitam
Putri: Batik, Rok Abu, ikat pinggang, kaus kaki sekolah pink, sepatu bebas
Putri: Kaus Biru Muda, Celana pof biru tua, kaus kaki sekolah pink, sepatu kets hitam Seragam Sekolah
Putri: Kemeja Putih, Rok Abu, lencana sekolah, ikat pinggang, kaus kaki sekolah putih bercorak pink, sepatu kets hitam
Putri: Kemeja Putih, Rok putih, hitam, pink bermotif kotak-kotak, lencana sekolah, ikat pinggang, kaus kaki sekolah putih bercorak pink, sepatu kets hitam
Putri: Kaus Biru Muda, Celana pof biru tua, kaus kaki sekolah putih bercorak pink, sepatu kets hitam
Beberapa Perubahan bentuk seragam SMA Trinitas:
Ekstrakurikuler
Kegiatan Ekstrakurikuler lain yang dilaksanakan dan wajib diikuti siswi - siswa:
Bagi kelas 1 dan 3, untuk menyeimbangkan kegiatan rohani dan akademik, sesuai motto "Ora et Labora" (Berdoa dan Bekerja)
Kegiatan rekreasi, bagi kelas 1. Di samping itu untuk mengenal Nusantara (mengunjungi TMII [pranala nonaktif permanen])
Bagi kelas 2, tinggal bersama satu keluarga Katolik di wilayah yang tidak semaju Kota Bandung. Dengan tinggal dan ikut kegiatan keluarga (semisal bertani, beternak, dan sebagainya) untuk menyadari seperti apa makna hidup itu, terlepas dari segala fasilitas yang disediakan kota besar. Kegiatan ini juga mengajarkan untuk hidup prihatin dan sederhana. Live In adalah salah satu kegiatan unggulan SMA Trinitas yang kini mulai diikuti sekolah - sekolah lain di Bandung
Bagi kelas 3, sebagai kegiatan rekreasi dan mengakrabkan siswi - siswa kelas 3, sekaligus juga untuk mengenal salah satu daerah kebanggaan Indonesia. Pulau Bali sebagai salah satu objek wisata mancanegara juga memberi kesempatan untuk belajar bergaul dengan masyarakat Internasional dalam bahasa Inggris.
ReferensiPPDB SMA Trinitas Sejarah SMA Trinitas Matematika SMA Trinitas Pranala luarJasnaGora SMA Trinitas 2008 http://www.ypibandung.com/profilesma.html Diarsipkan 2012-04-06 di Wayback Machine. |