SMA Tarakanita 1
SMA Tarakanita 1 Jakarta adalah sebuah Sekolah Menengah Atas Katolik khusus putri yang berlokasi di JL.Pulo Raya IV/17, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Indonesia. SMA Tarakanita 1 didirikan pada tahun 1962. Sekolah ini berada di bawah payung Yayasan Tarakanita yang dikelola oleh suster CB dari Kongregasi Suster-suster Cinta Kasih Santo Carolus Borromeus. Sesuai tuntutan zaman dan perkembangan, SMA Tarakanita 1 merasa turut bertanggungjawab dalam tugas melayani kepada generasi muda. Dengan dilandasi semangat cinta kasih, SMA Tarakanita 1 masih eksis serta menunjukkan prestasi akademik maupun non akademik, sehingga dikenal sebagai sekolah Katolik yang masih dipercaya oleh masyarakat sampai saat ini. SejarahPada bulan Agustus tahun 1962 didirikan SMA Tarakanita yang gedungnya masih bergabung dengan TK, SD, SMP Tarakanita blok Q di jalan Bintara (sekarang disebut jalan Woltermonginsidi). Dikelola oleh para Suster CB dari Kongregasi Suster-suster Cinta Kasih Santo Carolus Borromeus, SMA Tarakanita 1 bertujuan untuk mendidik generasi muda putri agar menjadi generasi muda yang berkepribadian utuh (berwatak baik, beriman, jujur, bersikap adil, cerdas, mandiri, kreatif, terampil, berbudi pekerti luhur, berwawasan kebangsaan dan digerakkan oleh kasih Allah yang berbela rasa terhadap manusia, terutama mereka yang miskin, tersisih dan menderita). Pengelolaan serta administrasi sekolah pada saat itu masih bergabung dengan SMP di bawah Dra. Sr. Maria, CB. Kegiatan belajar mengajar baru dimulai bulan berikutnya yaitu tanggal 10 September 1962. Hal ini terjadi karena berlangsung ASEAN GAMES yang juga melibatkan siswi-siswi sekolah tersebut. Maka tanggal 10 September 1962 ditetapkan sebagai hari jadi SMA Tarakanita. Pada tahun 1963 kepemimpinan SMA Tarakanita diserahkan kepada Dra. Sr. Emmanuella, CB. Sekolah ini bertujuan untuk mendidik puteri-puteri Indonesia agar memiliki kepandaian dan kemampuan sejajar dengan kaum pria, maka sekolah SMA Tarakanita hanya menerima siswa putri. Pada tanggal 10 Januari 1968 lahirlah SMEA dan LPK Tarakanita, ketiga sekolah ini dipimpin Dra. Sr. Emmanuella, CB. Kemudian bulan Januari 1970 ketiga sekolah ini pindah ke gedung baru yang terletak di jl. Pulo Raya IV no. 17, Kebayoran Baru. Dana gedung ini merupakan bantuan dari Pemerintah RI, diresmikan oleh Gubernur DKI Bapak Ali Sadikin dan diberkati oleh Mgr. Dr. Leo Sukoto, SJ pada 17 April 1971. Pada tahun 1976 berdirilah SMA Tarakanita di Pluit, maka kemudian SMA Tarakanita di Pulo Raya disebut SMA Tarakanita 1 dan SMA Tarakanita Pluit menjadi SMA Tarakanita 2. SMA Tarakanita 1 sejak tahun 1985 mendapat status DISAMAKAN. Penetapan status disamakan terakhir berdasarkan Keputusan Sidang Badan Akreditasi Sekolah Provinsi DKI Jakarta No. Ma.003548. FasilitasBeberapa fasilitas yang terdapat pada sekolah ini:
Ekstrakurikuler
Acara TahunanSejak tahun 1994, SMA Tarakanita 1 hampir secara rutin menggelar charity event yang akhirnya menjadi barometer pentas seni di kalangan Sekolah Menengah Atas.
Selain menggelar charity event berupa pentas seni, SMA Tarakanita 1 juga menonjolkan kreativitas siswi-siswi nya lewat pameran fotografi (ARTOGRAFI), pementasan besar teater (PENBES Teater), dan kompetisi olahraga (TARQ CUP). AlumniBeberapa nama alumni SMA Tarakanita 1 yang telah memberikan kebanggaan bagi sekolahnya antara lain:
Pranala luar
|