Rustam Abdullah Sani
Rustam Abdullah Sani (12 Agustus 1944 – 23 April 2008) adalah seorang politikus, sosiolog, ilmuwan politik, dan blogger asal Malaysia. Dia juga pernah menjabat sebagai wakil presiden Parti Rakyat Malaysia.[1] Latar belakangRustam adalah seorang Minangkabau,[2] putra politisi terkemuka Ahmad Boestamam. Ia tumbuh dalam bayang-bayang ayahnya yang populer. Boestamam adalah seorang nasionalis Melayu dan pendiri partai politik Angkatan Pemuda Insaf serta Parti Rakyat Malaysia. Rustam mengenyam pendidikan dasar di sekolah Kebangsaan Behrang Hulu, Tanjung Malim (1951-1955) dan pendidikan menengah di sekolah Methodist English School, Tanjung Malim (1956-1963) serta di Victoria Institution, (1963-1964). Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di Universiti Malaya (1970). Rustam mendapatkan Diploma Sosiologi di University of Reading, Inggris (1973) dan sarjana Kajian Asia Tenggara di University of Kent, Inggris (1975). Ia juga memperoleh gelar sarjana sastra (1981) dan sarjana falsafah (1982) dalam bidang sosiologi politik di University of Yale. Pada 1991, ia mengikuti program kajian internasional tentang penyelesaian konflik di University of Uppsala, Swedia. KehidupanSeperti ayahnya, Rustam merupakan penulis yang produktif dalam Bahasa Melayu dan Bahasa Inggris. Ia menulis sekitar 40 buah puisi yang diterbitkannya dalam antologi: Riak-riak Kecil (1977). Sebagian besar puisinya merupakan tanggapan, kesan, dan pengalamannya terhadap persoalan kemanusiaan. Pada tahun 1989, ia memenangkan Penghargaan Sastra Nasional.[3] Kariernya di dunia tulis-menulis bermula ketika ia ditunjuk sebagai editor Oxford University Press (1970-1971). Kemudian ia menjadi penterjemah di Pusat Bahasa Universiti Malaya dan Universiti Kebangsaan Malaysia. Tahun 1984 ia diangkat sebagai ketua Antropologi dan Sosiologi serta Profesor Madya di Universiti Kebangsaan Malaysia. Ia juga menjadi pengarah penerbitan dan ketua editor di Institut Kajian Strategik dan Antarabangsa (ISIS) Malaysia. Pada tahun 1998, Rustam terpilih sebagai wakil presiden Persatuan Sains Sosial Malaysia. Karya
Referensi
Pranala luar
|