Menurut Blust, penyebaran bahasa Filipina Tengah Raya saat ini adalah hasil dari perpindahan penduduk besar-besaran yang terjadi sekitar tahun 500 SM, sehingga menyebabkan meratanya banyak keragaman bahasa di Filipina bagian tengah dan selatan.
Sisa-sisa keanekaragaman sebelumnya masih dapat ditemukan di daerah peninggalan di wilayah Filipina Tengah Raya, yaitu Manide di Luzon bagian selatan, Ati di Panay, Mangyan Utara di Mindoro, Kalamian di Palawan bagian utara, serta Bilik di Mindanao bagian selatan.[2]
Penggolongan
Penggolongan dalam rumpun bahasa Filipina Tengah Raya terdiri dari cabang-cabang berikut yang lebih kecil:[2]
^Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Filipina Tengah Raya". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)
^ abcd
Blust, Robert (1991). "The Greater Central Philippines hypothesis". Oceanic Linguistics. 30 (2): 73–129. doi:10.2307/3623084. JSTOR3623084.
^
Smith, Alexander D. (2017). "The Western Malayo-Polynesian Problem". Oceanic Linguistics. 56 (2): 435–490. doi:10.1353/ol.2017.0021.
^
Himes, Robert S. (2002). "The Relationship of Umiray Dumaget to Other Philippine Languages". Oceanic Linguistics. 41 (2): 275–294. doi:10.1353/ol.2002.0005. JSTOR3623311.