Rumah Tapak Jabatan Menteri
Rumah Tapak Jabatan Menteri adalah bangunan tempat tinggal para menteri kabinet Republik Indonesia yang terletak di Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dari Ibu Kota Nusantara dan berdekatan dengan Hunian ASN 4 IKN serta berjarak sekitar satu kilometer dari Istana Negara IKN. Dari 36 rumah tapak jabatan menteri yang dibangun, sebelas di antaranya adalah bangunan di downslope dan 25 lainnya adalah bangunan upslope dengan luas lahan 20,4 hektar. Downslope adalah desain hunian modern dengan pembangunan di lahan berkontur perbukitan dan lantai bangunan yang mengikuti lereng tanah untuk menyesuaikan kontur lahan. Sementara upslope adalah bangunan yang mengikuti kontur tanah ke atas atau naik. Rumah tapak jabatan menteri di IKN ini dilengkapi dengan kursi dan meja di ruang makan, ruang kerja, dan ruang tamu. Fasilitas rumah menteri lainnya adalah dipan, kasur, lemari pakaian, hingga perlengkapan dapur. Seluruh perabotan yang tersedia di rumah menteri di IKN merupakan produk dalam negeri. Sebanyak 14 unit rumah tapak jabatan menteri yang telah terisi perabot, di antaranya akan ditempati oleh menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Selain dilengkapi dengan teknologi canggih rumah tapak jabatan menteri di IKN ini juga dilengkapi dengan teknologi smart home atau rumah pintar, termasuk pada penggunaan closed circuit television (CCTV) yang bisa diakses melalui aplikasi yang terpasang di gawai / telepon pintar. Fitur pada aplikasi smart home yang dapat dirasakan adalah menghidupkan lampu, menutup dan membuka gorden, menyalakan televisi, mengatur suhu udara, dan mengunci pintu (door lock system) secara one touch button. Teknologi tersebut juga dilengkapi dengan fitur panic button yang terdapat di setiap ruangan dan tersambung langsung ke command center untuk memastikan keselamatan penghuni dan keamanan mereka. [1] Selain itu pembangunan rumah jabatan menteri ini juga dipasangi panel surya sehingga memaksimalkan pemanfaatan energi untuk listrik di unit hunian. Pohon-pohon ecalyptus yang dulunya ada sebisa mungkin tidak ditebang sementara tetap melakukan penanaman pohon agar lingkungan tetap hijau dan asri. Untuk menjaga suasana alami, di sekitar komplek perumahan jabatan Menteri ini akan dibangun embung dan fasilitas jembatan untuk menghubungkannya dengan jalan raya. Kementerian PUPR, menyebutkan sebanyak 36 unit rumah untuk Menteri akan dibangun Kementerian PUPR di dua lokasi. Lokasi pertama berada di Persil 104 (di seberang Rumah Sakit Umum Pusat Nusantara) sebanyak 24 unit dan di Persil 105 (di samping Istana Wakil Presiden IKN) sebanyak 12 unit lengkap dengan prasarana, sarana, dan utilitas (khusus untuk persil 105 dilengkapi dengan kolam renang dan club-house).[2] Rujukan
Lihat pula
Pranala luar |