Rumah Sakit dr. Yanto
Rumah Sakit dr. Yanto adalah sebuah rumah sakit militer bantuan TNI-AD yang berada di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Rumah sakit ini adalah rumah sakit militer tingkat IV. Sebelumnya, rumah sakit ini lebih dikenal dengan nama Rumah Sakit Militer Bantuan Poso (Rumkitban Poso). Pada tahun 2016, nama rumah sakit ini kemudian diubah sesuai dengan nama dr. Yanto, perintis sekaligus anggota TNI-AD yang gugur dalam kecelakaan helikopter Bell 412 pada bulan Maret 2016.[1] Sejak tahun 2016, muncul gagasan untuk meningkatkan status rumah sakit ini. Alasan utama yang sering dikemukakan, adalah bahwa Poso merupakan daerah konsentrasi pasukan yang terlibat dalam Operasi Tinombala, sehingga membutuhkan fasilitas kesehatan yang memadai. Hal ini dilakukan agar dapat memenuhi kebutuhan kesehatan para prajurit yang bertugas di Kabupaten Poso.[2] Peningkatan status rumah sakit ini telah menjadi program kerja Pusat Kesehatan TNI-AD sejak beberapa tahun sebelumnya. Pada tanggal 14 April 2017, Kepala Pusat Kesehatan TNI-AD Mayjen. TNI Bambang Pratomo Sulistyanto didampingi Dandim 1307/Poso Letkol. Inf. Dody Triyo Hadi melakukan kunjungan dan peninjauan ke rumah sakit ini. Kedatangannya disambut dengan adat Pekasiwia.[3] Pada tanggal 14 Mei 2018, peningkatan status rumah sakit ini diresmikan oleh Kepala Kesehatan Daerah Militer XIII/Merdeka, Kolonel CKM Benny Untu.[4] Referensi
|