Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Universitas Jenderal Soedirman
Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Universitas Jenderal Soedirman atau RSGMP Unsoed adalah rumah sakit universitas tipe B yang bertempat di Jalan Dr. Soeparno, Karangwangkal, Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, tepatnya di kawasan Kampus Karangwangkal Sayap Barat Universitas Jenderal Soedirman, berdekatan dengan Jurusan Kedokteran Gigi dan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman. RSGMP Unsoed memegang predikat sebagai rumah sakit gigi dan mulut pertama di Provinsi Jawa Tengah.[2] Pada masanya, dari 26 universitas di Indonesia yang memiliki program studi kedokteran gigi, baru hanya 14 universitas yang memiliki rumah sakit sendiri, menjadikan Unsoed salah satu dari segelintir perguruan tinggi dengan fasilitas rumah sakit universitas. Pembangunan rumah sakit ini juga untuk mendukung prasyarat akreditasi program studi kedokteran gigi Unsoed. RSGMP Unsoed berperan sebagai salah satu rumah sakit rujukan dalam pengobatan medis terkait di wilayah Jawa Tengah, khususnya Jawa Tengah bagian barat dan selatan, serta Priangan Timur (Jawa Barat bagian timur).[3] SejarahRumah sakit ini mulai dibangun pada tahun 2011 dan direncanakan selesai selama 100 hari masa pembangunan. RSGMP Unsoed resmi beroperasi pada tanggal 3 September 2012 dan diresmikan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Rustriningsih.[4] Rumah sakit ini memiliki spesialisasi pada kedokteran gigi dan mulut (dental and oral medicine) dan menjadi salah satu lokasi pembelajaran bagi mahasiswa Jurusan Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman maupun mahasiswa luar Unsoed. Sejak resmi dioperasikan pada tanggal 3 September 2012, RSGMP Unsoed membuka beberapa pelayanan dasar kedokteran, di antaranya adalah Instalasi Klinik Integrasi, Instalasi Klinik Pelayanan Umum, dan IGD yang belum beroperasional selama 24 jam.[5] Oleh karena demikian, pendidikan mahasiswa Fakultas Kedokteran Unsoed sebagian dialihkan ke rumah sakit yang sudah ada dengan fasilitas yang menunjang. Barulah dalam perkembangannya, Unit Gawat Darurat RSGMP Unsoed sudah beroperasi selama 24 jam penuh, ditambah dengan adanya Instalasi Farmasi, Radiologi, dan peningkatan sumber daya manusia rumah sakit.[5] Per tahun 2024, layanan RSGMP Unsoed sudah berkembang pesat dengan sistem rekam medis elektronik, pendaftaran pasien secara daring, radiografi digital dan tiga dimensi, pelayanan perawatan gigi berjalan (mobile dental care), pelayanan pasien dengan kategori umum dan asuransi, dan pelayanan sistem pembayaran tagihan berbasis QRIS dan cicilan.[6] RSGMP Unsoed menerapkan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang menjadi salah satu syarat kerja sama dengan BPJS Kesehatan.[7] Fasilitas pelayananRSGMP Unsoed memiliki 3 ruang rawat inap, di antaranya adalah Ruang Lotus, Ruang Aster, dan Ruang Lavender dengan masing-masing ruangan memiliki 4 buah ranjang sehingga RSGMP Unsoed secara total memiliki 12 ranjang.[8] Pelayanan kedokteran dan keperawatan di RSGMP Unsoed antara lain:
Fasilitas penunjang
Referensi
|