Rubidium oksida
Rubidium oksida adalah senyawa kimia dengan rumus Rb2O. Rubidium oksida sangat reaktif dengan air, sehingga senyawa ini diperkirakan tidak terdapat di alam. Kandungan rubidium di dalam mineral sering dihitung dan dikutip dalam bentuk Rb2O. Nyatanya, rubidium biasanya ada sebagai unsur (atau ketidakmurnian dalam) silikat atau aluminosilikat. Rb2O merupakan senyawa padat yang berwarna kuning. ReaksiSeperti oksida logam alkali lainnya, Rb2O merupakan basa yang kuat. Maka dari itu, Rb2O jika bersentuhan dengan air akan mengalami reaksi eksotermik yang membentuk rubidium hidroksida.
Rb2O amat reaktif dengan air, sehingga senyawa ini dianggap higroskopik. Jika dipanaskan, Rb2O bereaksi dengan hidrogen dan membentuk rubidium hidroksida dan rubidium hidrida:[1]
PembuatanSeperti oksida logam alkali lainnya,[2] cara pembuatan Rb2O yang terbaik bukan dengan mengoksidasi logamnya, tetapi dengan mereduksi rubidium nitrat:
Cara lain adalah dengan mereduksi ion hidrogen di dalam rubidium hidroksida dengan menggunakan logam rubidium:
Selain itu, jika logam rubidium dioksigenasi, hasilnya adalah RbO2:
Rubidium superoksida lalu dapat direduksi menjadi Rb2O dengan menggunakan kelebihan logam rubidium:
Catatan kaki
Bacaan lanjut
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Rubidium oxide. |