|
Roy Leonard
Roy Leonard Soewarno (lahir 7 Mei 1994), lebih dikenal sebagai Roy Leonard atau Roy CDC merupakan Disjoki asal Indonesia keturunan Manado dan Tionghoa. Kehidupan awalRoy Leonard lahir pada lahir 7 Mei 1994 di Jakarta, Indonesia dari pasangan Heru Soewarno dan Megawati Purnomo. Ia memiliki 1 orang kakak perempuan bernama Sonia Isabella Soewarno, 1 adik perempuan bernama Stephanie Soewarno, 1 adik laki-laki bernama Brian Imanuel Soewarno[1], Ia berdarah campuran Tionghoa dan Manado. Dibesarkan di Indonesia. Roy adalah kakak dari Rich Brian, seorang rapper Indonesia yang berhasil meraih ketenaran di Amerika Serikat dan mencuri perhatian di seluruh dunia, Namun, Roy telah menemukan cahayanya sendiri di dunia musik, terutama sebagai seorang DJ yang berbakat, Mewarisi bakat musik dari keluarga, Roy memiliki dedikasi dan totalitas yang luar biasa dalam profesinya sebagai seorang DJ. Bukan sekadar hidup dalam bayang-bayang ketenaran saudara kandungnya, Roy telah membuktikan bahwa dia adalah seorang individu yang berdiri di atas kakinya sendiri dalam industri musik, KarierSejak memasuki dunia musik, Roy dengan cepat membuat kehadirannya dikenal di seluruh negeri. Keberhasilan yang dia raih bukan semata-mata karena hubungan keluarganya dengan Rich Brian, melainkan juga karena gaya bermusiknya yang unik, autentik, dan revolusioner. Dia dikenal dengan sikapnya yang “suka-suka,” aura badboy, dan estetika grunge yang memikat, yang membuatnya mendapat banyak penggemar yang setia. Roy telah mengukir namanya dalam sejarah musik Indonesia. Dia tampil di berbagai festival musik besar di tanah air dan menjadi daya tarik di sejumlah klub malam ternama, baik di ibukota maupun di berbagai daerah. Musiknya yang energetik dan gayanya yang ekspresif membuatnya mendapatkan tempat khusus di hati para penggemar musik elektronik. Kehadirannya di atas panggung selalu dinanti-nanti oleh mereka yang ingin merasakan pengalaman musik yang unik dan mendalam, Prestasinya yang mengagumkan dalam dunia musik elektronik mengantarnya ke puncak ketenaran, Puncaknya, Roy diumumkan sebagai personel baru dari Weird Genius, grup musik elektronik ternama Indonesia. Pengumuman ini dilakukan oleh Reza Oktovian, yang juga dikenal dengan nama Reza Arap, melalui akun pribadinya di Instagram. Reza Arap mengucapkan selamat datang kepada Roy dalam keluarga Weird Genius, penampilan Weird Genius di gelaran Scream or Dance akan menjadi panggung pertama Reza Arap dan Eka Gustiwana bermain bersama Roy Leonard, dengan harapan agar mereka dapat berbagi momen musik yang tak terlupakan bersama, Seiring dengan pengumuman ini, Reza Arap juga mengungkapkan bahwa Roy akan tampil dalam konser Scream or Dance pada 28 Oktober 2023. Konser ini akan menjadi momen bersejarah di mana Roy akan secara resmi diperkenalkan sebagai anggota Weird Genius. Pergantian anggota dalam Weird Genius sendiri terjadi setelah keputusan Gerald Liu untuk fokus pada proyek musik solonya. Keberangkatan Gerald tentu meninggalkan kesan yang mendalam dalam sejarah grup musik tersebut, namun Roy siap untuk mengisi kekosongan tersebut dengan energi, bakat, dan dedikasinya yang luar biasa. Keberhasilan Roy sebagai DJ dan keanggotaannya di Weird Genius adalah bukti nyata bahwa ketekunan, kreativitas, dan semangat yang kuat dapat membantu seseorang meraih sukses dalam dunia musik. Hal ini juga menjadi inspirasi bagi generasi muda yang bercita-cita untuk mengejar impian mereka dalam industri musik. Semoga perjalanan karier Roy terus bersinar dan membawa kesenangan bagi para pecinta musik di seluruh dunia. Keberhasilan Roy sebagai DJ dan keanggotaannya di Weird Genius adalah bukti nyata bahwa ketekunan, kreativitas, dan semangat yang kuat dapat membantu seseorang meraih sukses dalam dunia musik. Hal ini juga menjadi inspirasi bagi generasi muda yang bercita-cita untuk mengejar impian mereka dalam industri musik. Semoga perjalanan karier Roy terus bersinar dan membawa kesenangan bagi para pecinta musik di seluruh dunia. Roy juga pernah merilis beberapa karya sebagai artis solo, seperti Rendang (2017) dan Painful (2019)[2][3] Referensi
Pranala luar |
||||||||||||||||||||||||||||||||
