Roma BaruRoma Baru (Yunani: Νέα Ῥώμη, Nea Romē; Latin: Nova Roma) adalah sebuah nama yang diberikan oleh Kaisar Romawi Konstantinus Agung pada 330 Masehi untuk ibu kota kekaisaran barunya di kota pesisir Eropa selat Bosporus, yang juga dikenal sebagai Bizantium sampai seterusnya, dan sebagai Kōnstantinoúpolis (Konstantinopel). Kota tersebut sekarang dikenal sebagai Istanbul. Konstantinus secara esensial membangun kembali kota tersebut pada skala monumental, sebagian dimodelkan seperti kota Roma. Nama-nama periode ini meliputi ἡ Νέα, δευτέρα Ῥώμη, "Baru, Roma kedua";[1] Alma Roma, Ἄλμα Ῥώμα; Βυζαντιάς Ῥώμη, "Roma Bizantium"; ἑῴα Ῥώμη, "Roma Timur"; dan Roma Constantinopolitana.[2] Istilah Roma Baru itu sendiri menuai polemik Barat-Timur, khususnya dalam konteks Skisma Besar, ketika istilah tersebut digunakan oleh para penulis Yunani Ortodoks Timur untuk membedakan kotanya dengan Roma Katolik Barat. Roma Baru juga masih menjadi bagian dari gelar resmi Patriark Konstantinopel–Roma Baru.[3] Referensi
|