Robert MuellerRobert Swan Mueller III (/ˈmʌlər/; lahir 7 Agustus 1944) adalah seorang pengacara Amerika Serikat yang menjabat sebagai Direktur Biro Investigasi Federal (FBI) ketujuh dari tahun 2001 hingga 2013.[3] Ia adalah anggota Partai Republik dan berhaluan konservatif.[4] Ia diangkat oleh Presiden George W. Bush dan masa jabatannya kemudian diperpanjang oleh Barack Obama selama dua tahun, sehingga ia menjadi Direktur FBI dengan masa jabatan terpanjang setelah J. Edgar Hoover. Mueller merupakan lulusan Universitas Princeton dan menjabat sebagai perwira Korps Marinir selama Perang Vietnam. Ia memperoleh Bronze Star Medal dengan Combat "V" dan Purple Heart Medal sebagai penghargaan atas jasanya selama perang tersebut. Setelah lulus dari Fakultas Hukum Universitas Virginia (1973), ia bekerja di firma hukum swasta di San Francisco selama tiga tahun hingga ia akhirnya diangkat sebagai Assistant Attorney di kota yang sama. Sebelum menjadi Direktur FBI, ia mengabdi sebagai United States Attorney, United States Assistant Attorney General untuk Divisi Kriminal, serta pelaksana tugas United States Deputy Attorney General. Pada Mei 2017, Mueller diangkat sebagai jaksa khusus untuk menyelidiki keterlibatan Rusia dalam pemilihan umum Presiden Amerika Serikat 2016 dan hal-hal yang terkait, termasuk hubungan antara pemerintah Rusia dengan tim kampanye Donald Trump.[5] Catatan kakiWikimedia Commons memiliki media mengenai Robert Swan Mueller III.
|