Robert Lindstedt
Robert Lindstedt (lahir 19 Maret 1977) adalah petenis profesional asal Swedia yang memulai karier profesionalnya pada tahun 2008, dan merupakan spesialis ganda. Kehidupan pribadiLindstedt memiliki ayah bernama Morgan, yang merupakan pensiunan, dan memiliki ibu bernama Bibbi yang merupakan seorang sekretaris dan "orang yang menginspirasi dalam hidupnya".[1] Memiliki kakak laki-laki bernama Niclas (kelahiran 1973) dan memiliki adik perempuan bernama Annica (kelahiran 1978) dan mereka merupakan mantan petenis junior nomor satu di Swedia.[1] Lindstedt berminat pada tenis pada usia empat tahun, dan momen terbaik untuknya adalah ketika pertama kali mewakili Swedia dalam ajang Piala Davis, melawan Argentina pada April 2007.[1] Hobinya adalah menonton film, membaca, menonton olahraga lain, dan menggemari bandU2, Matchbox 20, DJ Tiesto, John Mayer, dan Joshua Tree, dan buku favoritnya adalah Papillon oleh Henri Charrière.[1] Acara televisi favoritnya adalah Lost.[1] Lindstedt juga mendukung tim sepak bola Djurgardens IF dan tim-tim hoki es.[1] KarierKarier awalLindstedt bermain dalam tenis antar-universitas di Amerika Serikat, bermain pertama kali untuk Universitas Negeri Fresno sebelum pindah ke Universitas Pepperdine, dimana ia menyelesaikan karier antar-universitasnya. Ketika di Pepperdine, ia berpasangan dengan Kelly Gullett pada pertandingan ganda, dan mereka merupakan juara kompetisi tunggal NCAA 1988 yang diselenggarakan di Universitas Georgia, mendapatkan honor All-America untuk kedua tahun berturut-turut.[1] 1998Lindstedt pertama kali bermain pada turnamen Futures Latvia F1, dan ia langsung memenangkan turnamen tersebut. Berpasangan dengan Manuel Jorquera, mereka terlebih dahulu menyisihkan Igor Brukner/Victor Bruthans, Kane Dewhurst/Damien Spizzo, dan Felix Hardt/Bernard Parun, sebelum akhirnya mengalahkan Girts Dzelde/Andres Fillmonov 5–7, 6–3, 6–3 pada babak final.[2] Bersama pasangan yang sama, ia kemudian melaju ke babak semifinal Lituania F1, tetapi kemudian dikalahkan Victor Bruthans/James Shortall 6–7, 6–1, 6–7.[2] Setelah hanya mencapai semifinal pada Rumania F1, Lindstedt mencapai babak final empat kali berturut-turut, memenangkan tiga diantaranya. Yang pertama adalah mencapai final di Rumania F2, berpasangan dengan Manuel Jorquera, mereka mengalahkan Bartolomiej Dabrowski/Michal Gawlowski di babak tersebut 7–6, 4–6, 7–6.[2] Pada final keduanya, kali ini berpasangan dengan Joel Christensen, mereka terlebih dulu menyisihkan Frederik Jonsson/Andreas Vinciguerra, Jan Hermansson/Klas Petterson, dan Ashley Fisher/Tobias Hunning, sebelum akhirnya dikalahkan Mitty Arnold/Todd Meringoff 6–4, 4–6, 3–6 pada babak final.[2] Bersama pasangan yang sama, Lindstedt memenangkan Swedia F2, mengalahkan Martin Spotti/Johannes Unterberger 6–4, 6–4 di babak final.[2] Pada Finlandia F4, Lindstedt berpasangan dengan Robert Samuelsson, menyisihkan terlebih dahulu Jarkko Nieminen/Andreas Vinciguerra, Lassi Ketola/Tommi Lenho, dan Mitty Arnold/Todd Meringoff, sebelum akhirnya mengalahkan Ashley Fisher/Ashley Ford 6–3, 6–4 di babak final.[2] Lindstedt mengakhiri musimnya dengan menempati peringkat ke-324 dunia (khusus ganda).[1] 1999Berpasangan dengan Jan Hermansson, Lindstedt memulai musimnya dengan mengikuti Filipina F1, dan mencapai perempatfinal di sana, setelah salah satu dari mereka berhenti saat melawan Marcus Hilpert/Andrew Rueb, pada kedudukan 7–6, 5–7, 0–1.[3] Bersama pasangan yang sama, mereka kemudian mencapai semifinal di Filipina F2, menyisihkan telrebih dahulu Paul Harsanyi/Alex Sugai, Art Dyson/Donavan September, dan Jong-Sam Chung/Nam-Hoon Kim, sebelum dikalahkan lawan yang sama yang mengalahkan mereka pada perempatfinal Filipina F1.[2] Kemudian mereka mencapai final Italia F3, dikalahkan Maxime Boye/Nicolas Kischkewietz 6–3, 2–6, 3–6.[2] Lindstedt hanya mencapai perempatfinal dua turnamen berturut-turut, sebelum akhirnya, bersama Tommi Lenho, mereka mencapai semifinal Tampere Challenger (turnamen Challenger pertama yang diikuti Lindstedt), dikalahkan Jarkko Nieminen/Timo Nieminen 2–6, 5–7.[2] Setelah kembali hanya mencapai putaran-putaran awal, Lindstedt, kali ini berpasangan dengan Ashley Fisher, mencapai semifinal sebuah turnamen Challenger di Sylt, Jerman, menyisihkan terlebih dahulu Marcus Hilpert/Vaughan Snyman dan Ralph Grambow/Florian Kunth, sebelum akhirnya dikalahkan Florian Allgauer/Davide Scala 4–6, 4–6.[2] Kembali kemudian hanya mencapai babak awal beberapa turnamen, berpasangan dengan Frederik Loven, akhirnya Lindstedt memenangkan Swedia F1, mengalahkan terlebih dahulu Filip Prpic/Daniel Schalen, Stian Boretti/Helge Koll, dan Henrik Andersson/Johan Settergren, sebelum mengalahkan Mitty Arnold/Thomas Blake 3–6, 6–3, 7–6(5).[2] Mereka kembali mencapai babak final pada Swedia F2, kali ini dikalahkan lawan yang sama dengan lawan yang mereka kalahkan pada Swedia F1 (Mitty Arnold/Thomas Blake) 6–1, 6–7(5), 5–7.[2] Berpasangan dengan Marcus Hilpert, Lindstedt takluk di tangan Petr Luxa/Nenad Zimonjic 6–7(1), 7–6(7), 5–7 pada babak penyisihan Eckental Challenger.[2] Lindstedt mengakhiri musimnya dengan menempati peringkat ke-324 dunia (khusus ganda).[1] 2000Setelah kalah pada babak penyisihan Lubeck Challenger (berpasangan dengan Tobias Hildebrand), pada Prancis F7 (berpasangan dengan Frederik Loven), Lindstedt berhasil mencapai final, dengan menyisihkan terlebih dahulu Jordane Doble/Julien Maes, Ashley Fisher/Cedric Kauffmann, dan Ota Fukarek/Sander Groen, sebelum pada akhirnya dikalahkan Maxime Boye/Ivo Karlovic 7–5, 3–6, 6–7(1) pada babak akhir tersebut.[3] Setelah itu, berpasangan dengan James Davidson, Lindstedt berhasil memenangkan Prancis F9, setelah mengalahkan Matthias A. Muller/Patrick Sommer 3–6, 7–6(6), 6–3 pada babak final.[3] Setelah kalah di babak-babak awal beberapa turnamen, Lindstedt yang berpasangan dengan James Greenhalgh berhasil mencapai putaran semifinal Sylt Challenger, menyisihkan terlebih dahulu Juan Giner/Eduardo Medica dan Stephen Hass/Sebastian Jaeger, sebelum akhirnya dikalahkan Ashley Fisher/Gareth Williams 6–7(5), 3–6.[3] Bersama pasangan yang sama, ia berhasil mencapai semifinal Mönchengladbach Challenger, hanya saja dikalahkan Emilio Benfele Alvarez/Luis Horna pada babak tersebut.[3] Kali ini, bersama Frederik Loven, Lindstedt berhasil mencapai semifinal tiga turnamen berturut-turut, termasuk di Swedia F1, ketika mereka memenangkan turnamen ini, setelah mengalahkan terlebih dahulu Tapio Nurminen/Mikko Salminvuo, Carl-Henrik Hansen/Jon Hedman, dan Henrik Andersson/Jon Sattergren, sebelum akhirnya mengalahkan Andreas Tattermusch/Ulrich Tippenhauer 6–2, 6–4 di babak final, dan mereka memenangkan turnamen tersebut tanpa kehilangan satu set pun.[3] Kembali mencapai semifinal saat berpasangan dengan Jeff Williams, tetapi dikalahkan Dave Abelson/Martin Stepanek 3–6, 4–6 pada babak tersebut, Lindstedt yang kemudian berpasangan dengan Loven berhasil mencapai perempatfinal Seri Dunia Stockholm (turnamen Seri Dunia pertama Lindstedt), sebelum akhirnya dikalahkan Petr Pala/Pavel Vizner 4–6, 1–6.[3] Lindstedt mengakhiri musimnya dengan menduduki peringkat ke-233 dunia (khusus ganda).[1] 2001Bersama Loven, Lindstedt mengawali musimnya dengan memenangi Wolfsburg Challenger, dengan mengeliminasi terlebih dahulu Oscar Burrieza-Lopez/Kim Tiilikainen, Sebastian Fitz/Konstantin Don Gruber, dan Ivo Heuburger/Julian Knowle, sebelum pada akhirnya mengalahkan Jan Boruszewski/Markus Menzler 7–6(6), 6–7(7), 6–4 pada babak final.[4] Setelah hanya mencapai putaran-putaran awal tiga turnamen berturut-turut, ia, kali ini berpasangan dengan Filip Prpic, berhasil memenangkan Polandia F3, setelah mengalahkan Olivier Le Jeune/Peter Luczak 7-6(4), 6–7(5), 6–4 di babak final.[4] Kembali berpasangan dengan Loven, Lindstedt berhasil memenangkan Swedia F2, menyisihkan terlebih dahulu Erik Claesson/Tobias Virdhage, Kalle Flygt/Hans Grobecker, dan Christian Johansson/Michael Ryderstedt, sebelum mengalahkan Daniel Andersson/Robert Samuelsson 6–4, 6–4, dan mereka memenangkan turnamen ini tanpa kehilangan satu set pun.[4] Mereka kembali mencapai semifinal dua turnamen berturut-turut, yaitu di Britania Raya F10 (dikalahkan Henrik Andersson/Doug Root) dan Britania Raya F11 (dikalahkan Jaroslav Levinsky/Lovro Zovko).[4] Lindstedt yang kemudian berpasangan dengan Kalle Flygt hanya mencapai perempatfinal Bangkok Challenger, dikalahkan John Hui/Anthony Ross 4–6, 3–6.[4] Ia mengakhiri musimnya dengan menempati peringkat ke-374 dunia (khusus ganda).[4] 2002Hanya mencapai putaran-putaran awal lima turnamen berturut-turut bersama lima pasangan berbeda, Lindstedt yang kemudian berpasangan dengan Marcio Carlsson berhasil menjuarai Cile F4 dengan menyisihkan terlebih dahulu Diego Cristin/Dario Perez, Felipe Parada/Damian Patriarca, dan Andreas Fasching/Marko Neunteibi, sebelum akhirnya mengalahkan Francisco Cabello/Adrian Garcia di babak final, setelah salah satu dari kedua pemain tersebut memutuskan untuk berhenti. Lindstedt/Carlsson memenangkan turnamen ini tanpa kehilangan satu set pun.[5] Kembali bermain bersama pasangan yang sama, Lindstedt kemudian mencapai semifinal Cile F5, dengan terlebih dahulu menyisihkan Andreas Fasching/Marko Neunteibi, dan Jorge Aguilar/Guillermo Hormazabal, sebelum salah satu dari mereka memutuskan untuk mundur sebelum menghadapi pertandingan melawan Martin Stringari/Sebastian Uriarte.[5] Lindstedt mengakhiri musimnya dengan menempati peringkat ke-769 (khusus ganda).[1] 2003Kembali bermain bersama Loven, Lindstedt memulai musimnya dengan mencapai babak final Lubeck Challenger, menyisihkan terlebih dahulu Sander Groen/Lovro Zovko, Alexander Peya/Lars Übel, dan Denis Gremelmayr/Roman Valent, sebelum pada akhirnya dikalahkan Ota Fukarek/Jordan Kerr 3–6, 6–3, 3–6 pada babak final.[6] Mereka kemudian memenangkan dua turnamen berturut-turut, pertama adalah Jerman F1 (mengalahkan Édouard Roger-Vasselin/Jo-Wilfried Tsonga 6–4, 6–1 pada babak final) dan Jerman F2 (mengalahkan Sebastian Jaeger/Florian Jeschonek 6–3 6–4 di babak final, dan memenangkan turnamen ini tanpa kehilangan satu set pun).[6] Kali ini berpasangan dengan petenis Jerman Dieter Kindlmann, Lindstedt berhasil mencapai semifinal Jerman F7 setelah dikalahkan Patricio Arquez/Francisco Cabello setelah salah satu di antara mereka memutuskan untuk berhenti.[6] Bersama dua pasangan berbeda, Gabriel Trifu dan Lars Übel, Lindstedt berhasil memenangkan dua turnamen berturut-turut, pertama adalah Belanda F4 (bersama Trifu mengalahkan Edwin Kempis/Paul Logtens di babak final) dan kemudian Belanda F5 (bersama Übel, mengalahkan Jhonathan Medina-Alvarez/Nicolas Todero setelah salah satu dari kedua pasangan lawan tersebut memutuskan untuk mundur).[6] Berpasangan dengan Sebastian Jaeger, Lindstedt berhasil mencapai final dua turnamen berturut-turut, Kroasia F7 (menang atas Javier Garcia-Sintes/German Puentes 6–2, 7–6(5)), dan Kroasia F8 (menang setelah Garcia-Sintes/Puentes, lawan yang sama dengan yang mereka hadapi di final Kroasia F7 memutuskan untuk mundur, dan LIndstedt/Jaeger memenangkan turnamen ini tanpa kehilangan satu set pun).[6] Kemudian, bersama Stephen Huss, Lindstedt berhasil memenangkan Eckental Challenger, setelah salah satu dari lawannya, Lars Burgsmuller/Andreas Tattermusch memutuskan untuk mengundurkan diri.[6] Ia yang kemudian berpasangan dengan Robin Söderling memenangkan Helsinki Challenger (penyelenggaraan kedua tahun ini), setelah terlebih dahulu menyisihkan Travis Parrott/Lovro Zovko, Lassi Ketola/Timo Nieminen, dan Anthony Ross/Danai Udomchoke, sebelum akhirnya mengalahkan Roko Karanusic/Janko Tipsarevic 6–3, 6–7(2), 6–1 pada babak final.[6] Lindstedt mengakhiri musimnya dengan menempati peringkat ke-205 dunia (khusus ganda).[1] 2004Berpasangan dengan Jens Knippschild, Lindstedt mengawali musimnya dengan memenangkan Jerman F2, setelah mengalahkan Dmitry Vlasov/Lovro Zovko 6–7(5), 6–3, 6–3 di babak final.[7] Setelah itu, berpasangan dengan Jean-Claude Scherrer, Lindstedt memenangkan Wolfsburg Challenger, dengan menyisihkan terlebih dahulu Bastian Groenefeld/Matthias Wellermann, Santiago Gonzalez/Alejandro Hernandez, dan Guillermo Garcia-Lopez/Ivan Navarro, sebelum akhirnya mengalahkan Juan Ignacio Carrasco/Josh Goffi di babak final.[7] Bersama Anthony Ross, kemudian ia mencapai semifinal Ho Chi Minh Challenger, dikalahkan Vadim Kutsenko/Yuri Schukin 3–6, 4–6 di babak tersebut.[7] Dengan dua pasangan berbeda, setelah kalah di babak penyisihan dua kali berturut-turut, bersama Scherrer, Lindstedt kemudian mencapai semifinal dua turnamen berturut-turut (dikalahkan Rik de Voest/Yen-Hsun Lu di semifinal Tasmania Challenger, dan dikalahkan Stephen Huss/Peter Luczak setelah salah satu di antara Lindstedt/Scherrer memutuskan untuk berhenti saat kedudukan masih 6–3, 0–2 di Canberra Challenger).[7] Kemudian, ia berpasangan dengan Ivo Klec, dan berhasil mencapai final Calabasas Challenger, sayangnya dikalahkan petenis tuan rumah Graydon Oliver/Travis Parrott 5–7, 3–6 di babak tersebut.[7] Setelah itu, bersama dengan Alexander Peya dan Graydon Oliver, ia kemudian mencapai semifinal dua turnamen, yaitu di Bermuda Challenger (bersama Peya, dikalahkan Jordan Kerr/Tom Vanhoudt) dan Zagreb Challenger (bersama Oliver, dikalahkan lawan yang sama dengan lawan yang mengalahkan Lindstedt/Oliver di Bermuda Challenger).[7] Kembali mencapai semifinal saat berpasangan dengan Lukasz Kubot di Budapest Challenger, bersama Michael Russell, Lindstedt memenangkan Ljubljana Challenger, dengan mengalahkan Rik de Voest/Giovanni Lapentti 3–6, 4–6 di babak final.[7] Berpasangan dengan Stephen Huss, Lindstedt mengikuti turnamen Grand Slam pertamanya di Kejuaraan Wimbledon, dikalahkan Jiri Novak/Radek Stepanek 4–6, 6–3, 3–6 di putaran kedua.[7] Setelah hanya mencapai babak penyisihan tiga turnamen berturut-turut bersama tiga pasangan berbeda, Lindstedt yang kemudian berpasangan dengan Ashley Fisher pun memenangkan Seoul Challenger, mengalahkan Johan Sandberg/Thomas Shimada 7–5, 7–6(0) di babak final.[7] Bersama Lars Burgsmuller, Lindstedt berhasil mencapai semifinal Seri Dunia Bangkok, dikalahkan Ivan Ljubicic/Uros Vico 7–6(5), 4–6, 7–6(5) di babak tersebut.[7] Kemudian, setelah kembali hanya mencapai babak penyisihan tiga turnamen berturut-turut bersama tiga pasangan berbeda, kali ini, bersama Yen-Hsun Lu, Lindstedt berhasil menjuarai Helsinki Challenger, dengan mengalahkan Gianluca Bazzica/Massimo Dell'Acqua 6–2, 6–2 di babak final, dan mereka memenangkan turnamen ini tanpa kehilangan satu set pun.[7] Lindstedt mengakhiri musimnya dengan menempati peringkat ke-96 dunia (khusus ganda).[1] 2005Hanya mencapai putaran-putaran awal dua kali berturut-turut bersama dua pasangan berbeda, Lindstedt yang kali ini berpasangan kembali dengan Scherrer berhasil mencapai final Andrezieux Challenger, tetapi dikalahkan Nicolas Thomann/Alexander Waske 6–7(2), 6–7(4).[8] Bersama Yen-Hsun Lu, Lindstedt kemudian mencapai semifinal Ho Chi Minh Challenger, dikalahkan Cecil Mamiit/Eric Taino 3–6, 5–7 pada babak tersebut.[8] Kembali berpasangan bersama Peya, mereka kemudian memenangkan Tallahassee Challenger, dengan mengalahkan Goran Dragicevic/Mirko Pehar 6–2, 7–5 di babak final.[8] Kemudian, bersama Tomas Behrend, Lindstedt berhasil memenangkan Tunis Challenger, setelah mengalahkan Marco Chiudinelli/Jean-Claude Scherrer 3–6, 6–1, 6–3 di babak final.[8] Lindstedt kemudian berhasil mencapai semifinal dua turnamen berturut-turut, yaitu di San Remo Challenger (kembali berpasangan bersama Scherrer, dikalahkan Manuel Jorquera/Dmitry Tursunov), dan di Zagreb Challenger (bersama Tripp Phillips, dikalahkan Enzo Antoni/Martin Vassallo-Arguello).[8] Bersama Tom Vanhoudt, Lindstedt kemudian bermain di Grand Slam pertamanya tahun ini, Prancis Terbuka, tetapi mereka kalah melawan Mark Knowles/Daniel Nestor pada putaran pertama.[8] Bersama Mariusz Fyrstenberg, Lindstedt kemudian berhasil mencapai babak final Lugano Challenger, tetapi dikalahkan Enzo Antoni/Juan Pablo Brzezicki di babak final.[8] Setelah kalah di putaran-putaran awal tiga kali berturut-turut, termasuk putaran kedua Kejuaraan Wimbledon (bersama Peya), Lindstedt kemudian berhasil melaju ke babak semifinal Seri Kejuaraan Kitzbühel (berpasangan dengan Enzo Antoni, dikalahkan Christophe Rochus/Oliver Rochus).[8] Kembali kalah di putaran-putaran awal, kali ini empat kali berturut-turut, bersama Ashley Fisher, Lindstedt kemudian berhasil mencapai final Seri Dunia Ho Chi Minh City, dikalahkan Lars Burgsmuller/Philipp Kohlschreiber.[8] Setelah hanya mencapai perempatfinal tiga kali berturut-turut, kemudian Lindstedt berpasangan dengan Rogier Wassen dan berhasil melaju ke babak final Luksemburg Challenger, dikalahkan Eric Butorac/Chris Drake 6–4, 3–6, 4–6 pada babak tersebut.[8] Pada akhirnya, Lindstedt mengakhiri musim dengan menempati peringkat ke-66 dunia (khusus ganda).[8] 2006Setelah kalah pada putaran-putaran awal tiga kali berturut-turut, Lindstedt kembali berpasangan dengan Peya, dan mereka berhasil melaju ke babak semifinal Heilbronn Challenger, dikalahkan Christopher Kas/Philipp Petzschner 3–6, 6–7(6) pada babak tersebut.[9] Prestasi tersebut kembali diulang saat ia berpasangan dengan Jaroslav Levinsky, kali ini di Seri Dunia San Jose, tetapi dikalahkan Jonas Bjorkman/John McEnroe.[9] Bersama Levinsky pulalah, ia berhasil mencapai final Seri Dunia Las Vegas, dimana mereka dikalahkan Bob Bryan/Mike Bryan 3–6, 2–6 pada babak tersebut.[9] Setelah kalah di putaran-putaran awal tiga kali berturut-turut, kali ini berpasangan dengan Tomas Cibulec, Lindstedt berhasil memenangkan Bermuda Challenger, mengalahkan Alex Kuznetsov dan Jeff Morrison pada babak final.[9] Bersama Jarkko Nieminen, Lindstet kemudian mencapai semifinal Seri Dunia Munich, dikalahkan Alexander Peya/Björn Phau 6–2, 6–7(4), 8–10.[9] Setelah hanya mencapai putaran-putaran awal tujuh kali berturut-turut, pada turnamen Seri Kejuaraan Stuttgart, berpasangan dengan Yves Allegro, Lindstedt kemudian mencapai final setelah dikalahkan Gaston Gaudio/Max Mirnyi 5–7, 6–7(4), 10–12.[9] Kembali mencapai putaran-putaran awal pada enam turnamen berturut-turut, Lindstedt yang kemudian berpasangan dengan Nieminen berhasil mencapai semifinal Seri Dunia Stockholm, dikalahkan pasangan Belgia Olivier Rochus/Kristof Vliegen 6–2, 1–6, 8–10 pada babak final.[9] Ia kemudian berpasangan dengan Allegro dan kalah di babak penyisihan Seri Dunia Basel di tangan David Ferrer/Albert Montañés 2–6, 4–6.[9] Ia mengakhiri musimnya dengan menempati peringkat ke-41 dunia (khusus ganda).[9] 2007Lindstedt memenangkan dua turnamen kategori ganda pada tahun ini. Pertama, ia memenangkan sebuah turnamen Seri Dunia di Mumbai, berpasangan dengan Jarkko Nieminen, mengalahkan Rohan Bopanna/Aisam-ul-Haq Qureshi 7–6(3), 7–6(5) di babak final.[10] Dan gelar juara keduanya didapat saat berpasangan dengan Jordan Kerr di Tokyo, mengalahkan Frank Dancevic dan Stephen Huss.[10] LIndstedt mengakhiri musimnya dengan menempati peringkat ke-39 dunia (khusus ganda).[10] 2008Bersama Richard Gasquet, Lindstedt merupakan semifinalis ganda putra Miami Masters, dikalahkan Daniel Nestor/Nenad Zimonjic 5–7, 2–6.[11] Pada kejuaraan tim dunia ARAG di Jerman, bersama Röbin Soderling, Thomas Johansson, dan pelatih Peter Carlsson, Lindstedt berhasil mengalahkan tim tenis Rusia (beranggotakan Dmitry Tursunov, Mikhail Youzhny, dan Igor Andreev) pada babak final.[11] Bersama Kevin Anderson, Lindstedt berhasil mencapai perempatfinal Kejuaraan Wimbledon, dikalahkan Daniel Nestor/Nenad Zimonjic pada babak tersebut.[11] Setelah itu, bersama Marc Gicquel, Lindstedt berhasil memenangkan Seri Dunia Washington, mengalahkan Bruno Soares/Kevin Ullyett pada babak final.[11] Berhasil pula mencapai perempatfinal AS Terbuka bersama Jarkko Nieminen, tetapi dikalahkan Lukas Dlouhy/Leander Paes 3–6, 7–6(2), 3–6 di babak itu.[11] Pada akhirnya, ia berhasil menempati peringkat ke-26 dunia (khusus ganda).[1] 2009Bersama Martin Damm, Lindstedt berhasil memenangkan seri 250 ATP di Auckland, mengalahkan Scott Lipsky/Leander Paes 7–5, 6–4, dan sepanjang turnamen, mereka hanya kehilangan satu set sebelum memenangkan turnamen ini.[12] Mereka juga memenangkan seri 250 ATP Zagreb, mengalahkan Christopher Kas/Rogier Wassen pada babak final.[12] Berhasil mencapai final di seri 500 ATP di Dubai, kembali mencapai final di Estoril, tetapi Lindstedt bersama timnya tidak berhasil menembus babak final kejuaraan tim dunia ARAG di Düsseldorf yang mengakibatkan mereka tidak dapat mempertahankan juaranya.[12] Bersama Robin Söderling, Lindstedt berhasil mencapai final sebuah turnamen 250 ATP di Båstad, dan kemudian berpasangan kembali dengan Martin Damm, yang mereka kemudian memenangkan seri 500 ATP di Washington, mengalahkan Mariusz Fyrstenberg/Marcin Matkowski di babak final.[12] Lindstedt mengakhiri musimnya dengan menempati peringkat ke-27 dunia (khusus ganda).[1] 2010Berpasangan dengan Arnaud Clément, Lindstedt berhasil mencapai final sebuah turnamen seri 250 di Marseille, dikalahkan pasangan tuan rumah Julian Benneteau/Michaël Llodra 4–6, 3–6 di babak final.[13] Kemudian, Lindstedt yang kemudian berpasangan dengan petenis Rumania Horia Tecău berhasil memenangkan turnamen di Casablanca, mengalahkan Rohan Bopanna/Aisam-ul-Haq Qureshi 6–2, 3–6, 10–7 pada babak final.[13] Kembali berpasangan bersama Tecău, Lindstedt berhasil memenangkan sebuah turnamen di 's-Hertogenbosch, sebelum akhirnya mencapai final Grand Slam pertamanya (untuk Lindstedt) pada Kejuaraan Wimbledon, dimana mereka dikalahkan Jürgen Melzer/Philipp Petzschner 1–6, 5–7, 5–7.[13] Kemudian, mereka memenangkan Båstad setelah mengalahkan Andreas Seppi/Simone Vagnozzi 6–4, 7–5 di babak final.[13] LIndstedt/Tecău kemudian memenangkan seri 250 ATP di New Haven setelah mengalahkan Bopanna/Qureshi 6–4, 7–5 pada babak final.[13] Lindstedt mengakhiri musimnya dengan menempati peringkat ke-21 dunia (khusus ganda).[1] 2011Bersama Horia Tecău, Lindstedt berhasil mencapai final Brisbane, sebelum dikalahkan Lukas Dlouhy/Paul Hanley setelah salah satu di antara mereka memutuskan untuk berhenti.[14] Mereka juga memenangkan Casablanca, menjadi juara kedua 's-Hertogenbosch dan Wimbledon, dikalahkan Simon Aspelin/Andreas Siljestrom pada Swedia Terbuka di Båstad, kembali menjadi juara kedua di Washington, D.C. setelah dikalahkan Michaël Llodra/Nenad Zimonjic di babak final.[14] Lindstedt/Tecău juga berhasil menjadi finalis Beijing, dikalahkan Llodra/Zimonjic di final.[14] Mencapai Final ATP World Tour, mereka tersisih di penyisihan grup setelah sekali menang dan dua kali kalah di penyisihan grup.[14] Lindstedt mengakhiri musimnya dengan menempati peringkat ke-16 dunia (khusus ganda).[1] 2012Lindstedt dan Tecău berhasil memenangkan empat turnamen, yaitu Bucharest, 's-Hertogenbosch, Båstad,[15] dan Cincinnati.[16] Mereka juga menjadi juara kedua Rotterdam, Madrid, Wimbledon (untuk ketiga kalinya berturut-turut), dan Stockholm.[16] Mereka melaju ke Final ATP World Tour 2012, tetapi kembali kandas di penyisihan grup.[16] Lindstedt mengakhiri musimnya dengan menempati peringkat ke-8 dunia (khusus ganda),[1] tetapi ia dan Tecău memutuskan untuk mengakhiri kebersamaannya pada akhir tahun ini.[17] PrestasiGrand SlamGanda: 3 (0–3)
ATP World Tour Masters 1000Ganda: 2 (1–1)
Final karier ATPGanda: 33 (16–17)
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Robert Lindstedt.
|