Rizal Muslimin

Masjid Raya Sumatera Barat

Dr. Rizal Muslimin adalah seorang arsitek Indonesia yang saat ini menjadi dosen Fakultas Arsitektur, Desain, dan Perencanaan Universitas Sydney.[1] Ia terkenal sebagai perancang desain Masjid Raya Sumatera Barat di Padang lewat proses sayembara yang diadakan pemerintah daerah pada 2006.[2]

Berasal dari Makkasar, Rizal Muslimin menyelesaikan S-1 di Universitas Katolik Parahyangan pada 1999 dan S-2 di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 2002. Setelah lulus, ia sempat mengajar di Institut Teknologi Nasional Bandung dan bergabung di Biro Arsitek Urbane yang didirikan Ridwan Kamil. Kelak, pada 2014, ia meraih gelar doktor dari Institut Teknologi Massachusetts (MIT) di Cambridge lewat disertasi EthnoComputation: On Weaving Grammars for Architectural Design.[3]

Rizal Muslimin merancang desain Masjid Raya Sumatera Barat dari hasil imajinasi visual peristiwa Nabi Muhammad memindahkan batu Hajr Aswad di Mekkah dengan kain sorbannya sehingga dapat diusung bersama oleh empat kabilah Suku Quraisy yang bertikai. Ia mengabstraksi kisah pemindahan batu Hajar Aswar tersebut dengan lokalitas masyarakat Minangkabau dan menemukan keterhubungan pada bentuk bentang kain yang bersesuaian lengkungnya dengan atap gonjong khas rumah adat Minangkabau.[2]

Referensi

  1. ^ "Staff Profile". The University of Sydney (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-06-03. 
  2. ^ a b Rahmat Irfan Denas (ed, 2024). Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi. Padang: Yayasan Pusat Kebudayaan Minangkabau.
  3. ^ Rahmat Irfan Denas (2021-12-30). "Cerita Rizal Muslimin Merancang Desain Masjid Raya Sumbar". Suluah.com. Diakses tanggal 2024-06-03. 
Kembali kehalaman sebelumnya