Ritus

“Epiphany di desa Bogolyubovo”. Seorang pendeta memberkati air di salib gua es pada hari Epiphany.

Ritus adalah suatu tindakan, biasanya dalam bidang keagamaan, yang bersifat seremonial dan tertata. Ritus terbagi menjadi tiga golongan besar:

  • Ritus peralihan, umumnya mengubah status sosial seseorang, misalnya pernikahan, pembaptisan, atau wisuda.
  • Ritus peribadatan, di mana suatu komunitas berhimpun bersama-sama untuk beribadah, misalnya umat Muslim salat berjemaah, umat Yahudi beribadat di sinagoge atau umat Kristen menghadiri Misa
  • Ritus devosi pribadi, di mana seseorang melakukan ibadah pribadi, termasuk berdoa dan melakukan ziarah, misalnya seorang Muslim atau Muslimah menunaikan ibadah Haji.

Dalam Kekristenan ritus memiliki makna yang lebih khusus—dalam hal ini ritus berarti suatu liturgi tertentu. Misalnya, dalam keyakinan Katolik, sakramen yang dinamakan pengurapan orang sakit secara tradisional dikenal sebagai ritus terakhir, karena kerap diselenggarakan bagi seseorang menjelang ajalnya.

Dalam tata guna Kristiani, ritus dapat pula berarti keseluruhan dari suatu tradisi liturgis yang biasanya berpusat pada suatu lokasi tertentu. Misalnya Ritus Latin atau Romawi, Ritus Byzantium, dan Ritus Suryani. Ritus-ritus seperti ini mencakup berbagai sub-ritus. Misalnya, Ritus Byzantium memiliki variasi Yunani, Rusia, dan variasi-variasi berbasis etnis lainnya.

Di Amerika Utara, para pengikut Freemasonry dapat memilih untuk bergabung dengan Ritus Skotlandia atau Ritus York, dua kesatuan khusus yang menawarkan peningkatan derajat bagi mereka yang telah menjalani tiga tahapan dasar.

Lihat pula

Kembali kehalaman sebelumnya