Rifan Kalbuadi
Rifan Kalbuadi, S.Hub.Int., M.Si. (lahir 27 Februari 1995) merupakan seorang musisi, penyanyi, pencipta lagu dan produser musik berkebangsaan Indonesia. KarierBerawal dari kegemaran bermain gitar dan bermusik, serta mengunggah pada platform sosial media hingga menghasilkan banyak subscriber dan followers, Rifan Kalbuadi dikenal sebagai penyanyi yang mempunyai suara unik dan khas dengan musikalitas yang luas. Hobi musik yang telah dijalaninya sejak duduk di bangku kelas 2 SD memicu tekad yang besar untuk Rifan akhirnya memutuskan untuk beterjun di Industri Musik Indonesia. Pada tahun 2015 setelah memicu banyak perhatian dari video cover musiknya di platform seperti YouTube, SoundCloud dan Instagram Rifan bekerja sama dengan label ternama di Indonesia, Hits Records untuk mengawali karier musiknya. Pada 2016, ia memutuskan untuk keluar dari label dan menjadi musisi independen. Pada tahun 2017, Rifan mengeluarkan sebuah EP bertajuk STATIS. Empat lagu dalam album itu semua ditulis dan diproduksinya sendiri.[1] Tiga tahun berselang hiatusnya dalam industri musik, pada Maret 2020, Rifan merilis single bertajuk Temporary Hours. Lagu berbahasa Inggris ini terbilang beda dibanding era Statis. Kembalinya Rifan dalam industri musik Indonesia dengan konsep yang berbeda dari album "Statis", mendapatkan sambutan yang hangat. Per Juli 2021, Temporary Hours telah didengar lebih dari 340 ribu kali.[1] Singel lanjutannya "5207" – dirilis pada Desember 2020. Menghadirkan suasana yang sama seperti Temporary Hours, 5207 masih bernuansa pilu, minimalis, dengan reverb yang berat.[2] Pada bulan Mei 2021, Rifan kembali merilis single bertajuk "Depakote".[3] Pada tahun 2019, Rifan menjadi finalis Top 20 dari Indonesia Creative Incorporated (ICINC), sebuah program yang diinisiasikan oleh BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif) dengan kolaborasinya bersama label rekaman internasional, 88rising. Program ICINC bertujuan untuk menemukan talenta-talenta kreatif ekonomi, yang siap memasuki musik pasar global atau dunia.[4] Pada bulan Mei 2021, Rifan dan Voice of Baceprot, band asal Garut, Jawa Barat, merepresentasikan Indonesia dalam Canadian Music Week Ke-38 yang diselenggarakan di Toronto, Canada secara virtual. Pada tahun 2022, Rifan memulai kariernya sebagai music director, music arranger dan music producer. Sepanjang kariernya, Rifan telah memproduksi musik untuk artis-artis terkenal seperti Nadin Amizah dan Sal Priadi, serta menghasilkan singel-singel hit seperti "Semua Aku Dirayakan" yang telah mencapai lebih dari 85 juta kali streaming di Spotify hingga April 2024. Dedikasi Rifan dalam menghasilkan karya musik yang berkualitas telah memberikan dampak yang signifikan dalam industri musik, menandai dia sebagai salah satu produser pendatang baru yang sukses dalam dunia musik kontemporer Indonesia. Kehidupan PribadiDalam banyak wawancara ia sering kali menjelaskan bahwa ia ingin melanjutkan perjuangan kakeknya Alm. Letjen TNI (Purn) Dading Kalbuadi, tokoh militer Indonesia, yang adalah komandan Operasi Seroja Indonesia ke Timor Timur pada 1975-1976.[5] Namun cita-cita tersebut harus rela ia ikhlaskan setelah gagal mengikuti seleksi Calon Taruna Akademi TNI. Rifan memperoleh gelar sarjana dalam Ilmu Hubungan Internasional dari Universitas Bina Nusantara, pada tahun 2018 dan melanjutkan studi magister dalam Ilmu Hubungan Internasional di FISIP Universitas Indonesia pada tahun 2019 dan memperoleh gelar Magister Sains dalam Ilmu Hubungan Internasional pada tahun 2021.[6] Pendidikan
DiskografiAlbum
Singel
Diskografi Produksi Lainnya
Penghargaan
Referensi
Pranala luar |