Richard Cassirer
Richard Cassirer (23 April 1868 – 20 Agustus 1925) adalah seorang ahli neurologi asal Jerman yang lahir dari keluarga Yahudi di Breslau. KarirSetelah menerima gelar doktor medisnya di tahun 1891, Ia menjadi asisten di sebuah klinik psikiatri di Breslau di bawah Karl Wernicke (1848–1905). di tahun 1893 ia berpindah ke Vienna, di mana Ia melanjutkan pendidikannya bersam Richard von Krafft-Ebing (1840–1902) dan Heinrich Obersteiner (1847–1922). Kemudian, Ia menjadi profesor neurologi di Universitas Berlin, di mana Ia bekerja dengan Hermann Oppenheim (1858–1919). Sebagai ahli saraf klinis, Cassirer mengkhususkan diri pada anatomi sistem saraf pusat, dan memberikan kontribusi dalam penelitiannya tentang sklerosis multipel, ensefalitis, dan poliomielitis. Diantara karya tulisnya adalah edisi baru (1923) dari buku Oppenheim berjudul Lehrbuch der Nervenkrankheiten für Ärzte und Studierende (bahasa Indonesia: Buku ajar penyakit saraf untuk dokter dan mahasiswa).[1] Pada tahun 1912 ia pertama kali menggambarkan penyakit kardiovaskular yang ditandai dengan hubungan insufisiensi ovarium dan akrosianosis dengan gangguan vasomotor-trofik pada kulit, dan gangguan sensitivitas yang disebabkan oleh disregulasi sistem saraf vegetatif yang diberi nama eponim "sindrom Cassirer". atau "sindrom Crocq-Cassirer".[2] Pada tahun 1921, Dr. Cassirer diminta untuk memberikan testimoni terhadap kondisi kejiwaan Soghomon Tehlirian, seorang terdakwa pembunuhan Talaat Pasha. Cassirer menekankan bahwa Tehlirian tidak waras ketika menjalankan kejahatannya karena kondisi gila yang diakibatkan oleh keluarganya yang merupakan korban pembantaian masa perang. Potret dari Cassirer dilukis oleh pelukis terkemuka Max Liebermann di tahun 1918, dan kemudian dipamerkan di Galeri Tate di London. Kehidupan pribadiBeberapa anggota keluarga Cassirer meliputi penjual seni dan editor Paul Cassirer, pemilik penerbit dan galeri Bruno Cassirer dan filsuf Ernst Cassirer. Karya akademik
Referensi
|