Repvblik

Repvblik
AsalBogor, Jawa Barat, Indonesia
Genre
Tahun aktif2004–sekarang
LabelEMI/Arka (2006–2010)
Pro-M (2012–2020)
MSI (2020–2022)
EME Music Entertainment Indonesia
HP Records
Anggota
Mantan anggota
  • Hexanantha Sayuthi
  • Agus Mulyana
  • Randy Sapta Anggriawan
  • Alif

Republik (digayakan sebagai Repvblik) merupakan sebuah grup musik asal Indonesia. Band yang resmi terbentuk 24 Maret 2004 dan bermarkas di kota Bogor ini mempunyai 4 orang anggota yaitu Ruri Herdian Wantogia (vokal), Heri Masrulah Achmad (gitar), Lafi Hariyatulafian (bass), Bachtiar Rahman Hamzah (kibor dan backing vokal).

Biografi

Awalnya masing-masing personel memiliki band dan bersaing pada setiap festival yang dihelat di Jabodetabek dan Bandung. Kemudian mereka berkumpul lantaran band masing-masing dilanda kevakuman. Mereka pun saling bersinergi dengan sebuah jiwa nasionalisme, anak-anak muda yang masih berstatus mahasiswa ini mengusung nama Repvblik.

Album pertama mereka berjudul Punya Arti dirilis pada akhir tahun 2006 dengan hits single "Jika Aku Mati" dan "Hanya Ingin Kau Tahu". Kesuksesan album ini membuat mereka merilis album repackage bertajuk Arti Baru. Dalam album tersebut, mereka memasukkan 2 lagu baru, yaitu "Sudah Cukup" (yang juga menjadi lagu hits dari album ini) dan "Buatku Abadi".[2][3]

Menjelang bulan ramadhan 1428 H (2007 M), Repvblik ikut menyemarakkan dengan mengeluarkan album religi Hidupku di JalanMu (2007) dengan 6 track andalan.[4]

Pada tahun 2012, Repvblik berganti label yaitu berpindah ke label Pro-M dan merilis lantunan single terbaru yaitu Sandiwara Cinta.

Di pertengahan tahun 2014, Repvblik merilis album baru yaitu Sandiwara Cinta di store KFC terdekat.

Penghargaan tertinggi yang dicapai Repvblik yaitu Klik! Awards ANTV, Inbox Awards SCTV dan Dahsyatnya Awards RCTI.

Pada awal tahun 2018, Repvblik mengeluarkan single yang berjudul Omong Kosong.

Pada tahun 2020, Repvblik lagi-lagi berganti label yaitu dengan MSI Record.

Dengan naungan label DH Production, Repvblik merilis beberapa single yaitu lagu "Tanpamu" (2021), "Pura Pura Tak Tahu" (2022) dan "Cinta Sempurna" (2023).

Pada tahun 2023, Repvblik pindah label dengan EME Music Indonesia.

Anggota Band

Anggota sekarang

  • Ruri Herdian Wantogia – vokalis utama (2004–sekarang)
  • Heri Masrulah Achmad – gitaris utama (2004–sekarang)
  • Lafi Hariyatulafian – bassist (2004–sekarang)
  • Bachtiar Rahman Hamzah – keyboardist (2004–sekarang)

Mantan anggota

  • Hexanantha Sayuthi – gitaris ritme (2004–2020)
  • Agus Mulyana – drummer (2004–2009)
  • Randy Sapta Anggriawan – drummer (2014–2018)
  • Alif – drummer (2018–2020)

Anggota tambahan

  • Uus Ridwan (Aftercoma) – drummer (2021–sekarang)

Diskografi

Album

Soundtrack

  • Sepatuku (2013)

Single

  • "Jika Aku Mati" (2006)
  • "Hanya Ingin Kau Tahu" (2007)
  • "Sudah Cukup" (2007)
  • "Hidupku Di JalanMu" (single religi) (2007)
  • "Tiada Guna Lagi" (2009)
  • "Aku dan Perasaan Ini" (2010)
  • "Telah Kuberikan" (New Version) (2011)
  • "Harus Berbuat Apalagi" (2011)
  • "Sandiwara Cinta" (2012)
  • "Aku Yang Terluka" (2013)
  • "Selimut Tetangga" (2013)
  • "Sakit Aku Sakit" (2014)
  • "Duri Cinta" (2015)
  • "Aku Tetap Cinta" (2016)
  • "Selingkuh" (2016)
  • "Sayang Sampai Mati" (2017)
  • "Aku Takut" (2017)
  • "Omong Kosong" (2018)
  • "Simpanan Hatimu" (2018)
  • "Andaikan" (2019)
  • "Cinta Ini Kita Yang Punya" (2020)
  • "Baby, I Love You" feat. Charly Van Houten sebagai New Repvblik (2020)
  • "Cintaku Sampai Disini Saja" (2021)
  • "Aku Tetap Menanti" (2021)
  • "Seolah Aku Tak Ada" (2021)
  • "Ingkar Janji" (2021)
  • "Aku Bukan Dirimu" (2022)
  • "Ditinggal Sayang" (2022)
  • "Hanya Bisa Merindu" (2022)
  • "Susah Makan Tidur" (2023)
  • "Cinta Sempurna" (2023)
  • "Cinta Sederhana" (2024)
  • "Mantan" (2024)
  • ”Tak Pernah Setia” (2024)

Referensi

  1. ^ "Mengingat Kembali Lagu-lagu Band Pop Melayu di Tanah Air". kumparan.com. Diakses tanggal 15-08-2022. 
  2. ^ REPVBLIK BAND, diakses 10 Desember 2007
  3. ^ Arti Baru, diakses 10 Desember 2007
  4. ^ Repvblik Konsep Baru Musik Indonesia Diarsipkan 2007-10-30 di Wayback Machine., diakses 10 Desember 2007

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya