Republik Soviet Tiongkok
Republik Soviet Tiongkok (sering juga disebut Soviet Jiangxi dalam sumber-sumber sejarah, yang dinamai dari daerah terbesar republik ini, Soviet Jiangxi-Fujian) adalah negara yang tidak diakui yang didirikan pada November 1931 oleh Mao Zedong dan Jenderal Zhu De. Republik ini berdiri hingga tahun 1937. Wilayahnya tersebar di Soviet Jiangxi Timur Laut, Hunan-Jiangxi, Hunan-Hubei-Jiangxi, Hunan-Hubei Barat, Hunan-Hubei-Sichuan-Guizhou, Shaanxi-Gansu, Szechuan-Shensi, Hubei-Henan-Anhui, Honghu dan Haifeng-Lufeng. Mao Zedong berperan sebagai kepala pemerintahan dan negara. Pengalamannya sebagai pemimpin "negara kecil di dalam negara" memberinya pelajaran mengenai bagaimana mengobarkan peperangan dan mengorganisasi petani. Pelajaran ini kelak akan membantunya dalam upayanya untuk menyatukan Tiongkok di bawah pemerintahan komunis pada akhir tahun 1940-an.[2] Republik Soviet Tiongkok pada akhirnya dihancurkan oleh Angkatan Darat Revolusioner Nasional Kuomintang setelah mereka melancarkan kampanye pengepungan pada tahun 1934.[2] Setelah terjadinya insiden Xi'an pada Desember 1936, kelompok komunis dan Kuomintang bersatu untuk melawan Jepang, sehingga kelompok komunis sempat mengakui kepemimpinan Chiang Kai-shek dan republik ini secara resmi dibubarkan pada 22 September 1937. Catatan kaki
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Chinese Soviet Republic.
|