Rendy Jean Satria

Lahir 4 Januari 1989
Rendy Jean Satria, Bandung 2019

Rendy Jean Satria (lahir 4 Januari 1989) adalah penyair berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal lewat puisi-puisinya yang dipublikasikan diberbagai media massa dan buku kumpulan puisi.

Rendy merupakan salah satu perwakilan penyair Indonesia saat perhelatan Majelis Sastra Asia Tenggara bidang puisi tahun 2012, yang diikuti oleh para penyair dari negara Brunei, Malaysia, dan Singapura.

Tahun 2017, Rendy mewakili provinsi Jawa Barat dalam ajang Temu Sastra Nusantara Mitra Praja Utama[1] (MPU) di Bandung dan Mitra Praja Utama di Banten pada tahun 2019.

Tahun 2018, karya buku puisinya Pada Debar Akhir Pekan [2](Basabasi, 2017) meraih salah satu anugrah sebagai buku puisi terpuji[3] oleh Yayasan Hari Puisi Indonesia (HPI) di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Kini Rendy tinggal dan berkarya di kota Bandung.

Latar belakang

Semenjak menjadi santri di Pondok Pesantren Al-Quran Al-Falah 2, Nagreg, pimpinan K.H.Q. Ahmad Syahid, Rendy sudah mengakrabi dunia sastra lewat buku-buku, khususnya puisi dan esai. Minat menulis Rendy diawali dari hobinya membaca buku ketika di Pesantren.

Menurut guru Aliyah-nya, beberapa karya pengarang Indonesia seperti karya Sutan Takdir Alisjabana, Mochtar Lubis, H.B Jassin, Remy Sylado, Rendra dan Ajip Rosidi, menjadi bacaan karya sastra pertama yang ia baca.

Rendy meraih gelar Sarjana S-1 nya di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) UNSAP Sumedang.

Karya-karyanya dipublikasikan di sejumlah media cetak terbitan lokal maupun ibukota antara lain Jurnal Sajak, Jurnal Kritik, Majalah Horison, Majalah Pusat Bahasa, Pikiran Rakyat, Media Indonesia[4], Suara NTB, Lampung Post, Haluan Padang, Riau Post, Tempo, Kabar Priangan, Radar Tasik, dll. Serta diberbagai antologi buku puisi bersama.

Pernah mengikuti ajang pertemuan penyair antara lain : Temu Sastrawan Asia Tenggara Mastera di Banten 2012, Temu Sastrawan Jawa Barat oleh Dinas Pariwisata Kebudayaan Jawa Barat 2013, Temu Sastra Nusantara MPU di Bandung 2017, Temu Sastra Nusantara MPU di Banten 2019, Festival Seni Bandung 2017, Festival Seni Bandung 2018[5] dan Temu Sastrawan Indonesia 2020.

Rendy juga aktif mengisi seminar,[6] pemakalah dan pelatihan workshop menulis,.[7] Tahun 2012 ia mendirikan Komunitas Sastra Buah Batu, saat masih menjadi Mahasiswa di STSI Bandung (kini Institut Seni Budaya Indonesia Bandung)

Esai-esainya terkait politik, filsafat dan budaya sering terbit di H.U Pikiran Rakyat[8]. Selain menulis dalam bahasa Indonesia, ia juga menulis ulasan dan puisi dalam bahasa Sunda yang terbit di Koran Galura dan Majalah Sunda Mangle.

Tahun 2013, namanya terpilih seleksi untuk mengikuti Master Class Project Cange, ajang untuk filmmaker muda tanah air, yang diselenggarakan oleh Kalyana Shira Foundation, pimpinan sutradara Nia Dinata. Rendy dilatih membuat film oleh sutradara Lucky Kuswandi, Sammaria Simanjuntak, Abduh Aziz dan Nia Dinata

Buku tunggal

Kumpulan Puisi Dari Kota Lama (2012)

Kumpulan Puisi Pada Debar Akhir Pekan[9] (Basabasi, 2018)

Kumpulan Puisi Pelukan Rusuk Pujangga (Langgam Pustaka, 2021)[10]

Kumpulan Puisi Lagu Malam Priangan (Langgam Pustaka, 2022)[11]

Antologi puisi bersama

Berternak Penyair 78 Penyair Muda Indonesia (Hsyteria, Semarang 2011)[12]

Setrika Kabut 'Kumpulan Puisi Penyair Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam' (Badan Bahasa, 2012)

Di Kamar Mandi, Para Penyair Jawa Barat (Komunitas Malaikat, 2013)

Menulis Puisi Lagi: Kumpulan Puisi 6 Tahun Majelis Sastra Bandung (MSB, 2015)

Antologi Penyair Jawa Barat Kurator Acep Zamzam Noor dan Ahda Imran (Disparbud, 2013)

Antologi Puisi Temu Sastra Nusantara XII (MPU, 2017)

Antologi Puisi Temu Sastra Nusantara XII (MPU, 2019)

Editor dan Kurator

Selesat Cahaya Bermekaran Kumpulan Puisi Malam Puisi Depok (Editor dan kurator, MPD, 2014)

The Naked Poems, 7 Penyair Twitter (Editor, Naked Poems, 2017)

Di Balik Mata Sungkawa, Kumpulan puisi dan cerpen penulis Ciwedey (Kurator, Langgam Pustaka, 2021)

Penghargaan Karya Rendy Jean Satria

Tahun 2018, buku puisi "Pada Debar Akhir Pekan" meraih salah satu Anugrah Buku Puisi Terpuji Indonesia dari Yayasan Hari Puisi Indonesia[13]

Tahun 2021, buku puisi "Pelukan Rusuk Pujangga" masuk nominasi penghargaan 20 buku puisi terbaik Indonesia, pada perayaan Hari Puisi Indonesia 2021.

Tahun 2021, buku puisi "Pelukan Rusuk Pujangga" meraih anugrah Langgam Pustaka Award sebagai buku puisi terbaik 2021 [14]

Karya Film

Judul Lam dan Nun, sebagai sutradara dan penulis (Produksi Madrasah Aliyah Al-Falah 2, tahun 2021)

Lihat pula

- Majelis Sastra Asia Tenggara
- Daftar Sastrawan Indonesia

- Daftar Seniman Indonesia

Referensi

  1. ^ kawaca, kawaca (11 Mei 2017). "Temu Sastra MPU Xi Jawa Barat 2017". Kawaca.com. Diakses tanggal 19 Februari 2018. 
  2. ^ Jean Satria, Rendy (2018). Pada Debar Akhir Pekan. Jogjakarta: Basabasi. hlm. 104. ISBN 9786026651747. 
  3. ^ Puisi Indonesia, Hari (30 Desember 2018). "Surat Keputusan Dewan Juri Sayembara Buku Puisi HPI 2018". haripuisi.info. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-03-23. Diakses tanggal 22Januari 2019. 
  4. ^ Indonesia, Media (4 November 2018). "Kepada Lenganku". Kepada Lenganku. Diakses tanggal 18 Desember 2018. 
  5. ^ Suhendra, Endan (7 Oktober 2018). "Seni Bandung Mulai Digelar". galamedianews.com. Diakses tanggal Desember 2018.  [pranala nonaktif permanen]
  6. ^ Satira, Yudatama (22 September 2019). "Pengaruh Revolusi Industri 4.0 Kian Memasyarakatkan Sastra". Pengaruh Revolusi Industri 4.0 Kian Memasyarakatkan Sastra. Diakses tanggal 4 November 2019. 
  7. ^ (), Anwar Siswadi (4 November 2019). Hayati, Istiqomatul, ed. "Diskusi Buku dan Menulis Sastra Ramaikan Galeri Soemardja ITB". Tempo.co. Diakses tanggal 20 Desember 2019. 
  8. ^ mata, tanda (9 Juli 2021). "Menyoal Distribusi Oksigen". tandamatabdg.wordpress.com. Diakses tanggal 19 September 2021. 
  9. ^ Store, Mojok (2018). "Buku Puisi Pada Debar Akhir Pekan". mojokstore.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-03-23. Diakses tanggal 21 Desember 2019. 
  10. ^ Jean Satria, Rendy (2021, 15 Maret). Pelukan Rusuk Pujangga. Tasikmalaya: Langgam Pustaka. hlm. 75. ISBN 978-623-7461-65-4. 
  11. ^ "Lagu Malam Priangan - BUKU | LANGGAM PUSTAKA". www.langgampustaka.com. Diakses tanggal 2022-09-15. 
  12. ^ Penyair Indonesia, 78 (2016). "Beternak Penyair". kinereku.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-03-24. Diakses tanggal 15 November 2018. 
  13. ^ puisi, hari (30 Desember 2018). "Surat Keputusan Dewan Juri Sayembara Buku Puisi HPI 2018". haripuisi.info. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-03-23. Diakses tanggal 6 Januari 2019. 
  14. ^ "Langgam Pustaka akan Selalu Ada untuk Anak Bangsa Indonesia | Artikel | LANGGAM PUSTAKA". www.langgampustaka.com. Diakses tanggal 2022-03-08. 
Kembali kehalaman sebelumnya