Raymond V de Toulouse
Ia adalah putra Alphonse Jourdain. Setelah ia meninggal di Tanah Suci pada tahun 1148, wilayah Toulouse diwariskan kepada putranya Raymond pada saat ia berusia 14 tahun. Raymond terlibat di dalam krisis Albigensis. Pada tahun 1176, Guilhèm, Uskup Albi mengatur sebuah sidang di Lombers yang dihadiri baik oleh juru tulis dan para pangeran yang termasuk Raymond dari Trencavel, Raymond V, dan istrinya Constance, dan para wakil Albigensis. Krisis tersebut kemudian memicu terjadinya Perang Salib Albigensia. KeluargaPada tahun 1154, Raymond menikahi Constance, putri Raja Louis VI dari Prancis dan istri keduanya Adelaide dari Maurienne. Constance adalah janda Eustace IV dari Boulogne. Karena Raymond terlibat dengannya atas beberapa hal terlarang, mereka dipisahkan oleh otoritas gerejawi pada tahun 1165. Mereka memiliki lima orang anak:
Istri keduanya adalah Ryksa dari Polandia, janda Ramon Berenguer II. Raymond juga memiliki seorang anak haram: Indie (Juli 1192 - 27 September 1249), yang pertama-tama menikah dengan Guilabert de Lautrec (wafat 1215), dan kedua dengan Bernard de L'Isle-Jourdain (wafat 1228), dan memiliki keturunan.
|