Rangga Sasana
Rangga Sasana atau Lord Rangga (12 September 1967 – 7 Desember 2022) adalah seorang warga Brebes, Jawa Tengah dan bersuku Jawa yang mengaku petinggi Sunda Empire,[1] meskipun diketahui bahwa dia tak memiliki darah Sunda.[2] KontroversiRangga mulai sering terdengar setelah ia mengaku sebagai petinggi Sunda Empire[3], meskipun dia Bersuku Jawa[1], dan tak memiliki darah Sunda[2]. Rangga mulai muncul ke permukaan setelah menjadi narasumber di Indonesia Lawyers Club sebagai petinggi Sunda Empire pada 21 Januari 2020.[4] Kemudian, Rangga bersama kedua petinggi Sunda Empire lainnya yaitu Nasri Banks selaku Perdana Menteri dan Raden Ratnaningrum selaku Kaisar dijatuhi masa tahanan selama dua tahun karena dianggap menyebar berita bohong, sesuai Pasal 14 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 sebagaimana dalam dakwaan kesatu tentang tindakan menyiarkan berita bohong hingga menimbulkan keonaran. Rangga sendiri ditahan oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat saat berkunjung ke rumah saudaranya di Tambun, Bekasi pada 28 Januari 2020.[5] Karena Rangga berkelakuan baik, ia mendapat revisi dan asimilasi berkaitan dengan pandemi COVID-19 sehingga akhirnya pada tahun 2021 ia bebas dari Lembaga Pemasyarakatan Banceuy, Bandung.[6][7] Setelah bebas, dia viral kembali setelah diwawancarai oleh Karni Ilyas melalui kanal YouTube Karni Ilyas Club.[8] Setelah itu, ia juga diwawancarai dalam siniar yang tayang di kanal YouTube Deddy Corbuzier bersama komika Coki Pardede dan Tretan Muslim.[9] Rangga kemudian semakin terkenal dan diundang ke berbagai acara di televisi swasta nasional serta kanal YouTube para selebriti[10][11] sebagai bintang tamu dan mulai mengembangkan kanal YouTube pribadinya, dimana ia kerap mengeluarkan beragam 'teori konspirasi' yang sukses mengundang gelak tawa masyarakat.[12] Pada 20 Januari 2022, Rangga kembali membuat heboh warganet karena berencana melabrak salah satu anggota Komisi III DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta sehubungan dengan kontroversi penggunaan bahasa Sunda dalam rapat kerja Komisi III DPR RI dengan Kejaksaan Agung.[13] Sebelumnya, Arteria sempat menolak meminta maaf atas kontroversi tersebut,[14] bahkan sempat mengaitkan hal ini dengan isu adanya unsur Sunda Empire dalam institusi kejaksaan sehingga membuat Rangga tersulut emosi.[15] Meskipun demikian, rencana tersebut batal dikarenakan Rangga tidak diperbolehkan masuk ke Gedung DPR RI serta Arteria yang tidak ada di tempat. Rangga pun berencana akan mengatur ulang pertemuan tersebut serta bertemu juga dengan Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terkait masalah ini.[13][16] Ia kemudian kembali sering muncul di media seiring terjadinya invasi Rusia terhadap Ukraina pada awal tahun 2022.[17][18] Pada 2 Agustus 2022, Rangga resmi terpilih menjadi manajer tim Persab Brebes yang bakal melakoni pertandingan di kompetisi Liga 3 tahun 2022 dan Liga Soeratin U-17 2022.[19] Kehidupan pribadiRangga berasal dari Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Wamadiharjo, anggota DPRD Kabupaten Brebes yang juga warga Grinting dan mengaku kenal dengan Rangga membeberkan bahwa Rangga memiliki nama asli Edi Raharjo. Di kalangan masyarakat sekitar, Rangga dikenal memiliki gelar profesor. Meski demikian, masyarakat tidak ada yang tahu persis apa pekerjaannya. Sebab, Rangga berada di luar kota dan jarang pulang ke kampung halaman. Ia merupakan lulusan Sekolah Pertanian Menengah (SPM) di Baros dan lulus pada tahun 1980-an. Kemudian keluar dari Brebes dalam waktu yang cukup lama. Informasi beredar di masyarakat, Rangga telah berpangkat bintang tiga atau letnan jenderal, tetapi tidak jelas di instansi mana dia bekerja. Sementara itu, Kepala Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Suhartono, menyatakan bahwa Rangga lahir dan besar hingga dewasa di Grinting. Hanya saja, sudah sejak lama Rangga meninggalkan kampung halamannya. Keterangan berbeda disampaikan salah satu tetangga orang tua Rangga, Lilis. Menurut Lilis, Rangga masih sering terlihat di kediaman orang tuanya sekitar sepekan sebelum Rangga ramai diperbincangkan. Di Grinting, Rangga tinggal bersama ibu dan adik perempuannya. Lilis mengatakan, Rangga kerap melakukan pertemuan, baik pada siang maupun malam hari, di rumah orang tuanya, lengkap mengenakan pakaian loreng-loreng semacam tentara. Hanya saja, warga tak mengetahui secara persis siapa tamu yang datang dan apa yang dibicarakan.[20] Saat diundang ke siniar milik Deddy Cobuzier, Rangga mengaku bahwa anaknya sempat mendapat perundungan saat dirinya dipenjara. Namun, Rangga mengaku ia tak pernah sedikitpun dendam kepada orang-orang yang telah menjebloskannya ke penjara hingga anaknya turut menjadi korban.[21] Almarhumah ibunya sendiri, Siti Siyem Nurfatimatu Fatmawati, meninggal pada 23 November 2020 karena sakit.[22] Pada pertengahan 2021, Rangga akhirnya melepas masa dudanya setelah menikahi Ratu Queen Kiki Haryati Marwah Ranggasasana.[23] Pasangan ini dikaruniai seorang anak bernama Pangeran Raden Jagad Ranggasasana pada 18 April 2022. KematianRangga meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Mutiara Bunda, Tanjung, Brebes pada Rabu, 7 Desember 2022 sekitar pukul 05.30 WIB dikarenakan sakit.[24][25] Acara televisi
IklanDiskografiSingel
FilmografiFilm
Komedi situasi
Lihat JugaReferensi
Pranala luar |