Raivavae
Raivavae (Tahiti: Ra‘ivāvae [ra.i.va:va.e]) adalah salah satu Kepulauan Austral di Polinesia Prancis. Total luas daratannya termasuk pulau lepas pantai adalah 17,9 km2 (6,9 sq mi).[1] Pada sensus 2017, populasinya mencapai 903.[2] Pulau ini berasal dari gunung berapi dan menjulang setinggi 437 meter (1.434 kaki) di Mont Hiro.[1] SejarahPenampakan pertama oleh orang Eropa dicatat oleh perwira angkatan laut Spanyol Tomás Gayangos di atas kapal fregat El Aguila pada tanggal 5 Februari 1775. Gayangos telah mengambil alih komando ekspedisi Domingo de Bonechea tahun 1774 setelah kematiannya di Tahiti dan kembali ke Kewizuraian Peru.[3] Sumber utama yang menggambarkan penampakan ini adalah dari José Andía y Varela, pilot kapal paket Jupiter yang menemani El Aguila dalam perjalanan pulang ini. Pada tanggal 6 Februari, sebuah perahu dikirim, dan melakukan kontak dengan penduduk di tepi pantai, tetapi pendaratan tidak dilakukan. Raivavae dipetakan sebagai Santa Rosa oleh orang Spanyol, yang mencatat sebagai Oraibaba, nama pulau yang diucapkan oleh penduduk.[4][5][6] Pulau itu dianeksasi oleh Prancis pada tahun 1880. PemerintahanPulau Raivavae secara administratif berada di dalam komune dengan nama yang sama. Raivavae terdiri dari komune berikut ini:[7] Referensi
|