Raijua, Sabu Raijua
Raijua adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Kecamatan Raijua meliputi pulau Raijua, sebuah pulau yang terpisah dari Sabu Besar (yang terbagi atas kecamatan Hawu Mehara, kecamatan Sabu Barat, Sabu Timur, Liae dan Sabu Tengah). dengan Pusat pemerintahan Kecamatan terletak di Kelurahan Ledeunu. Wilayah administratifLuas wilayah Kecamatan Raijua adalah 38,16 km2.[1] PerekenomianIndustri pandai besiDua desa di Kecamatan Raijua mengembangkan industri pandai besi. Kedua desa ini ialah Desa Ballu dan Desa Kolorae. Produk besi yang dihasilkan berupa pisau, parang, keris dan peralatan pertanian. Dua produk domestik yang dihasilkan dalam industri pandai besi ialah tu'di dan wela. Tu'di adalah pisau khas Pulau Sabu, sedangkan wela adalah parang khas pulau Sabu.[2] BudayaPenduduk raijua masih banyak yang menganut agama suku atau Jingitiu dan budaya raijua masih sangat kental dan sangat kuat sehingga harus di pelihara sebagai aset daerah. Raijua mempunyai potensi menjadi pusat pariwisata untuk kabupaten Kabupaten Sabu Raijua dan akan menghasilkan PAD yang sangat signifikan apabila dimanfaatkan secara maksimal oleh pemerintah setempat. Pola hidup masyarakat raijua adalah sebagai petani musiman, di mana pada musim hujan orang raijua akan mengolah ladang dan pada musim panas sekitar bulan september masyarakat raijua mengiris tuak sebagai mata pencaharian mereka. dan juga masyarakat Raijua mayoritasnya adalah petani rumput laut. Sejak tahun 2006 sampai sekarang raijua merupakan penghasil rumput laut terbanyak namun masih belum di maksimalkan dalm hal ini pemda sabu raijua harus mencari solusi di mana kabupaten Sabu Raijua harus mendirikan sebuah pabrik pengolahan rumput laut. ReferensiCatatan kaki
Daftar pustaka
|