Rafu Shimpo
Rafu Shimpo (羅府新報 , Rafu Shinpō) adalah surat kabar bahasa Jepang-Inggris yang berbasis di Little Tokyo, Los Angeles, California dan merupakan surat kabar harian berbahasa Inggris-Jepang terbesar di Amerika Serikat.[1] Pada Februari 2021, surat kabar ini diterbitkan secara daring setiap hari, sementara secara luring dicetak setiap hari Selasa, Rabu, Kamis, dan Sabtu. PendirianSurat kabar ini dimulai pada tahun 1903 sebagai surat kabar berbahasa Jepang satu halaman yang distensil dan diproduksi oleh Rippo Iijima, Masaharu Yamaguchi, dan Seijiro Shibuya. H. T. Komai menjadi penerbit pada tahun 1922, memulai dinasti keluarga. Ia digantikan oleh putranya Akira dan cucunya Michael.[2] Nama surat kabar yang pada dasarnya adalah terjemahan dari "surat kabar Los Angeles Area" ("ra" disingkat dari "Rashogiri" (羅省枝利), nama bahasa Mandarin untuk Los Angeles, "fu" bermakna "perfektur", dan "Shinpo", adalah istilah untuk "surat kabar").[3] Bagian bahasa Inggris mingguan pertama kali muncul pada 21 Februari 1926. Bagian bahasa Inggris menjadi fitur harian pada 11 Januari 1932.[4] Perang Dunia II dan penahanan Jepang–AmerikaTogo Tanaka, editor bagian bahasa Inggris surat kabar, mengajukan banding kepada pemerintah Amerika Serikat untuk mengizinkan surat kabar ini untuk terus mencetak jika terjadi perang dengan Jepang, dan mengawasi edisi terakhir surat kabar ini sebelum dia dikirim ke kamp interniran Manzanar.[5] Surat kabar ini kemudian menghentikan peredarannya pada tahun 1942 karena penginterniran orang Jepang-Amerika oleh Presiden Franklin D. Roosevelt. Surat kabar ini kemudian dihidupkan kembali pada tahun 1946 berkat pandangan Akira Komai yang visioner serta kesetiaan dari para karyawannya. Komai telah mengatur harga sewa surat kabar yang harus dibayar selama perang dan menyembunyikan segala jenis surat kabar Jepang di bawah papan lantai.[2] Pada tahun 1992, jumlah oplah surat kabar ini mencapai 23.000 eksemplar. Pada tahun 1997, "Dikarenakan proses yang melelahkan serta banyaknya pengaturan penulisan tangan beberapa ribu karakter dan ideogram silabik yang digunakan dalam bahasa Jepang yang memakan waktu hingga tiga jam per halaman", hal ini telah memberikan jalan baru bagi surat kabar Rafu Shimpo untuk melakukan operasi terkomputerisasi yang lebih cepat.[6] Masalah keuanganPada bulan Maret 2010, Los Angeles Times melaporkan bahwa Rafu Shimpo kehilangan sirkulasi dan uang, dan merupakan target keinginan masyarakat yang berharap untuk menyelamatkan surat kabar ini keluar dari bisnisnya. [7] Pada 25 Maret 2016, penerbit Michael Komai merilis "surat terbuka" yang menyatakan bahwa surat kabar tersebut merugi sebanyak $750.000 selama tiga tahun terakhir, bahkan diproyeksikan mencapai $350.000 pada tahun 2016, dan kemungkinan akan bankrut pada akhir tahun itu kecuali jika keuangannya membaik. Dengan harapan menghasilkan 10.000 pelanggan baru dan mengumpulkan $500.000, Komai memperkenalkan drive berlangganan e-newspaper dalam "surat terbuka" yang sama.[8] Rafu Shimpo beroperasi secara daring mulai bulan Desember 2023. Referensi
Pranala luar
|