Rachmat Djoko PradopoRachmat Djoko Pradopo (3 November 1939 – 1 Juni 2023)[1] adalah sastrawan berkebangsan Indonesia. Namanya dikenal melalui karya-karyanya yang dipublikasikan di sejumlah surat kabar, antologi puisi, dan jurnal ilmiah.[2] Rachmat juga merupakan salah satu guru besar di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada. Pendidikan
Semenjak 1 Maret 2011, ia mendirikan sekaligus mengetuai Yayasan Sastra Yogya (YASAYO) PekerjaanDia menjadi dosen tetap di Fakultas Sastra dan Kebudayaan (sekarang Fakultas Ilmu Budaya) (Januari 1967 - Desember [[2004). Hingga kini, dia masih memberikan kuliah bidang studi sastra (Kritik Sastra dan Stilistika) sebagai profesor emiritus. Diangkat sebagai guru besar madya 1993 dan guru besar penuh 2003. Di samping itu, dia pernah menjadi dosen tidak tetap di IKIP Sanata Dharma (1968-1969), IAIN Sunan Kalijaga, Fakultas Sastra Unej Jember (1968-2003), dan memberikan kuliah Kajian Puisi dan Kritik Sastra di Fakultas Sastra Undip Semarang (1967 sampai sekarang). Selain memberi kuliah di S-1 Fakultas Ilmu Budaya, dia juga memberi kuliah di Program Studi Sastra Sekolah Pascasarjana UGM. Selama tiga tahun (1970-1972) dikirimkan UGM sebagai dosen tamu di Hankuk University of Foreign Studies di Seoul, Korea Selatan, memberikan kuliah dalam bidang Kesusastraan dan Bahasa Indonesia. Proses KreatifDia menulis puisi dan esai dimuat di berbagai majalah dan koran dan dibukukan. Sajak-sajaknya dimuat dalam antologi bersama Manifest (PKPI Yogya, 1968, Tugu (Dewan Kesenian Yogyarta, 1986), Tonggak (Gramedia, 1987). Karyanya yang lain
Referensi
|