Rúhíyyih Khánum

Rúhíyyih Khánum (bahasa Persia: رحيه خانم‎) lahir di Amerika Serikat dan meninggal di Haifa, Israel. Dia istri dari 'Shoghí Effendí. 'Shoghí Effendí dan Rúhíyyih Khánum tidak pernah memiliki anak.

Dia diberi gelar Amatu’l-Bahá yang diharapkan menjadi wanita penerus agama Bahá'í. Mertuanya merupakan pendiri Bahá'í yakni Bahá'u'lláh.

Makam Rúhíyyih Khánum di Israel.

Latar Belakang

Rúhíyyih Khánum lahir dengan nama Mary Sutherland Maxwell, putri tunggal dari William Sutherland Maxwell. Rúhíyyih Khánum lahir di Kota New York, Amerika Serikat. Ayahnya adalah seorang arsitek terkemuka.[1]

Melalui ayahnya, Rúhíyyih adalah keturunan Skotlandia. Melalui ibunya, dia sebagian besar adalah keturunan Inggris. Dia dan suaminya pernah menetap di Kanada, sebelum kembali ke Israel.[2][3]

Rúhíyyih Khánum menjadi pengikut Baháʼí atas berkat suaminya, 'Shoghí Effendí. Awalnya keluarga mereka menganut Yahudi dan Syiah, karena 'Shoghí Effendí mempunyai prinsip ingin menjadi penerus Baháʼí setelah Bahá'u'lláh maka mereka semua menganut Baháʼí.[4]

Di negara asalnya, Iran agama ini sempat dilarang pemerintah. Oleh karena itu penganut Baháʼí beribadah secara diam-diam dan mendirikan kuil Baháʼí menyerupai Masjid.[5]

Rúhíyyih Khánum wafat pada tahun 2000 di Haifa, Israel. Dia dimakamkan di dekat Kuil Báb di Taman Monumen di Israel.

Referensi

  1. ^ "Rúhíyyih Khánum - Bahá'í Chronicles". bahaichronicles.org. Diakses tanggal 2021-05-01. 
  2. ^ "Situs Resmi Baháʼí di Indonesia". Diakses tanggal 2021-05-01. 
  3. ^ "Mengenal Tempat Ibadah Baháʼí di Hofheim, Jerman". www.dw.com. Diakses tanggal 2021-05-01. 
  4. ^ "Dua Abad Agama Baha'i: Hakikatnya Seluruh Manusia Satu Keluarga". tribunnews.com. Diakses tanggal 2021-05-01. 
  5. ^ "Beberapa Negara Melarang Baháʼí termasuk Iran". m.merdeka.com. Diakses tanggal 2021-05-01. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya