Putridalem, Jatitujuh, Majalengka
SejarahDesa ini didirikan pada tahun 1925, dan sampai tahun 2024 sudah dipimpin oleh 16 Kepala Desa. Kepala Desa Putridalem tahun 2024 adalah Ibu Endah Hendrawati. Dahulu desa ini merupakan gabungan dari dua Kampung Pandalem dan Kaputren hingga kemudian dijadikan satu desa menjadi Desa Putridalem hingga sekarang.[butuh rujukan] GeografiDengan tipologi dataran rendah, desa ini dianugerahi oleh tanah yang subur dengan hasil pertanian yang baik, diantaranya padi tanaman palawija, jagung dan cabai.[butuh rujukan] Atraksi wisataDesa Putridalem merupakan salah satu Desa Tematik Kreatif "Event dan Seni Pertunjukan" di Kabupaten Majalengka. Keramahtamahan khas Masyarakat Desa Putridalem menjadikan desa ini menjadi favorit destinasi bagi kalangan tokoh, baik itu artis, politisi, Menteri maupun budayawan baik lokal maupun nasioanal. Erick Thohir, Ganjar Pranowo, Maruarar Sirait, KH. Maman Imanul Haq, Rieke Diah Pitaloka (Oneng) adalah sebagian tokoh nasional yang pernah singgah, terakhir budayawan Jawa Barat sekaligus Bupati Purwakarta yakni, H. Dedi Mulyadi pernah manggung di Kampung Kaputren Desa Putridalem. Setiap Tahun digelar beberapa Festival dan Event secara rutin. Desa Putridalem memiliki pesona Kampung Bambu Kaputren dengan kerajinan alat musik bambunya, Agrowisata Mangga Bojong Roreng yang memiliki rumah produksi HDE Asboro dengan berbagai produk olahan mangga dan Kampung Budaya Putridalem. Desa Putridalem salah satu Desa Wisata di Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka yang masuk 300 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia pada tahun 2023 dan Juara pertama Desa Wisata Jawa Barat pada tahun 2022 kategori Ekonomi Kreatif.[butuh rujukan] Referensi
|