Pure Saturday

Pure Saturday
AsalBandung, Indonesia
GenreIndie pop, Rock alternatif, Indie rock
Tahun aktif1996-1999, 2005-sekarang
LabelLil'fish Records
AnggotaSatrio NB (vokal)
Ade Purnama (bas)
Arief Hamdani (gitar)
Mantan anggotaMuhammad Suar Nasution (vokal)
Yudistira Ardinugraha (drum)
Aditya Ardinugraha (gitar)

Pure Saturday adalah grup musik indie pop yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Grup ini dibentuk pada tahun 1994 oleh Muhammad Suar Nasution, Aditya Ardinugraha, Yudistira Ardinugraha, Ade Purnama, Arief Hamdani. Grup musik ini merupakan pelopor lahirnya banyak grup musik indie pop di Indonesia. Debut album Pure Saturday yang pertama yaitu Pure Saturday dirilis pada 1996 dan sukses terjual sebanyak 5000 kopi melalui majalah remaja Hai. Singel "Kosong" membuat Pure Saturday semakin dikenal oleh kalangan anak muda di Indonesia.

Album kedua mereka, Utopia, dirilis di bawah bendera Aquarius Musikindo. Karena kesibukan dengan keluarga dan bisnis, Pure Saturday sempat menghilang dari dunia musik Indonesia. Sang vokalis, Suar, meninggalkan Pure Saturday pada tahun 2004. Setelah pencarian panjang, akhirnya Satria, sang manajer band, mengisi posisi vokalis. Dengan vokalis baru, Pure Saturday akhirnya merilis album ke-3 mereka yang berjudul Elora pada Maret 2005 di bawah naungan FastForward Records.

Sejarah

Awal formasi (1994)

Pure Saturday, band asal Bandung, resmi berdiri pada tahun 1994. Awalnya, mereka terbentuk karena iseng-iseng saja. Mereka melakukan latihan jika tidak ada kegiatan dan sekalian menunggu hasil UMPTN. Tempat kumpul dan latihan biasanya di rumah Suar, di gudang rumah. Gudang bekas pabrik gitar diubah jadi tempat latihan band dan proses pembuatan lagu-lagu.

Mereka mencoba membuat lagu dan ternyata satu sama lain menemukan kecocokan. Lalu dibuatlah kesepakatan untuk bermain band secara serius dan mulai mencari kegiatan musik yang diselenggarakan di Bandung. Band ini pada awalnya bernama "Tambal Ban", nama yang kurang enak didengar dan terdengar sangat umum. Akhirnya terpilihlah nama “Pure Saturday” yang tercetus secara spontan. Nama ini diambil karena hari Sabtu merupakan hari latihan, sejak pagi hingga menjelang subuh dan mereka anggap sebagai 'hari kerja.' Di samping itu, pemilihan harinya dimaksudkan untuk mengisi kegiatan bagi para personil.[1]

Musik Pure Saturday banyak mendapat pengaruh dari grup-grup asal Inggris seperti The Cure, Ride, My Bloody Valentine, Wonder Stuff dan lain-lain.

Musik yang mereka bawa unik dan berbeda dari kebanyakan grup musik yang ada pada saat itu. Musik mereka sederhana namun mudah ditangkap dan lirik yang mereka bawa mengusung tema sosial. Pada tahun 1994 mereka mengikuti ajang "Festival Musik Unplugged" se-Jawa dan DKI Jakarta. Pada ajang ini mereka mendapat Juara Pertama kategori Umum. Nama Pure Saturday pun semakin dikenal. Mereka mulai banyak manggung mengisi acara-acara musik dan radio.

Pure Saturday dan meraih popularitas (1994-1999)

Ketenaran Pure Saturday membuat seorang produser bernama Ambari yang juga merupakan manajer dari band PAS untuk memproduseri album perdana mereka. Akhirnya pada tahun 1996 album perdana mereka Pure Saturday dirilis. Album ini dikerjakan secara indie dan dipasarkan secara mail order lewat majalah Hai di Jakarta. Pada awalnya album ini hanya dirilis 5000 kopi saja.[2] Beberapa bulan kemudian setelah album ini dirilis, ada seorang produser rekaman menawari mereka untuk rekaman. Akhirnya Pure Saturday menandatangani kontrak dengan manajemen Ceepee Production.

Album perdana mereka berisi delapan lagu. Lagu "Kosong" terpilih untuk dibuat video klip. Album ini mendapat sambutan bagus di masyarakat. Lagu-lagu Pure Saturday dianggap menunjukkan ciri khasnya sendiri dan tidak mengikuti trend pada saat itu, yakni musik-musik keras. Pure Saturday menyuguhkan musik yang slow tetapi gahar.

Utopia dan karier yang meredup (1999-2005)

Pada tahun 1999, mereka merilis album kedua. Album ini diberi nama Utopia dan dirilis di bawah bendera Aquarius Musikindo. Album ini terdiri dari 11 lagu. Lagu berjudul "Di Bangku Taman" menjadi lagu andalan di album ini. Karena kesibukan dengan keluarga dan bisnis, Pure Saturday sempat menghilang dari dunia musik Indonesia. Sang vokalis, Suar, meninggalkan Pure Saturday pada tahun 2004. Setelah pencarian panjang, akhirnya Satria, sang manajer band, mengisi posisi vokalis. Dengan vokalis baru, mereka akhirnya merilis album ketiga mereka yang berjudul Elora pada Maret 2005 di bawah naungan FastForward Records.

Formasi Baru dan karier saat ini (2007-sekarang)

Pada tahun 2007, mereka kembali merilis album bertajuk Time For a Change, Time to Move On di bawah naungan Lil’ Fish Records. Album ini berisikan 10 lagu yang diambil dari album-album mereka sebelumnya dan 2 buah lagu baru. Album ini berfungsi sebagai sebuah retrospektif. Pure Saturday mengeluarkan album yang berjudul Grey pada tahun 2012.[3]

Pada tahun 2015, Adhi dan Udhi resmi meninggalkan band posisi mereka, masing masing sebagai pemain bas dan drum.[4] Terdapat perilisan biografi yang ditulis oleh Idhar Resmadi pada tahun 2019 yang menceritakan 25 tahun karier Pure Saturday, berjudul Based on A True Story. Biografi ini adalah rilisan ulang dari biografi berjudul sama yang dirilis enam tahun sebelumnya, dengan penambahan cerita yang baru.[5] Kemudian pada tahun 2023, Pure Saturday merilis album terbaru, Our Sincere Desire, serta singel baru yang berjudul Fleeting Away, yang pertama ditulis pada tahun 2017.[6]

Diskografi

Album

  • 2004 - Buka
  • 2023 - Fleeting Away

Kompilasi

  • 1997 - Indonesian Best Alternatives (Aquarius Musikindo)

Pranala luar

  1. ^ Sarana, PT Balarusa Mitra (2022-02-03). "Pure Saturday - S/T: 25 Tahun Debut Album Bandung Pop Darling". POP HARI INI (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-25. 
  2. ^ indonesia, Beer Box Music (2023-01-27). "A TRIBUTE TO PURE SATURDAY ; P.S OUR SINCERE DESIRE ALBUM KOMPILASI DEDENGKOT INDIE POP INDONESIA". Medium (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-25. 
  3. ^ "Kapanlagi.com: Musik - Pure Saturday: 'GREY', Lebih Progresif". KapanLagi.com. Diakses tanggal 2023-12-25. 
  4. ^ "Kapanlagi.com: Musik - Tanggapi 2 Personil Cabut, Ini Statement Resmi Pure Saturday". KapanLagi.com. Diakses tanggal 2023-12-25. 
  5. ^ Sarana, PT Balarusa Mitra (2019-05-15). "Tepat Perayaan 25 Tahun, Buku Pure Saturday Dicetak Ulang". POP HARI INI (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-25. 
  6. ^ Team, Superlive Tech. "Akhirnya, Pure Saturday Rilis Single Terbaru Judulnya Fleeting Away". superlive.id. Diakses tanggal 2023-12-25. 
Kembali kehalaman sebelumnya