Pulut kuning

Pulut kuning atau nasi kunyit ialah sejenis sajian istimewa bagi orang Melayu. Ia merupakan pulut yang dimasak dengan sedikit serbuk kunyit sebagai pewarna. Biasanya ia dimakan dengan gulai atau, rendang ayam, atau daging pada majlis keramaian, seperti hari perkawinan, kenduri syukuran, dan lain-lain hari yang istimewa.[1] Biasanya untuk membuat pulut kuning kita memerlukan beras ketan (pulut), kunyit, gula jawa, daun pandan, santan dan garam.[2] Pulut kuning termasuk sebagai makanan tradisional Kepulauan Riau yang umumnya disajikan bersama telur merah sebagai bunga telor dalam upacara perkawinan Melayu. Pulut kuning juga merupakan salah satu hidangan yang digunakan pada upacara adat lainnya.

Penyajian pulut kuning dalam kehidupan masyarakat Melayu Hamparan Perak merupakan suatu bentuk kehidupan kebudayaan yang terangkum pada penyajian pulut kuning dalam beragam upacara-upacara ritus kehidupan maupun acara lainnya. Penyajian pulut kuning adalah suatu upaya menjaga dan melestarikan kebudayaan Melayu pada umumnya dan kebudayaan Melayu Hamparan Perak pada khususnya.[3] Pada upacara perkawinan, penyajian pulut kuning memiliki perbedaan tersendiri, dimana pada tepak atau bale penyajian pulut kuning disertai dengan adanya bunga telur yang turut menghiasi tepak pulut kuning, hal ini menandakan bahwa pada saat pelaksanaan upacara diberikan kehormatan yang besar kepada pemilik acara sebagai raja sehari. Pulut kuning dalam upacara perkawinan juga menjadi simbol semangat baru bagi pasangan pengantin yang akan menghadapi hari baru mereka secara bersama-sama.[4]

Referensi

  1. ^ "Pulut kuning". Wikipedia Bahasa Melayu, ensiklopedia bebas (dalam bahasa Melayu). 2023-07-21. 
  2. ^ "127 resep pulut kuning inti kelapa enak dan mudah". Cookpad. Diakses tanggal 2023-10-02. 
  3. ^ "Pulut Kuning Dan Simbol Yang Melekat Padanya". text-id.123dok.com. Diakses tanggal 2023-10-02. 
  4. ^ "Upacara Menggunakan Pulut Kuning - PULUT KUNING". 123dok.com. Diakses tanggal 2023-10-02. 
Kembali kehalaman sebelumnya