Pullmantur Cruises

Pullmantur Cruises
IndustriKapal pesiar
NasibDireorganisasi
Didirikan2000
Ditutup2020
Kantor pusatMadrid, Spanyol
Wilayah operasi
Karibia
Mediterania
Eropa Utara
PemilikSpringwater Capital (51%)
Royal Caribbean Group (49%)
Anak usahaCDF Croisières de France
Situs webwww.pullmantur.es
Facebook: Pullmantur X: pullmantur Modifica els identificadors a Wikidata

Pullmantur Cruises dulu adalah sebuah perusahaan kapal pesiar yang berkantor pusat di Madrid, Spanyol.[1] Perusahaan ini mulai beroperasi pada akhir dekade 1990-an sebagai bagian dari Pullmantur, sebuah agen perjalanan asal Madrid. Pada tahun 2006, Pullmantur Cruises dibeli oleh Royal Caribbean Group asal Amerika Serikat.[2] Royal Caribbean kemudian menjual 51% saham perusahaan ini ke Springwater Capital.[3]

Pullmantur Cruises dulu adalah perusahaan kapal pesiar terbesar di Spanyol. Perusahaan ini terutama menargetkan penumpang dari Spanyol. Sejumlah kapal milik perusahaan ini hanya menyediakan tiket terusan, yang meliputi sejumlah fasilitas tambahan, seperti minuman beralkohol.[2] Awalnya, perusahaan ini tidak mengoperasikan sebagian besar kapalnya selama musim dingin di belahan bumi utara, dengan sebagian kapalnya disewakan ke perusahaan lain, seperti Viagens CVC asal Brazil.[2]

Pada tanggal 22 Juni 2020, akibat pandemi COVID-19, Springwater Capital mengumumkan bahwa mereka telah mengajukan reorganisasi untuk Pullmantur sesuai peraturan insolvensi di Spanyol.[4] Pullmantur pun berharap dapat kembali beroperasi dengan MV Horizon, yang disandarkan di Teluk Eleusis, dan dua unit kapal pesiar kelas Celebrity Millennium.[5]

Pada bulan Desember 2020, rencana reorganisasi telah disusun, untuk membuka kembali sejumlah pelayaran, dengan bantuan keuangan dari Royal Caribbean.[6] Pada pertengahan bulan Juli 2021, perusahaan ini mulai dilikuidasi.[7]

Sejarah

Monarch (kiri) dan Sovereign (kanan) bersiap untuk dibesituakan di Aliağa, Turki pada bulan Juli 2020.

Pullmantur mulai berbisnis di bidang kapal pesiar pada dekade 1990-an dengan menjual tiket dari SS SeaWind Crown, yang dimiliki oleh Anastasios Kyriakides (kemudian digabung dengan Premier Cruises). Pullmantur lalu juga menjual tiket dari SS Rembrandt, yang dimiliki oleh Premier Cruises. Pada tahun 1997, Premier mengubah rencana bisnisnya dan membatalkan kontraknya dengan sejumlah agen perjalanan, termasuk Pullmantur. Walaupun begitu, Premier akhirnya kolaps tiga tahun kemudian. Pullmantur lalu mengakuisisi SS Big Red Boat 1 dan mendirikan perusahaan ini dengan nama Pullmantur Cruises.[2] Nama Big Red Boat 1 pun dikembalikan ke SS Oceanic, dan mulai berlayar di Mediterania dari Barcelona pada bulan Mei 2005.[8] Oceanic sangat sukses, sehingga pada tahun 2002, Pullmantur mengakuisisi MS Pacific milik Princess Cruises,[2] dan menyewa MS R Five dari Cruiseinvest. R Five pun dipasarkan dengan Blue Dream.[9] Pada tahun 2003, Pullmantur mengakuisisi MS Superstar Aries milik Star Cruises dan mengubah namanya menjadi MS Holiday Dream.[2] Pullmantur juga menyewa MS R Six dan dipasarkan dengan nama Blue Star.[10]

Pada tahun 2004, R Five disewakan ke Oceania Cruises.[9] Pada tahun 2005, Pullmantur membeli R Six, dan mengubah namanya menjadi MS Blue Dream, setelah R Five dikeluarkan dari armada perusahaan ini. Pada tahun 2006, Pullmantur membeli Delphin Renaissance dan mengubah namanya menjadi MS Blue Moon. Pullmantur kemudian juga membeli Pacific Sky milik P&O Cruises Australia dan mengubah namanya menjadi SS Sky Wonder. Pada bulan Agustus 2006, Royal Caribbean Group mengumumkan bahwa mereka akan membeli Pullmantur, sehingga Pullmantur akan menjadi anak usaha pertama Royal Caribbean di Eropa.[11] Akuisisi tersebut diharapkan dapat diselesaikan pada kuartal keempat tahun 2006.[11]

Setelah diakuisisi oleh Royal Caribbean, dilakukan sejumlah pengalihan kapal. Pada tahun 2007, Blue Dream dan Blue Moon dialihkan ke Azamara Club Cruises, sementara MS Oceanic II dan MS Zenith dialihkan ke Pullmantur.[2] Oceanic II hanya dioperasikan oleh Pullmantur selama musim panas tahun 2007.[12]

Pada tahun 2008, Pullmantur mendapat Empress of the Seas dari Royal Caribbean International dan nama kapal tersebut pun diubah menjadi MS Empress.[2] Pullmantur kemudian mengalihkan Pacific dan Holiday Dream, masing-masing ke Quail Cruises dan CDF Croisières de France.[12][13] Pullmantur lalu membeli Pacific Star milik P&O Cruises Australia dan mengubah namanya menjadi MS Ocean Dream.[2] MS Sovereign of the Seas juga dialihkan ke Pullmantur dan namanya diubah menjadi MS Sovereign.[14][15] Pada bulan April 2008. Lloyd's List memberitakan bahwa Pullmantur sedang dalam proses untuk membeli Pride of Aloha milik NCL America.[16] Namun, pembelian tersebut akhirnya batal.[17] Pada bulan Januari 2009, nama Sky Wonder diubah menjadi Atlantic Star,[18] dan pada bulan Maret, Oceanic dijual ke Peace Boat.[19] Pada pertengahan bulan April 2009, Island Star dialihkan dari Island Cruises ke Pullmantur Cruises.

Pada bulan April 2013, Royal Caribbean mengalihkan Monarch of the Seas ke Pullmantur.[20] Ocean Dream lalu disewakan ke Peace Boat untuk menggantikan Oceanic. Pacific Dream, yang telah diubah namanya menjadi Horizon, juga dialihkan ke CDF. Pada tahun 2014, Zenith pun dialihkan ke CDF.

Pada tahun 2014, diumumkan bahwa Majesty of the Seas akan dialihkan ke Pullmantur pada tahun 2016.[21] Namun, rencana tersebut dibatalkan pada tahun 2015,[22] dan Empress dikembalikan ke Royal Caribbean pada awal tahun 2016.[23]

CDF berhenti beroperasi pada awal tahun 2017, dan dua unit kapal milik CDF dikembalikan ke Pullmantur.[24]

Pada bulan Juli 2019, diumumkan bahwa Zenith akan dikeluarkan dari armada Pullmantur pada awal tahun 2020, karena disewa oleh Peace Boat.[25] Pullmantur kemudian mengumumkan bahwa Grandeur of the Seas akan dialihkan dari Royal Caribbean ke Pullmantur pada bulan April 2021.[26] Namun, rencana tersebut dibatalkan pada tahun 2020.[27]

Pada bulan April 2020, lebih dari separuh kru di atas kapal Horizon diberitakan positif terjangkit COVID-19.[28]

Rencana reorganisasi

Pada tanggal 22 Juni 2020, Springwater Capital mengumumkan bahwa akibat pandemi COVID-19, mereka telah mengajukan reorganisasi untuk Pullmantur sesuai peraturan insolvensi di Spanyol.[4] Diberitakan juga bahwa Pullmantur telah mulai membongkar interior dari MS Sovereign dan MS Monarch, dengan klaim bahwa "semua barang yang berharga" akan dibongkar.[29] Pada bulan Desember 2020, diberitakan bahwa empat perusahaan telah dinyatakan bangkrut, yakni Pullmantur S. A., Pullmantur Cruises SL, Pullmantur Holdings SL y Pullmantur Maltesas.[30]

Pullmantur Cruises kemudian mengumumkan rencana untuk kembali berlayar. Dalam serangkaian pertanyaaan di Facebook, Pullmantur menanyakan apa saja yang ingin dilihat oleh penumpang saat mereka kembali berlayar. Perusahaan ini antara lain menanyakan apakah penumpang bersedia membayar 10-15% lebih mahal. Karena Monarch dan Sovereign telah diputuskan akan dibesituakan di Aliaga, Turki, perusahaan ini kemungkinan akan kembali berlayar dengan Horizon yang disandarkan di Teluk Elefsinas.

Baru-baru ini, perusahaan ini diberitakan tidak lagi menempati kantor pusatnya, karena tidak dapat membayar sewa. Sebanyak 127 dari 311 orang pegawai dari perusahaan ini yang bekerja di kantor pusat juga diberitakan belum mendapat gaji untuk bulan Agustus 2020. CEO Pullmantur, Richard J. Vogel, kemudian mengirim surel kepada seluruh pegawai untuk meyakinkan bahwa gaji akan dikirimkan keesokan harinya.[31]

Referensi

  1. ^ "[http://www.pullmantur.es/en/general/aviso-legal.html Legal Notice] Diarsipkan 2015-04-25 di Wayback Machine.." Pullmantur. Retrieved on 13 May 2015. "Pullmantur, S.A CIF A28261337. Located on, number 2 Mahonia Street, Madrid 28043." and "Pullmantur Cruises S.L. CIF B84581701. Located on, number 2 Mahonia Street, Madrid 28043."
  2. ^ a b c d e f g h i Newman, Doug (2007-08-27). "Cruise Ship Reviews > Pullmantur". Cruise Critic. The Independent Traveler, Inc. Diakses tanggal 2008-04-16. 
  3. ^ Royal Caribbean (10 May 2016). "Royal Caribbean Cruises Ltd. And Springwater Capital Announce Joint Venture" (Siaran pers). Miami, Florida and Madrid, Spain: Royal Caribbean. PRNewswire. Diakses tanggal 16 May 2016. 
  4. ^ a b "Pullmantur Files for Reorganization". Cruise Industry News. 22 June 2020. Diakses tanggal 22 June 2020. 
  5. ^ "Pullmantur Could Restart Operations with Two Celebrity Millennium-Class Cruise Ships". www.cruisecritic.com. 
  6. ^ "Crucial week for Pullmantur: ERE negotiations start". The Canadian News. 28 December 2020. 
  7. ^ "Spanish cruise company Pullmantur requests to open the liquidation process". 15 July 2021. 
  8. ^ Asklander, Micke. "S/S Oceanic (1965)". Fakta om Fartyg (dalam bahasa Swedia). Diarsipkan dari versi asli tanggal August 2, 2012. Diakses tanggal 2008-04-16. 
  9. ^ a b Asklander, Micke. "M/S R Five (2000)". Fakta om Fartyg (dalam bahasa Swedia). Diarsipkan dari versi asli tanggal August 4, 2012. Diakses tanggal 2008-04-16. 
  10. ^ Asklander, Micke. "M/S R Six (2000)". Fakta om Fartyg (dalam bahasa Swedia). Diarsipkan dari versi asli tanggal August 1, 2012. Diakses tanggal 2008-04-16. 
  11. ^ a b "Royal Caribbean Acquires Spanish Cruise Line Pullmantur". Cruise Critic. 31 August 2006. 
  12. ^ a b Newman, Doug (2007-09-27). "Pullmantur Cruises 2008 Itineraries & Fleet". At Sea with Doug Newman. Diakses tanggal 2008-01-28. 
  13. ^ Newman, Doug (2008-01-24). "Quail Cruises Unveils 2008 Program". At Sea With Doug Newman. Diakses tanggal 2008-01-28. 
  14. ^ "Say goodbye to Sovereign! The first ever modern megaship to join Pullmantur fleet". Cruise Business Review. 2007-10-12. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 29, 2007. Diakses tanggal 2007-10-13. 
  15. ^ Boyle, Ian. "Pullmantur". Simplon Postcards. Diakses tanggal 2008-04-16. 
  16. ^ Joshi, Rajesh; Lowry, Nigel  (2008-04-14). "NCL close to offloading cruiseship trio". Lloyd's List. Diakses tanggal 2008-04-14. [pranala nonaktif]
  17. ^ Newman, Doug (2008-05-07). "From Norwegian Sky to Pride of Aloha and back again". At Sea with Doug Newman. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-07-19. Diakses tanggal 2008-07-12. 
  18. ^ "Pullmantur's Sky Wonder Renamed, Marketed to Portuguese". Cruise Industry News. 28 January 2009. 
  19. ^ Staff, C. I. N. (2009-03-13). "Oceanic Sold". www.cruiseindustrynews.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-10-31. 
  20. ^ "Royal Caribbean Moving Monarch of the Seas to Pullmantur". cruiseindustrynews.com. 20 March 2012. Diakses tanggal 16 May 2016. 
  21. ^ Jerry Limone (21 November 2014). "Majesty of the Seas to join Pullmantur fleet". Travel Weekly. Diakses tanggal 14 July 2020. 
  22. ^ "Royal Caribbean's Majesty of the Seas to join Pullmantur". Pullmantur Cruises. Diakses tanggal 14 July 2020. 
  23. ^ "Pullmantur: Another Change of Strategy; Empress Back to Royal - Cruise Industry News | Cruise News". www.cruiseindustrynews.com. 22 October 2015. Diakses tanggal 2015-10-22. 
  24. ^ Staff, C. I. N. (2016-12-07). "CDF Will Cease Sailing Its Own Ships". www.cruiseindustrynews.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-10-31. 
  25. ^ Mathisen, Monty (2019-07-10). "Zenith Will Sail for Peace Boat". www.cruiseindustrynews.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-10-31. 
  26. ^ Bond, Mary (16 October 2019). "Grandeur of the Seas will transfer to Pullmantur in 2021". Seatrade Cruise News. Diakses tanggal 22 June 2020. 
  27. ^ "Royal Caribbean will keep Grandeur of the Seas in the fleet". Royal Caribbean Blog. 26 August 2020. 
  28. ^ "Pullmantur Horizon Crew Reports COVID-19 Positive Cases Onboard". Crew Center. 2020-04-04. Diakses tanggal 2020-04-12. 
  29. ^ Walker, Jim (21 June 2020). "Is Pullmantur Cruises Ending Operations?". Cruise Law News. South Miami FL: Walker & O'Neill Maritime Lawyers. Diakses tanggal 28 June 2020. 
  30. ^ "Crucial week for Pullmantur: ERE negotiations start". The Canadian News. 28 December 2020. 
  31. ^ "Pullmantur". www.facebook.com. 

Pranala luar

Media tentang Pullmantur Cruises di Wikimedia Commons

Kembali kehalaman sebelumnya