Pulau Heuksan
Pulau Heuksan (Heuksando) adalah pulau kecil yang terletak di perairan provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan. Pulau Heuksan termasuk dalam gugusan kepulauan Taman Nasional Dadohae Haesang yang membentang dari Yeosu (Jeolla Selatan) sampai Hansando (Gyeongsang Selatan). Pulau Heuksan adalah tempat pembuangan orang dari daratan utama pada tahun 1800-an terkait penindasan umat Katolik pada masa pemerintahan Raja Sunjo. Beberapa tokoh yang pernah dibuang di sini, antara lain Jeong bersaudara, yaitu Jeong Yak-yong, Jeong Yak-hyeon dan Jeong Yak-jeon serta Choe Ik-hyeon. Tempat wisataHeuksando bermakna Pulau Gunung Hitam dikenal sebagai tempat menikmati bunga-bunga bersemi di awal musim semi, terutama kamelia dan anggrek yang mewangi pada puncak musim bunga. Dari kota Mokpo, pulau Heuksan berjarak 92,7 km yang bisa ditempuh dalam waktu 2 jam dengan kapal.[1] Luas pulau Heuksan 49,7 km persegi. Garis pantai 41,8 km. Jumlah penduduk 3000 orang yang tinggal di 2 desa nelayan bernama Jinri dan Yaeri.[1] Pelabuhan Jinri dan Yaeri merupakan tempat aman bagi para nelayan yang berlindung ketika pulau ini diterjang taifun. Nelayan desa Yaeri dahulu terkenal sebagai pemburu paus. Produk laut terkenal Heuksan adalah ikan pari.[1] Di Heuksan hanya terdapat satu jalan yang mengitari keseluruhan pulau.[2] Dengan mengikuti jalan ini, wisatawan dapat menemui kuil-kuil, pagoda batu dan pohon-pohon tua yang dilindungi sebagai monumen alam.[2] Reruntuhan Benteng Banwol adalah peninggalan Jang Bo-go yang menguasai pulau ini pada tahun 828.[1] Pasir pantai dan gunung-gunung pulau Heuksan dikategorikan ke dalam "Delapan Pemandangan Heuksan" (黑山八景).[2] Administrasi
(Kabupaten Sinan) Referensi
Pranala luar
|