Pulau Axel Heiberg

Axel Heiberg
Nama lokal:
ᐅᒥᖕᒪᑦ ᓄᓈᑦ
Peta relief berbayang Pulau Axel Heiberg. Perhatikan bahwa warna menunjukkan ketinggian, bukan dedaunan atau penutup tanah
Axel Heiberg di Nunavut
Axel Heiberg
Axel Heiberg
Axel Heiberg di Kanada
Axel Heiberg
Axel Heiberg
Geografi
LokasiSamudra Arktika
Koordinat79°45′N 091°00′W / 79.750°N 91.000°W / 79.750; -91.000[1]
KepulauanKepulauan Sverdrup
Kepulauan Ratu Elizabeth
Kepulauan Arktika
Luas43,178 km2
Peringkat luas32nd
Panjang371 km
Lebar220–246 km (137–153 mi)
Titik tertinggiOutlook Peak (2,210 m)
Pemerintahan
NegaraKanada Kanada
WilayahNunavut
DaerahQikiqtaaluk
Kependudukan
PendudukTidak berpenghuni
Peta

Pulau Axel Heiberg (Templat:Lang-iu, Umingmat Nunaat) adalah sebuah pulau tak berpenghuni yang berada di Wilayah Qikiqtaaluk, Nunavut, Kanada. Terletak di Lautan Arktik, pulau ini adalah pulau terbesar ke-32 di dunia dan pulau terbesar ketujuh di Kanada menurut Statistik Kanada,[2] pulau ini memiliki luas 43.178 km2 (16.671 sq mi), dan namanya diambil dari Axel Heiberg.

Salah satu pulau yang lebih besar dari Kepulauan Arktika, juga merupakan anggota pulau dari Kepulauan Sverdrup dan Kepulauan Ratu Elizabeth.[3] Karena kurangnya mineralisasi di banyak spesimen hutan, gagalnya karakterisasi tradisional "fosilisasi" untuk hutan ini dan "mumifikasi" mungkin merupakan deskripsi yang lebih jelas. Catatan fosil memberikan bukti kuat bahwa hutan Axel Heiberg adalah hutan lahan basah dataran tinggi.[4]

Sejarah

Topografi Pulau Axel Heiberg
Montase foto satelit Pulau Axel Heiberg

Pulau Axel Heiberg telah dihuni di masa lalu oleh penduduk Inuit,[5][6] tetapi tidak berpenghuni pada saat dinamai oleh Otto Sverdrup, yang menjelajahinya pada tahun 1900–01. Dia menamainya setelah Axel Heiberg, direktur keuangan pabrik pembuatan bir Ringnes Norwegia yang mensponsori ekspedisi tersebut.[7]

Glasiasi

White Glacier adalah gletser lembah yang menempati wilayah seluas 38,7 km2 (14,9 sq mi) di area Fiord Ekspedisi Pulau Axel Heiberg (79°30′N 090°50′W / 79.500°N 90.833°W / 79.500; -90.833 (White Glacier)). Gletser itu meluas di ketinggian dari 56 hingga 1.782 m (184 hingga 5.846 ft) di atas permukaan laut, seperti dicatat oleh Dyurgerov (2002),[8][9][10][11]

Populasi

Pulau ini tidak berpenghuni kecuali para ilmuwan yang datang musiman dari McGill Arctic Research Station yang dioperasikan oleh McGill University.

Lost Hammer Spring

Lost Hammer Spring terletak di wilayah barat tengah pulau (79°07′N 090°21′W / 79.117°N 90.350°W / 79.117; -90.350 (Lost Hammer Spring)) adalah mata air terdingin dan terasin dari semua mata air di Arktika. Mata air ini ditandai dengan pelepasan hipersalin abadi (24%) pada suhu di bawah nol (~−5 °C (23 °F)) yang mengalir ke permukaan melalui lubang garam sedalam 2 m (6 ft 7 in), hal itu membuat garam berbentuk kerucut tinggi dengan struktur tufa. Emisi gas terus-menerus dari mata air ini menunjukkan sumber termogenik metana yang mendasarinya. Berdasarkan sifat-sifat ini, mata air ini dianggap sebagai situs analog astrobiologi yang signifikan untuk kemungkinan habitat yang saat ini ada di Mars dan bulan yang dingin seperti Europa dan Enceladus.

Mikroba yang ditemukan di lokasi ini tidak bergantung pada bahan organik atau oksigen, tetapi hanya pada senyawa anorganik sederhana. Senyawa anorganik ini ada di Mars.[12]

Pemandangan pulau

  • Glacier Fiord, Pulau Axel Heiberg. 6 Juni 1975.
    Glacier Fiord, Pulau Axel Heiberg. 6 Juni 1975.
  • Pemandangan dari Gunung Serigala di atas Lembah Ekspedisi menuju Pulau Axel Heiberg selatan. 24 Juni 1975.
    Pemandangan dari Gunung Serigala di atas Lembah Ekspedisi menuju Pulau Axel Heiberg selatan. 24 Juni 1975.
  • Singkapan di Pulau Axel Heiberg. 2 Juli 2012.
    Singkapan di Pulau Axel Heiberg. 2 Juli 2012.
  • Pulau Axel Heiberg, Lembah Ekspedisi dengan Gletser Putih (kiri) dan Gletser Thompson (kanan). 3 Juli 1988
    Pulau Axel Heiberg, Lembah Ekspedisi dengan Gletser Putih (kiri) dan Gletser Thompson (kanan). 3 Juli 1988
  • Bagian depan Gletser Putih yang maju, Pulau Axel Heiberg, 23 Juni 1975. Bagian depan gletser yang curam dengan air terjun disebabkan oleh es gletser yang dingin, tebing es menunjukkan morain geser dengan puing-puing, bagian dari Gletser Thompson yang terkenal dengan moraine dorongnya di Kanan. Latar depan: tutupan vegetasi Saxifraga.
    Bagian depan Gletser Putih yang maju, Pulau Axel Heiberg, 23 Juni 1975. Bagian depan gletser yang curam dengan air terjun disebabkan oleh es gletser yang dingin, tebing es menunjukkan morain geser dengan puing-puing, bagian dari Gletser Thompson yang terkenal dengan moraine dorongnya di Kanan. Latar depan: tutupan vegetasi Saxifraga.
  • Morain aktif dari gletser Thompson pada bulan Juli 1988
    Morain aktif dari gletser Thompson pada bulan Juli 1988

Referensi

  1. ^ Templat:CGNDB
  2. ^ Area of major sea islands, by region Diarsipkan August 12, 2004, di Wayback Machine.
  3. ^ "The Fossilized Forest Of Axel Heiberg Island". The University of British Columbia. Diakses tanggal 15 November 2019. 
  4. ^ Williams, C.J.; Johnson, A.H.; LePage, B.A.; Vann, D.R.; Sweda, T. (2003). "Reconstruction of Tertiary Metasequoia Forests II". Structure, Biomass and Productivity of Eocene Floodplain Forests in the Canadian Arctic". Paleobiology. 29 (2): 271–292. doi:10.1666/0094-8373(2003)029<0271:rotmfi>2.0.co;2. 
  5. ^ Schledermann, Peter (1975). "A Late Dorset Site on Axel Heiberg Island". Arctic. 28 (4): 300. doi:10.14430/arctic2847 alt=Dapat diakses gratis. 
  6. ^ Kalkreuth, Wolfgang; Sutherland, Patricia D. (1998). "The Archaeology and Petrology of Coal Artifacts from a Thule Settlement on Axel Heiberg Island, Arctic Canada". Arctic. 51 (4): 345–349. doi:10.14430/arctic2847 alt=Dapat diakses gratis. JSTOR 40511852. 
  7. ^ Barr, Susan (2014-09-28). "Axel Heiberg". Dalam Helle, Knut. Norsk biografisk leksikon (dalam bahasa Norwegia). Oslo: Kunnskapsforlaget. Diakses tanggal 8 December 2016. 
  8. ^ Dyurgerov, M.B. (2002). "Glacier Mass Balance and Regime: Data of Measurements and Analysis". Occasional Paper 55, Institute of Arctic and Alpine Research, University of Colorado. 
  9. ^ Müller, F. (1962). "Zonation of the accumulation area of the glaciers of Axel Heiberg Island, N.W.T.". Journal of Glaciology. 4 (33): 302–310. doi:10.1017/S0022143000027623 alt=Dapat diakses gratis. 
  10. ^ Blatter, H. (1987). "On the thermal regime of an arctic valley glacier: a study of White Glacier, Axel Heiberg Island, N.W.T., Canada". Journal of Glaciology. 33 (114): 200–211. Bibcode:1987JGlac..33..200B. doi:10.1017/S0022143000008704 alt=Dapat diakses gratis. 
  11. ^ Cogley, J.G.; W.P. Adams; M.A. Ecclestone; F. Jung-Rothenhäusler; C.S.L. Ommanney (1996). "Mass balance of White Glacier, Axel Heiberg Island, N.W.T., Canada, 1960-91". Journal of Glaciology. 42 (142): 548–563. Bibcode:1996JGlac..42..548C. doi:10.1017/S0022143000003531 alt=Dapat diakses gratis. 
  12. ^ A blueprint for life forms on Mars?

Bacaan lebih lanjut

  • Jackson, M P A; Harrison, J C (2006). "An Allochthonous Salt Canopy on Axel Heiberg Island, Sverdrup Basin, Arctic Canada". Geology. 34 (12): 1045. Bibcode:2006Geo....34.1045J. doi:10.1130/g22798a.1. 
  • LePage, B. A. (2001). "New Species of Picea A. Dietrich (Pinaceae) from the Middle Eocene of Axel Heiberg Island, Arctic Canada". Botanical Journal of the Linnean Society. 135 (2): 137–167. doi:10.1111/j.1095-8339.2001.tb01088.x alt=Dapat diakses gratis. 
  • Liptzin, Daniel (2006). "A Banded Vegetation Pattern in a High Arctic Community on Axel Heiberg Island, Nunavut, Canada". Arctic, Antarctic, and Alpine Research. 38 (2): 216. doi:10.1657/1523-0430(2006)38[216:abvpia]2.0.co;2. 
  • Vandermark, D.; Tarduno, J. A.; Brinkman, D. B. (2006). "Late Cretaceous Plesiosaur Teeth from Axel Heiberg Island, Nunavut, Canada". Arctic. 59 (1): 79–82. 
  • Chih-Ying Lay, Nadia C. S. Mykytczuk, Étienne Yergeau, Guillaume Lamarche-Gagnon, Charles W. Greer, & Lyle G. Whyte, "Defining the Functional Potential and Active Community Members of a Sediment Microbial Community in a High-Arctic Hypersaline Subzero Spring," Applied and Environmental Microbiology, Volume 79 Number 12 (June 2013), p. 3637–3648. http://aem.asm.org/content/79/12/3637

Pranala luar
Kembali kehalaman sebelumnya