Pulau-pulau yang tersebar di Samudra Hindia

Pulau-pulau yang tersebar di Samudra Hindia

Îles Éparses de l'océan Indien
Bendera Pulau-pulau yang tersebar di Samudra Hindia
Bendera
{{{coat_alt}}}
Lambang
SemboyanLiberté, Égalité, Fraternité
(Indonesia: "Kebebasan, Keadilan, Persaudaraan")
Lagu kebangsaan
La Marseillaise
(Indonesia: "Himne Marseille")
Peta pulau-pulau yang tersebar di Samudra Hindia. Berlawanan arah jarum jam dari kanan atas: Pulau Tromelin, Pulau Glorioso, Pulau Juan de Nova, Bassas da India, Pulau Europa. Banc du Geyser tidak ditampilkan di peta.
Peta pulau-pulau yang tersebar di Samudra Hindia.
Berlawanan arah jarum jam dari kanan atas: Pulau Tromelin, Pulau Glorioso, Pulau Juan de Nova, Bassas da India, Pulau Europa. Banc du Geyser tidak ditampilkan di peta.
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Pulau-pulau yang tersebar di Samudra Hindia (Bahasa Prancis: Îles Éparses atau Îles éparses de l'océan indien) terdiri dari empat pulau koral kecil dan sebuah atol di Samudra Hindia. Mereka tidak memiliki penghuni permanen. Tiga dari pulau-pulau tersebut, Glorioso, Juan de Nova dan Europa, juga atol Bassas da India di Selat Mozambik, barat Madagaskar, sementara pulau keempat, Tromelin, sekitar 220 mil timur Madagaskar. Juga di Selat Mozambik adalah Banc du Geyser, tidak diklaim oleh bangsa apapun hingga 1976 dianeksasi oleh Madagaskar.

Menurut hukum baru 2007-224 tanggal 21 Februari 2007, Pulau Tersebar telah dimasukkan sebagai distrik ke-5 dari Teritori Selatan dan Antartika Prancis[1] Diarsipkan 2007-05-02 di Wayback Machine..

Pulau-pulau itu telah dikelompokkan sebagai cagar alam. Mereka mengelola stasiun meteorologi, kecuali Bassas da India. Stasiun meteorologi di Kepulauan Glorioso, Juan de Nova dan Pulau Europa berjalan otomatis. Stasiun di pulau Tromelin memberikan peringatan siklon yang mengancam Madagaskar, Réunion atau Mauritius. Setiap pulau, kecuali Bassas da India memiliki sebuah lapangan terbang lebih dari 1.000 meter. Mauritius, Kepulauan Komoro, Seychelles dan Madagaskar menolak kedaulatan Prancis terhadap pulau-pulau itu. Mauritius mengklaim Tromelin; Kepulauan Komoro dan Seychelles mengklaim Kepulauan Glorioso, dan Madagaskar sisanya.

Pengenalan

Atol/Pulau Staf
Stasiun
Wilayah
km²
Laguna
km²
ZEE
km²
Koordinat Letak
Kepulauan Glorioso 11 5 29.6 48350 11°33′S 47°20′E / 11.550°S 47.333°E / -11.550; 47.333 Selat Mozambik Utara
Juan de Nova 14 4.4 (1) 61050 17°03′S 42°45′E / 17.050°S 42.750°E / -17.050; 42.750 Selat Mozambik Tengah
Bassas da India - 0.2 79.8 123700 21°27′S 39°45′E / 21.450°S 39.750°E / -21.450; 39.750 Selat Mozambik Selatan
Pulau Europa 12 28 9 127300 22°20′S 40°22′E / 22.333°S 40.367°E / -22.333; 40.367 Selat Mozambik Selatan
Tromelin 19 0.8 - 280000 15°52′S 54°25′E / 15.867°S 54.417°E / -15.867; 54.417 Samudra Hindia Barat
Jumlah 56 38.6 118.4 640400  

(1) Karang di Juan de Nova membentuk sebuah laguna seluas 40 km², tetapi tidak membentuk atol.

Letak Pulau-pulau yang tersebar di Samudra Hindia:
• 1 : Bassas da India
• 2 : Pulau Europa
• 3 : Kepulauan Glorioso
• 4 : Pulau Juan de Nova
• 5: Pulau Tromelin
 
• KM: Komoro
• MG: Madagaskar
• MU: Mauritius
• MZ: Mozambik
• RE: Réunion
• YT: Mayotte

Pulau-pulau individu

Administrasi

Sejak 3 Januari 2005, Îles Éparses telah diklaim atas negara Prancis oleh administrator senior Teritori Selatan dan Antartika Prancis (TAAF — les Terres Australes et Antarctiques Françaises), berbasis di Réunion. Îles Éparses sebelumnya telah berada di bawah prefek Réunion sejak kemerdekaan Madagaskar tahun 1960. Prancis mengelola sebuah basis militer sekitar 14 tentara di setiap kepulauan di Selat Mozambik, yang diklaim oleh Madagaskar. Kepulauan Glorieuse juga diklaim Komoro, sementara Mauritius mengklaim Pulau Tromelin.

Prancis mengklaim sebuah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) sekitar 200 mil nautikal di sekitar kepulauan kecil di Éparses, yang bersama dengan klaim ZEE untuk kepulauan Réunion dan Mayotte berjumlah satu juta kilometer persegi di barat Samudra Hindia. Terdapat ZEE yang dianggap berlebihan dengan negara tetangga.

Lihat pula

Pranala luar


Kembali kehalaman sebelumnya