Psikologi anomalistikPsikologi anomalistik adalah studi tentang perilaku dan pengalaman manusia yang luar biasa, termasuk hal-hal yang sering diberi label "paranormal". Definisi paranormal yang dianut di bidang ini umumnya melampaui fenomena indra keenam, psikokinesis, dan kehidupan setelah kematian, dan mencakup topik-topik seperti kepercayaan pada astrologi, UFO, dowsing, Segitiga Bermuda, dan sebagainya.[1] Istilah "psikologi anomalistik" pertama kali disarankan oleh psikolog Leonard Zusne dan Warren Jones dalam buku mereka Anomalistic Psychology: A Study of Magical Thinking (1989) yang secara sistematis membahas fenomena kesadaran dan perilaku manusia yang mungkin terlihat melanggar hukum-hukum alam padahal tidak.[2] Dalam "psikologi anomalistik", fenomena paranormal memiliki penjelasan alamiah tentang bagaimana gabungan faktor psikologis dan fisik dapat memberikan kesan aktivitas paranormal pada sebagian orang, padahal sebenarnya tidak ada.[3] Referensi
|