Presiden Mesir
Presiden Republik Arab Mesir adalah kepala negara Mesir. Di bawah Konstitusi Mesir, presiden juga panglima tertinggi angkatan bersenjata dan kepala cabang eksekutif pemerintahan Mesir. Presiden pertama Mesir adalah Muhammad Naguib, salah satu pemimpin Revolusi Mesir tahun 1952, yang menjabat pada tanggal 18 Juni 1953, hari di mana Mesir dideklarasikan sebagai negara republik. Setelah Revolusi Mesir 2011, Hosni Mubarak yang menjabat selama 14 Oktober 1981 hingga 11 Februari 2011 dipaksa untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Pada 10 Februari 2011, Mubarak menyerahkan kekuasaan presiden kepada Wakil Presiden Omar Suleiman, sehingga menjadikan Suleiman sebagai presiden de facto.[2] Setelah pengunduran diri Mubarak, posisi Presiden Mesir secara resmi kosong dan Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata pimpinan Field Marshal Mohamed Hussein Tantawi mengontrol penuh kekuasaan eksekutif.[3] Pada 30 Juni 2012, Mohamed Morsi dilantik sebagai Presiden Mesir, setelah memenangkan pemilu presiden Mesir 2012 pada 24 Juni.[4] Kekuasaan PresidenDi bawah sistem yang diciptakan pada tahun 1980 oleh amendemen konstitusi, presiden adalah figur pimpinan eksekutif yang disebut dengan Perdana Menteri Mesir. Selama darurat militer, presiden juga mengurapi dekan fakultas dan jurusan, dan juga dapat mendaftar atau menyingkirkan orang-orang di sektor swasta. Mesir telah berada dalam darurat militer sejak tahun 1981. Persyaratan untuk Meraih JabatanPasal 75 dari Konstitusi Mesir menetapkan persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi presiden. Presiden republik harus menjadi warga negara Mesir, yang lahir dari orang tua Mesir dan memiliki hak-hak sipil dan politik penuh. Usia presiden tidak boleh kurang dari 40 tahun. Pemilihan UmumProsedur pemilihan yang diambil sebelum akhir masa presiden yang sedang menjabat (incumbent) dengan 60 hari. PencalonanPersyaratan tambahan yang ditetapkan dalam Pasal 76 dari konstitusi Mesir mengenai calon kantor presiden.
Prosedur PemilihanSistem LamaSebelum amendemen Konstitusi Mesir 1971 pada tahun 1980, presiden republik dipilih langsung dalam sistem dua tahap yang unik. Majelis Rakyat, majelis rendah Parlemen mencalonkan salah satu dari sejumlah calon presiden. Para calon presiden memerlukan setidaknya dua pertiga mayoritas di Majelis Rakyat dalam rangka untuk melanjutkan ke tahap kedua pemilu. Pengunduran DiriPresiden dapat mengundurkan diri dengan mengajukan pengunduran dirinya kepada Majelis Rakyat.[butuh rujukan] Presiden Gamal Abdel Nasser mengajukan pengunduran diri setelah Mesir mengalami kekalahan pada tahun 1967 ketika berperang dengan Israel, sebelum kembali menjabat setelah demonstrasi massal oleh masyarakat Mesir.[5] Presiden Mubarak juga mengundurkan diri pada tanggal 11 Februari 2011 setelah protes 18 hari terhadap rezimnya. Kediaman ResmiKediaman resmi dan kantor presiden adalah Abdeen Palace, di Kairo Old, Kairo. Istana presiden lainnya termasuk:
perlunya sistem pemilihan yng mana majelis rendah dan majelis tinggi Lihat jugaReferensi
Pranala luar |