Presiden Brasil
Presiden Brasil (Presidente do Brasil), atau resminya Presiden Republik Federasi Brasil (Presidente da República Federativa do Brasil) adalah kepala negara dan kepala pemerintahan Brasil. Presiden memimpin kekuasaan eksekutif pemerintahan federal dan Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Brasil. Sistem presidensial dibentuk tahun 1889, pada saat proklamasi republik setelah kudeta militer melawan Kaisar Pedro II. Sejak saat itu Brasil memiliki enam jenis konstitusi, tiga pemerintahan diktator dan tiga kali periode demokrasi. Selama periode demokrasi pemilu merupakan suatu keharusan. Konstitusi Brasil bersama dengan beberapa amandemen konstitusi, menetapkan syarat, tugas dan kewajiban serta kekuasaan presiden beserta masa jabatan dan metode pemilihan. Luiz Inacio Lula da Silva saat ini adalah Presiden ke 39 Brasil. Dia dilantik pada tanggal 1 Januari 2023 setelah pemilu tahun 2022 Kekuasaan secara KonstitusionalArtikel Utama : Konstitusi Brasil Sebagai sebuah negara republik presidensil, Brasil memberikan kekuasaan signifikan kepada presiden, yang secara efektif mengontrol kekuasaan eksekutif, mewakili negara pada tingkat internasional, mengangkat anggota kabinet, dan mengangkat para hakim - hakim Mahkamah Agung Federal dengan persetujuan Senat. Selain itu presiden juga bertindak sebagai panglima tertinggi angkatan bersenjata Brasil. Pasal 84 Kontitusi Federal Brasil saat ini menjelaskan bahwa Presiden Brasil memiliki kekuasaan yaitu :
Pemberhentian dari jabatanPresiden dapat diberhentikan dari jabatannya menggunakan dua prosedur[1]. Dalam kasus kejahatan kriminal biasa, persidangan akan dilaksanakan di Ruangan Sidang Mahkamah Agung Federal. Dalam kasus "kejahatan malversasi", yang harus jatuh ke dalam salah satu dari tujuh bidang luas dan yang didefinisikan secara lebih rinci dalam hukum, persidangan berlangsung di Senat Federal. Sedangkan dalam kasus lain, dua per tiga anggota Dewan Perwakilan harus menerima tugas melawan Presiden petahana, dan jika Senat menerima untuk dilakukan penyelidikan, presiden akan di non aktifkan sementara waktu selama 180 hari. Selama persidangan, wakil presiden menjalankan kekuasaan eksekutif. Jika persidangan tidak menghasilkan hukuman dalam waktu 180 hari, presiden melanjutkan jabatannya, jika tidak maka hukuman mengakibatkan pencopotan dari jabatannya dan suksesi oleh wakil presiden.
Daftar Presiden BrasilArtikel utama : Daftar Presiden Brasil Daftar Referensi
|