Prasasti Lobu TuaPrasasti Lobu Tua, atau Prasasti Barus,[1] adalah sebuah prasasti dalam bahasa Tamil, yang ditemukan pada tahun 1873 di Desa Lobu Tua, Kecamatan Andam Dewi, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.[2] Prasasti ini berangka tahun Saka 1010 atau 1088 Masehi.[2] Prasasti ini dilaporkan dalam Madras Epigraphy Report tahun 1891-1892 oleh E. Hultzsch, ahli epigrafi Inggris di India.[2] Prasasti ini menyebutkan tentang adanya suatu serikat dagang bangsa Tamil di daerah Barus.[3] Serikat dagang tersebut disebutkan bernama "Yang Ke Lima Ratus dari Seribu Arah" (Disai-Ayirattu- Ainnurruvar).[3][4] Menurut Prof. Y. Subbarayalu dari Universitas Thanjavur, serikat dagang ini yang bernama lain Ayyavole, juga meninggalkan prasasti berbahasa Tamil pula di Aceh.[5] Di Barus, mereka membeli berbagai komoditas dari penduduk setempat, dan kepada para anggotanya menarik cukai berupa emas yang didasarkan pada harga kasturi, dengan objek cukainya adalah kapal, nakhoda, dan kevi.[3] Menurut laporan, pada tahun 1900-an juga pernah ditemukan arca Buddha dalam bentuk torso yang terbuat dari batu granit merah, yang saat ini sudah hilang.[3] Adanya arca tersebut di Barus menimbulkan dugaan bahwa komunitas Tamil di sana sudah bersifat permanen atau semi permanen, sehingga memiliki tempat peribadatannya sendiri.[3] Saat ini, 7/8 bagian prasasti tersimpan di Museum Nasional Indonesia dan 1/8 bagian lainnya masih berada di Lobu Tua.[6] Selain prasasti, di Lobu Tua juga ditemukan beberapa sumur tua berbentuk silinder yang sudah kering.[7][8] Teks prasastiTeks Prasasti Lobu Tua adalah sebagai berikut:[9]
Lihat pulaCatatan kaki
Referensi
|