Portofino
Portofino (pelafalan dalam bahasa Italia: [ˌpɔrtoˈfiːno]; Liguria: Portofin) adalah sebuah desa nelayan di Italia dan tujuan wisata yang dikenal akan pelabuhannya dan ikatannya dengan selebriti dan artis.[2][3] Portofino juga merupakan sebuah comune yang terletak di Kota Metropolitan Genova, Riviera Italia. Kota ini berpusat di pelabuhan kecilnya yang dihiasi oleh barisan gedung-gedung berwarna.[4] SejarahMenurut Plinius yang Tua, Portofino didirikan oleh orang-orang Romawi dan dinamai Portus Delphini atau "Pelabuhan Lumba-Lumba" karena banyaknya lumba-lumba yang hidup di Teluk Tigullia. Desa ini disebutkan dalam sebuah diploma dari tahun 986 oleh Adelaide dari Italia. Pada tahun 1171, Portofino menjadi bagian dari jurisdiksi komune Rapallo, dan setelah tahun 1229 menjadi bagian dari Republik Genova. Pelabuhan alami di desa ini dapat digunakan oleh kapal-kapal nelayan, tetapi terlalu sempit untuk menjadi tempat singgah sementara armada laut Republik Genova. Pada tahun 1409, Portofino dijual kepada Republik Firenze oleh Charles VI dari Prancis, tetapi setelah Prancis diusir dari Genova, Firenze mengembalikan wilayah ini. Pada tahun 1815, wilayah ini menjadi bagian dari Kerajaan Sardinia, dan semenjak tahun 1861 menjadi wilayah Italia. Pada akhir abad ke-19, wisatawan-wisatawan aristokrat Britania dan kemudian negara-negara Eropa lain mulai mengunjungi Portofino. Aubrey Herbert dan Elizabeth von Arnim adalah dua tokoh Inggris yang membuat tempat ini terkenal.[5] Kemudian semakin banyak ekspat yang membangun rumah liburan dan pada tahun 1950 pariwisata telah menggantikan perikanan sebagai industri utama kota. Lanskap Portofino dilukis oleh Giuseppe AmisaniPelukis paling ikonik Portofino adalah Giuseppe Anmisani yang dikenal sebagai "Pelukis Para Raja" kepada siapa Portofino mendedikasikan jalan-jalan di sepanjang tepi laut, "promenade Amisani". Ketika Anda melewati Bocche dan mengikuti jalan utama yang turun ke Portofino Mare, pada titik tertentu di sepanjang rute Anda dapat melihat sebuah plakat marmer berdinding konglomerat dengan tulisan: "di sini keindahan dunia tersenyum volta terakhir a Giuseppe Pelukis Amisani”, adalah tempat di mana ia menghabiskan waktunya pada tahun 1941 dan tempat ia biasa melukis di luar ruangan. Catatan kaki
|