Pondok Pesantren Miftahul Huda Gunung Terang
Pesantren Miftahul Huda beralamatkan di Dusun Gunung Terang, Lehan, Bumi Agung, Lampung Timur. Pesantren ini berafiliasi dengan organisasi Islam terbesar di Indonesia, yakni Nahdlatul Ulama, sehingga pengamalan dan pengembangan ilmu-ilmu keislaman di pondok ini berhaluan Ahlusunnah wal Jama'ah An-Nahdliyah. Pesantren ini telah mencetak ribuan alumni yang tersebar di seluruh Indonesia, bahkan ada yang berasal dari luar negeri. Secara kurikulum, pesantren Miftahul Huda masih sangat kuat melestarikan tradisi pengkajian kitab kuning ala klasik. Namun, adanya lembaga sekolah formal yang ada di dalamnya mulai dari TK hingga MA menuntut pesantren tersebut untuk mengembangkan kurikulum pendidikan Islam yang memadukan antara dimensi keilmuan modern dengan Islam. Sehingga, perpaduan keduanya menghasilkan konstruksi integrasi-interkoneksi dalam konteks pengembangan dan pemaduan antara khazanah keilmuan modern dan ilmu-ilmu keislaman. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan santri dan peserta didik untuk menyongsong pemajuan pembangunan agama dan negara di masa yang akan datang. Pesantren Miftahul Huda turut berkontribusi dalam mencerdaskan anak bangsa, mencetak generasi penerus yang berwawasan luas, berakhlakul karimah, berdaya saing tinggi, agamis, dan memiliki daya kreativitas dan inovasi. Ini semua merupakan bagian dari upaya untuk mempersiapkan peserta didik untuk terlibat aktif dalam pemajuan terhadap pembangunan nasional. Biografi PendiriKH. Nur Mu'alim Musthafa dilahirkan di Trenggalek Jawa Timur pada 04 Juni 1954 dari pasangan Bapak Bukhari dan Ibu Mairah. Sejak tahun 1970-an, beliau hijrah ke Lampung dan menetap di sana hingga sekarang. Tahun 1979 beliau menikah dengan Munawarotun T dan dikaruniai lima orang anak; Muhammad Nasrullah, Nurul Fuadiyah, Roro Fatikihn, Rohmatul Izad, dan Ahmad Syahid Musthafa.[2] Kiprah perjuangan Kiai Mu'alim dimulai sejak beliau pindah di Dusun Gunung Terang, Lehan, Bumi Agung Lampung Timur. Di Dusun tersebut, beliau memulai syiar agama Islam sebagai ustadz kampung dan pengelola masjid Nurul Huda. Namun sejak tahun 1983, beliau mendirikan Mushala Miftahul Huda sebagai tempat ibadah dan mengaji bagi anak-anak kampung. Baru pada tahun 1994, Kiai Mu'alim mulai mendirikan pesantren dengan beberapa santri yang bermukim. Nama Mushala tersebut kemudian dipakai secara permanen menjadi Pondok Pesantren Miftahul Huda. Seiring berjalannya waktu, pesantren yang dipimpin oleh Kiai Mu'alim berkembang pesat hingga memiliki banyak santri dan lembaga pendidikan yang lengkap. Medan perjuangan Kiai Mua'lim cukup kompleks, beliau tidak hanya aktif sebagai pengasuh pondok pesantren, beliau juga aktif sebagai Mursyid tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah dan telah memiliki perkumpulan tarekat sendiri yang beliau rintis sejak tahun 1982. Tahun 2007, beliau diangkat sebagai Ra'is Jatman tingkat Lampung Timur selama tiga periode. Selain itu, beliau juga mengembangkan rutinan Manaqib Syaikh Abdul Qadir al-Jailani yang berasal dari KH. Ahmad Muzzaki Syah Jember. Di tahun 2025, usia beliau telah memasuki 70 tahun, diusia yang telah senja ini, beliau masih aktif membimbing santri dan jamaah, serta masih aktif memenuhi undangan ceramah dan pengajian di kalangan masyarakat Muslim. Visi dan MisiVisi:
Misi:
Sarana dan FasilitasPesantren Miftahul Huda juga telah memiliki sarana dan fasilitas pendidikan yang sangat lengkap dan memadai, seperti memiliki ruang pembelajaran berjumlah 112, gedung sekolah yang memadai, asrama santri putra dan putri, mini market dan kantin, tiga unit tempat ibadah, perpustakaan yang representatif, laboratorium sains dan teknologi, ruang terbuka hijau dan masih banyak lagi. Lembaga-lembaga PendidikanLembaga Informal Pondok Pesantren
Lembaga Sekolah Formal
Ekstrakulikuler
LokasiYayasan Pondok Pesantren Miftahul Huda beralamat di Jalan Raya Pasar Gunung Terang, RT/RW 26/12, Lehan, Bumi Agung, Lampung Timur. Hubungi Kami: 085729783595 (WA)
|