Pohon pengantin

Pohon pengantin
ꦮꦶꦠ꧀ꦔꦤ꧀ꦠꦺꦤ꧀
JenisDestinasi wisata alam
LokasiJalan Siranda Raya, Desa Bancaan, Kelurahan Pulutan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah
Koordinat7°18′44″S 110°29′17″E / 7.312237°S 110.488045°E / -7.312237; 110.488045
Dibuka2019 (mulai populer)
Dioperasikan olehPemerintah Desa Bancaan
StatusDibuka (sepanjang hari)

Pohon pengantin (bahasa Jawa: ꦮꦶꦠ꧀ꦔꦤ꧀ꦠꦺꦤ꧀, translit. Wit ngantèn) adalah pohon tunggal di tengah pematang sawah yang terletak di Jalan Siranda Raya, Desa Bancaan, Kelurahan Pulutan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah. Pohon tersebut menjadi populer di Kota Salatiga karena sering dikunjungi oleh para muda-mudi dan pecinta fotografi untuk berfoto, bahkan juga calon pengantin yang melakukan sesi foto pra nikah. Setidaknya hingga tahun 2020, kondisi pohon tersebut masih cukup baik.

Kondisi umum

Pohon ini berada di dekat SMP Islam Al-Azhar 18 Salatiga, tepatnya Jalan Siranda Raya, Desa Bancaan, Kelurahan Pulutan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga.[1][2] Akses menuju lokasi pohon itu sudah terdeteksi di aplikasi Google Maps serta dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.[3] Saat ini, jalur pematang sawahnya telah diubah menjadi jalan beton sepanjang 50 meter dari jalan besar serta dibuat jembatan sepanjang 70 meter dengan lebar 150 sentimeter. Lurah Pulutan, Chomsatun, menuturkan jika pekerjaan tersebut merupakan usulan dari warga melalui karang taruna yang menggunakan dana kelurahan sebesar Rp150.000.000,00.[4]

Rata-rata mereka yang datang ingin berfoto dengan latar suasana senja dan area persawahan hijau.[4] Menurut penuturan warga setempat, ada pula calon pengantin yang melangsungkan sesi foto pra nikah di tempat itu.[5] Mereka tidak ada yang dapat memastikan awal tumbuhnya pohon ini. Puryanti, salah satu warga Desa Pulutan, menjelaskan bahwa dahulu ada dua pohon di tempat itu, tetapi salah satunya ditebang sejak lama. Pohon tersebut tumbuh dengan batang yang meliuk-liuk seperti bonsai dan seolah-olah membentuk tempat duduk alami.[6] Dilihat dari jenisnya, pohon itu termasuk keluarga beringin. Bentuknya memang seperti bonsai, tetapi ukurannya jauh lebih besar.[1][7] Meskipun bernama pohon pengantin, alih-alih berupa sepasang pohon yang saling berdampingan layaknya pengantin, pohon ini tumbuh sendiri di tengah pematang sawah dan jauh dari pohon-pohon lainnya.[5][8]

Selain menjadi salah satu tempat untuk berfoto, ada pula mitos yang menyertai pohon ini. Menurut penuturan warga setempat, pohon itu merupakan salah satu simbol cinta.[6] Konon, jika seseorang berkunjung bersama pasangannya ke pohon tersebut, hubungannya akan menjadi langgeng.[7][8] Namun, ada juga yang mengatakan bahwa salah satu alasan pohon ini disebut dengan pohon pengantin karena terletak di pematang sawah dan sering dijadikan tempat foto pra nikah.[1][9]

Lihat pula

Rujukan

  1. ^ a b c Redaksi Indonesia Keren. "Ada Sebuah Pohon yang Unik di Salatiga Namanya Adalah Pohon Pengantin". Indonesia Keren. Diakses tanggal 19 April 2020. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ Pemerintah Kelurahan Pulutan. "Pohon Pengantin Pulutan". Pemerintah Kota Salatiga Kantor Kelurahan Pulutan. Diakses tanggal 21 Januari 2022. 
  3. ^ Kusuma, Aji. "Kisah Pohon Pengantin di Salatiga". Detik.com. Diakses tanggal 21 Januari 2022. 
  4. ^ a b Sasongko, Dhinar. "Akses ke Pohon Pengantin Salatiga Dipoles". Jawa Pos. Diakses tanggal 21 Januari 2022. 
  5. ^ a b Redaksi Traveling Yuk. "Kisah Pohon Pengantin di Salatiga yang Tumbuh Sebatang Kara". Traveling Yuk. Diakses tanggal 8 Maret 2020. 
  6. ^ a b Sholikhawan, Fajri Digit. "4 Destinasi Instagramable di Salatiga-Ambarawa, Ada Benteng Pendem hingga Pohon Pengantin". Tribunnews.com. Diakses tanggal 8 Maret 2020. 
  7. ^ a b Riyani, Utami Evi. "Share Loc: Berburu Foto Mitos Pohon Pengantin Salatiga, Spot Indah Para Juru Kamera". Okezone.com. Diakses tanggal 8 Maret 2020. 
  8. ^ a b Prayitno, Gigih. "Pohon Pengantin, Pohon Cantik yang Menjadi Simbol Cinta Abadi di Salatiga, Jawa Tengah". Tribunnews.com. Diakses tanggal 8 Maret 2020. 
  9. ^ Indrajaya, Dimas Wahyu. "Pohon Pengantin Salatiga, Pohon Kesepian Penyatu Dua Insan". Good News from Indonesia. Diakses tanggal 21 Januari 2022. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya