Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur
Nama Pisangan Baru menurut Zaenuddin HM dalam bukunya “212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe,” setebal 377 halaman, terbitan Ufuk Press pada Oktober 2012. Dijelaskan, bahwa kata pisangan terbentuk dari kata pisang dan an (pisang+an). Karena itu banyak kalangan menduga nama tempat itu kemungkinan dari kondisi alamnya pada masa lampau, yakni banyak pohon pisang.[1] Maklum, Jakarta tempo dulu (Batavia) wilayahnya berupa perkebunan dan hutan. Boleh jadi di kawasan tersebut banyak tumbuh pohon pisang, sehingga disebut Pisangan Baru. Kata "baru" diyakini sebagai penegasan bahwa wilayah tersebut merupakan yang baru, dan bukan yang lama. Adapun pohon pisang yang umum dibudidayakan sekarang merupakan keturunan dari musa acuminata colla dan musa balbisiana colla yang banyak jenisnya di Thailand, Malaysia, Indonesia dan Papua Nugini. Tanaman tersebut hidup berumpun, tingginya sekitar 3-5 meter, berbatang semu, licin dan banyak mengandung air. Daunnya tersusun memutar.[2]
|