Pinguicula vulgaris
Pinguicula vulgaris adalah tanaman karnivora abadi dalam genus pinguicula dari keluarga Lentibulariaceae. DeskripsiTumbuh setinggi 3–16 sentimeter (1,2–6,3 inci), dan di atasnya terdapat bunga berwarna ungu, dan terkadang putih, berukuran 15 milimeter (0,59 inci) atau lebih panjang, dan berbentuk seperti corong. Pinguicula ini tumbuh di lingkungan lembab seperti rawa, di dataran rendah atau subalpine.[1] Berasal dari lingkungan dengan musim dingin yang dingin, mereka menghasilkan tunas yang beristirahat di musim dingin (hibernaculum). Ada tiga bentuk yang berasal dari Eropa: P. vulgaris f. bicolor, yang memiliki kelopak berwarna putih dan ungu; P.vulgaris f. albida, yang kelopaknya berwarna putih; dan P. vulgaris f. alpicola, yang memiliki bunga lebih besar.[2] Status taksonomi bentuk-bentuk ini tidak diakui secara universal.[3] Pinguicula vulgaris adalah tanaman pemakan serangga. Daunnya memiliki kelenjar yang mengeluarkan cairan lengket yang menjebak serangga di daunnya; kelenjarnya juga menghasilkan enzim pencernaan yang berfungsi untuk memakan serangga secara eksternal.[4] Ini berfungsi sebagai cara bagi tanaman untuk mengakses sumber nitrogen, karena tanaman ini umumnya tumbuh di tanah yang bersifat asam dan rendah nutrisi, seperti rawa.[4][5] Penangkapan serangga merupakan adaptasi terhadap kondisi miskin nutrisi, dan tanaman sangat bergantung pada serangga untuk mendapatkan nitrogen.[6] SebaranDistribusinya secara umum bersifat sirkumboreal, berasal dari hampir setiap negara di Eropa serta Rusia, Kanada, dan Amerika Serikat.[5][7] Umumnya ditemukan tumbuh di tempat-tempat seperti rawa, pandau, alvars, dan daerah lain dengan batuan dasar batu kapur dan perairan basa.[5] Galeri
Referensi
|