Piala Negara Teluk
Piala Negara Teluk adalah sebuah turnamen sepak bola internasional untuk negara-negara Arab di Teluk Persia yang saat ini diadakan setiap dua tahun sekali dengan kota tuan rumah yang dirotasi setiap edisi. Sebelumnya, kompetisi ini biasanya diadakan oleh negara-negara anggota dari Dewan Kerjasama Negara Teluk (GCC) setiap dua tahun sekali, tetapi dalam sejarah kompetisi juga pernah diadakan dalam rentang 3-4 tahun karena masalah politik atau organisasi.[1] Turnamen ini berada di bawah naungan AFC dan UAFA. Irak adalah juara bertahan setelah berhasil mengalahkan Oman di final edisi ke-25 tahun 2023. SejarahTurnamen ini didirikan bertepatan dengan Olimpiade Musim Panas 1968 oleh beberapa negara Arab di Jazirah Arab. Turnamen Piala Negara Teluk yang pertama berlangsung pada tahun 1970 dan dimenangkan oleh tim nasional Kuwait. Kuwait merupakan tim paling sukses di Piala Negara Teluk, setelah menjadi pemenang dalam 10 turnamen. Pada bulan Mei 2016, sebuah badan regional baru didirikan untuk mengatur kompetisi ini, yang dikenal sebagai Federasi Sepak Bola Piala Negara Teluk Arab. Peningkatan popularitasTitik utama yang membantu Qatar meningkatkan popularitas kompetisi adalah fakta bahwa Al Jazeera Sports, merupakan stasiun televisi olahraga terkemuka di Asia Barat dan Afrika Utara yang berbasis di Doha. Al Jazeera Sports memenangkan hak siar untuk tahun 2004, dan secara eksklusif di Piala Negara Teluk 2009[2] setelah perjanjian berakhir di $23,5 juta,[3] dan secara dramatis mereformasi Piala Negara Teluk dengan mengadakan berbagai talk show dan dokumenter, perekaman dalam video definisi tinggi dan penyempurnaan penayangan pertandingan.[4] Turnamen Piala negara Teluk ini adalah turnamen yang tidak resmi diakui oleh FIFA, tetapi beberapa langkah-langkah telah diambil untuk membuat kompetisi ini menjadi resmi, seperti mengundang orang-orang penting dalam dunia sepak bola ke pertandingan, termasuk Presiden FIFA, Sepp Blatter,[5] dan presiden UEFA, Michel Platini.[6][7] Komite Eksekutif FIFA juga telah menambahkan agenda pada rapat tanggal 4 November 2013 dalam rangka mendengarkan usulan untuk memasukkan Piala Negara Teluk ke dalam kalender pertandingan internasional.[8] HasilRingkasanMedals (1970-2023)
Summary (1970-2023)
Source:[9] Note: This table excludes 11 annulled games:
Referensi
Pranala luar
|