Peter, Paul and Mary
Peter, Paul and Mary (sering disingkat PP&M) adalah trio pop-folk dari Amerika Serikat yang terdiri dari Peter Yarrow, Noel "Paul" Stookey, dan Mary Travers. Mereka memperkenalkan gerakan protes hak asasi dan antiperang melalui lagu-lagu folk kepada penggemar musik pop di Amerika Serikat pada tahun 1960-an. KarierPeter, Paul and Mary dibentuk dan dikelola oleh Albert Grossman yang bercita-cita membentuk supergrup musik folk lewat aktris bertubuh tinggi berambut pirang (Mary Travers), pria pandai melawak (Paul Stookey), dan pria tampan (Peter Yarrow)" sebagai saingan Kingston Trio dan Weavers. Peter adalah lulusan psikologi Universitas Cornell yang pandai bermain gitar, dan pernah manggung di festival musik Newport Fold tahun 1960.[1] Paul memperkenalkan Peter kepada seorang aktris sekaligus penyanyi bernama Mary Travers. Pada tahun 1961, trio Peter, Paul, dan Mary mulai bermain di The Bitter End, sebuah kedai kopi sekaligus tempat pementasan musik folk di Greenwich Village, New York City. Pada tahun berikutnya, mereka merilis album perdana, Peter, Paul and Mary. Album mereka berisi lagu-lagu yang pernah dibawakan musisi lain, "500 Miles", "Lemon Tree", dan "If I Had a Hammer" (alias "The Hammer Song") serta "Where Have All the Flowers Gone?" dari Pete Seeger. Mereka pertama kali tampil di televisi pada tahun 1961 atau 1962 dalam gelar wicara yang dibawakan Mike Wallace dan Joyce Davidson. Namun rekaman suara atau gambar dari wawancara mereka belum ditemukan hingga kini. Pada tahun 1963, mereka merilis "Puff the Magic Dragon" yang diciptakan Yarrow bersama mahasiswa Universitas Cornell, Leonard Lipton pada tahun 1959. Pada 28 Agustus 1963, mereka menyanyikan lagu "If I Had a Hammer" dalam reli politik March on Washington yang berpuncak pada pidato Martin Luther King, Jr., "I Have a Dream". Bulan Desember 1969, "Leaving On A Jet Plane" yang pernah dibawakan John Denver menjadi satu-satunya lagu mereka yang sampai di urutan nomor satu tangga lagu Amerika Serikat.[2] Sebelumnya lagu tersebut dimasukkan ke dalam album mereka, Album 1700 pada tahun 1967. Mereka membubarkan diri pada tahun 1970,[3] dan ketiga anggotanya berkarier solo. Namun pada tahun 1972, mereka melakukan reuni untuk konser kampanye pencalonan George McGovern sebagai Presiden AS. mereka kembali berkumpul pada tahun 1978 untuk merekam album berjudul Reunion dan konser keliling AS. Peter, Paul and Mary menjadi aktivis politik untuk perdamaian di Amerika Tengah. Trio ini mendapat penghargaan Peace Abbey Courage of Conscience pada 1 September 1990.[4] Peter, Paul and Mary berakhir pada tanggal 16 September 2009, ketika Mary Travers meninggal pada usia 72 karena komplikasi kemoterapi, setelah pengobatan untuk leukemia.[5] DiskografiAlbum
Kompilasi
Album konser
Filmografi
Referensi
Pranala luar
|