|
Pete Docter
Peter Hans Docter (Pete Docter) (lahir 8 Oktober 1968) adalah seorang sutradara, penulis naskah, animator, produser, dan pengisi suara yang berasal dari Bloomington, Minnesota, Amerika Serikat. Ia dikenal karena menyutradarai film-film Pixar Monsters, Inc., Up, Inside Out dan Soul, dan menjabat sebagai chief creative officer (CCO) perusahaan sejak 2018. Ia telah memenangkan sejumlah penghargaan dan nominasi, diantaranya adalah enam nominasi Academy Award (dua di antaranya menang atas film Up dan Inside Out), 3 nominasi film animasi terbaik di British Academy of Film and Television Arts (dua di antaranya menang), serta 3 nominasi atas penyutradaraan terbaik di Annie Awards (dua di antaranya menang). Peter Docter juga merupakan penggemar dari studio animasi DreamWorks dan animasi Jepang, terutama karya dari Hayao Miyazaki yang merupakan tokoh sukses di balik film-film Studio Ghibli. Perjalanan HidupPeter Docter lahir di Bloomington, anak dari pasangan Rita Margaret (Kanne) dan David Reinhardt Docter. Keluarga ibunya berasal dari Denmark-Amerika. Docter dibesarkan secara tertutup atau terisolasi secara sosial. Ia sering bermain di sungai di samping rumahnya, berpura-pura menjadi Indiana Jones, dan bertindak keluar adegan. Teman sekolah menengah pertamanya menyebutkan, "Anak ini benar-benar tinggi, tetapi kerap canggung. Pengganggu sekolah mendatanginya karena perubahan suaranya pada masa pubertas yang sangat kasar." Kedua orangtuanya bekerja di bidang pendidikan. Ibunya mengajar musik, sedangkan ayahnya adalah seorang pemimpin paduan suara di Normandale Community College. Docter memiliki dua orang saudara perempuan, Kristen Docter yang seorang pemain biola di Cavani String Quartet dan Kari Docter yang seorang pemain cello di Metropolitan Opera. Docter tidak terlalu tertarik pada musik. Namun, Docter bisa bermain double bass dan bermain untuk proses skoring Michael Giacchino di fitur tambahan Blu Ray film "Up". Docter memiliki ketertarikan dalam menggambar kartun. Ia menjadikan Direktur kartun Chuck Jones, Produser Walt Disney, dan Kartunis Jack Davis menjadi inspirasinya. Docter menghabiskan waktu sekitar satu tahun di University of Minnesota. Di sana, ia menghasilkan film pendek animasi berjudul ,"Winter Palm Springs", dan "Next Door".[1] Docter kemudian memenangkan Student Academy Award. Pada awalnya, film ini hampir gagal karena setengah dari keseluruhan gambar yang ia kirim hilang, tetapi Docter berhasil menggambar ulang untuk menggantikannya. Ia pun memberikan lelucon pada kredit film tersebut yang berbunyi, "Terima kasih U.S. Portal Service yang telah menghilangkan sebagian file-nya." Karier di PixarPada tahun 1990, setelah Docter wisuda, Pixar mencari animator ketiganya (setelah John Lasseter dan Andrew Stanton). Lewat kesempatan ini, Lasseter menghubungi teman lamanya yang merupakan guru di California Institute of the Arts, dan menyarankan untuk merekrut Docter.[2] Docter mengira ia akan bekerja di Disney, dan betapa terkejutnya ia ternyata berada di sebuah perusahaan kecil dengan 9 pegawai dan 2 animator. Akan tetapi, Docter pun memilih untuk percaya pada Lasseter agar mendapatkan banyak pengalaman. Ia memulai pekerjaannya sebagai Supervisor Animator dan penulis kedua di film "Toy Story", yang kemudian mendapatkan kesuksesan besar. Docter meneruskan karirnya di Pixar hingga mendapat kesempatan untuk memimpin produksi film "Monster, Inc.". Sebelum memproduksi filmnya, ia mendapat ide menarik, lalu membagikannya pada rekannya. Ide tersebut menawarkan tentang ketakutan masa kecil pada monster yang bersembunyi. Docter memilih untuk menceritakan monster tersebut, dari mana ia berasal dan untuk apa. Ia pun melanjutkan konsep tersebut dengan memberikannya alur cerita. Namun, sempat ketika Docter berhasil menemukan alur cerita dari konsep tersebut dan memperlihatkan kepada orang khusus untuk menilai, orang-orang tersebut malah merespons negatif dan berakhir dengan memberikan Peter sebuah pekerjaan rumah lagi untuk diselesaikan. Akan tetapi, berkat kelahiran putrinya, Docter pun mendapat inspirasi dan berhasil membuat film yang bercerita tentang monster yang merawat seorang anak manusia. Pada tahun 2004, Lasseter menunjuknya untuk memimpin proses pengisian suara "Howl's Moving Castle" berbahasa Inggris. Pada film yang akan ia pimpin selanjutnya, di tahun 2005, Docter membayangkan sebuah kota yang terbang menuju Amerika Selatan yang ia jadikan inspirasi. Hingga waktu demi waktu konsep tersebut berubah menjadi kisah pria tua yang menerbangkan rumahnya dengan ribuan balon, menuju Amerika Selatan, demi cita-citanya bersama mendiang istrinya. Film tersebut diberi judul "Up" yang juga mendapatkan banyak pujian dan kritik. "Up" dirilis pada tahun 2009 dan berhasil memenangkan penghargaan Oscar 2010 untuk kategori Film Animasi Terbaik. Film ini merupakan kerja sama pertamanya dengan sang produser, Jonas Rivera, yang hingga sekarang menjadi teman dekatnya. Sebelumnya, Docter juga memberikan banyak kontribusinya dalam pembuatan film-film Pixar lainnya. Docter menjadi penulis film "Toy Story 2", "Wall-E", dan menjadi penggambar storyboard pada film "A Bug's Life". Pada 2013, ia menjadi produser dari "Monsters University" yang merupakan spin off-prequel dari filmnya, "Monster, Inc.", dengan sutradara terpilih, yaitu Scanlon. Pada tahun yang sama dengan perilisan "Up", Docter menyadari perilaku putrinya yang berubah menjadi pendiam dan tertutup. Docter penasaran dan sekaligus memberinya sebuah ide untuk membuat film yang memberikan premis "Apa yang terjadi di dalam kepalanya?". Dengan bantuan Jonas Rivera, Del Carmen, dan beberapa ahli psikologis, Docter pun membuat film tentang sulitnya perjalananan seorang anak perempuan dalam proses bertumbuh menuju kekedewasaan bersama para emosi-emosinya. Lasseter mengaku film ini sangatlah sulit pengembangannya dan Docter menyebutkan ada masanya ketika film ini memasuki penentuan alur cerita, ia tidak yakin akan alur cerita yang ia berikan. Ia mengatakan cerita ini tidak akan berhasil, Docter pun dibayang-bayangi rasa takut akan dipecat dan kehilangan rekan kerjanya. Namun, akhirnya ia berhasil mengolah cerita baru berkat berjalan-jalan di dalam rumahnya selama seminggu dan akhirnya menjadikan "Inside Out", film ketiganya. Pada film tersebut, Peter Docter lagi-lagi mendapat pujian besar serta berhasil memenangkan penghargaan Oscar pada tahun 2016. Docter menyebutkan perihal film ini pada pidatonya di malam Penghargaan Oscar 2016 :
Kehidupannya SekarangPeter Docter menikah dengan Amanda Docter dan mempunyai dua anak; Nicholas dan Elie. Elie merupakan pengaruh besar pada kariernya. Elie juga menjadi pengisi suara tokoh Ellie versi muda pada filmnya, "Up". Elie juga telah menjadi inspirasinya pada pembuatan film "Inside Out". Docter menganut ajaran Kristiani. Filmografi
Penerimaan
Penghargaan Besar
Referensi
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
