Pesanggrahan, Kroya, Cilacap

Pesanggrahan
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenCilacap
KecamatanKroya
Kode pos
53282
Kode Kemendagri33.01.06.2004 Edit nilai pada Wikidata
Luas154 ha
Jumlah penduduk4560
Kepadatan-
Peta
PetaKoordinat: 7°38′23″S 109°13′48″E / 7.63972°S 109.23000°E / -7.63972; 109.23000


Pesanggrahan adalah desa di kecamatan Kroya, Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia. Desa pesanggrahan terdiri dari 2 dusun, yaitu dusun pesanggrahan dan dusun dukuh.

Batas Wilayah

Sebelah Barat berbatasan dengan desa Pekuncen,

Sebelah Selatan berbatasan dengan desa Karang Turi,

Sebelah Timur berbatasan dengan desa Karang Mangu,

sebelah Utara berbatasan dengan desa kroya,

Mata Pencaharian

Mayoritas mata pencaharian dari penduduk desa Pesnggrahan adalah sebagai petani dan pedagang, sisanya sebagai pegawai negeri dan sebagai pekerja dikota, seperti Bandung,Jakarta, dan ada sebagian kecil yang bekerja sebagai buruh migran di luarnegeri.

Masalah Yang dihadapi

Beberapa Permasalahan utama yang ada di desa Pesanggrahan adalah masalah irigasi dan Modal, masalah irigasi menjadi masalah yang penting karena pertanian merupakan sumber pancaharian sebagian besar masyarakat pesanggrahan, sementara seluruh sawah yang ada di Desa Pesanggrahan adalah sawah tadah hujan, sehingga jika terjadi kemarau panjang akan terjadi musim paceklik

Agama dan Kepercayaan

Sebagian besar masyarakat pesanggrahan Beragama islam, terdapat dua kelompok islam di desa pesanggrahan, yaitu islam abangan yang menganut kepercayaan kejawen, dan kaum santri yang mengamalkan ajaran islam sesuai syariat, 90% masyarakat pesanggrahan menganut kepercayaan kejawen tersebut, sementara penduduk non islam hanya sekitar 0.5% saja.

Ritual Keagamaan

Didesa pesanggrahan terdapat ritual perlon, Perlon dilakukan pada hari atau bulan tertentu yang dianggap istimewa, musalnya bulan rajab, maulud, dan syaban. Namun dari semua ritual perlon yang dilakukan, ritual perlon bulan bulan syaban atau diesbut bulan ruwah oleh masyarakat jawa menjadi ritual tahunan terbesar, ritual ini disebut juga Ritual SADRAN, dimana semua warga kejawen akan menggelar selamatan untuk menyambut datangnya bulan puasa, dengan mendoakan leluhur desa pesanggrahan dan kerabat yang telah meninggal

Kesenian

  • BUNCIS

adalah kesenian kebanggan warga Desa Pesanggrahan, kesenian buncis merupakan seni tari yang penampilan luarnya tampak perpaduan antara seni budaya jawa,Sunda, Betawi, Dan dayak. Kesenian ini merupakan seni tari dengan menggunakan lagu bahasa jawa, dengan dilengkapi alat musik angklung yang menjadi ciri khas musik Sunda, selain itu para penari juga dilengkapi panah dan topi bulu layaknya orang Dayak, Buncis ini juga dilengkapi 2 buah orang - orangan besar yang menggambarkan sosok pria dan wanita layaknya ONDEL - ONDEL khas Betawi, kesenian buncis ini sudah melalanglang buana ke berbabagai daerah di Indonesia, salah satunya adalah tampil di Festival BUDAYA di Bali

  • EBEG

Ebeg juga merupakan salah satu kesenian yang ada di desa Pesanggrahan, Ebeg adalah seni tari dimana para penarinya menggunakan Kuda kepang dalam pertunjukannya, EBEG dikenal masyarakat luas dengan sebutan Kuda Lumping, kesenian EBEG Pesanggrahan hampir mirip dengan kesenian Jathilan Dari Jogjakarta, bedanya adalah kuda kepang yang digunakan lebih besar dibandingkan kuda kepang Jathilan Jogjakarta dan sekitarnya


Kembali kehalaman sebelumnya