Pertempuran Uijeongbu
Pertempuran Uijeongbu adalah pertempuran yang terjadi di Uijeongbu selama Perang Korea. Pertempuran ini dimulai pada 25 Juni 1950, saat Korea Utara menginvasi Korea Selatan.[1] Serangan Korea UtaraTujuan dari serangan Korea Utara dibagi menjadi tiga bagian. Tujuan yang pertama adalah untuk melewati Kaesong, Munsan dan Seoul. Yang kedua adalah untuk melewati Uijeongbu dan Seoul, dan tujuan yang ketiga adalah untuk melewati Chuncheon. Dari tiga bagian, bagian Chuncheon memaksa tentara Korea Utara untuk berhenti, untuk bagian Kaesong-Munsan mampu dilewati setelah tertunda 1 hari, dan bagian Uijeongbu mampu diterobos dengan mudah. Korea Utara memiliki dua divisi bantuan (ke-3 dan ke-4) dengan satu brigade tank (ke-105), sedangkan Korea Selatan memiliki satu divisi (ke-7). Pasukan Korea Utara, yang dilengkapi tank T-34 buatan Rusia, bahkan jika Korea Selatan menambahkan pasukan dari divisi ke-2 Korea Selatan dengan Brigade Keamanan Air. Divisi ke-7 Korea Selatan telah dipaksa mundur dari garis depan, dan membentuk garis pertahanan yang menghubungkan Pocheon dan Dongducheon. Hal ini tetap tidak mampu menahan serangan, dan divisi kembali didorong ke Uijeongbu. Chae Byeong-deok, Kepala Staf Korps Pertahanan Korea Selatan, menambahkan prajurit dari divisi ke-2 dan prajurit lainnya, tetapi hari berikutnya Korea Utara mulai menekan ke arah Uijeongbu. Sebagai usaha terakhir, Korea Selatan mendirikan garis pertahanan lain di Gangbuk-gu, tetapi mereka dikalahkan di Pertempuran Miari. Setelah tiga hari perlawanan, Korea Utara menuju ke arah Seoul. Referensi
|