Pertempuran Fandane-Thiouthioune
Pertempuran Fandane-Thiouthioune (atau Thiouthiogne), juga dikenal dengan nama Pertempuran Somb atau Pertempuran Somb-Tioutioune adalah sebuah pertempuran yang berlangsung di wilayah Kerajaan Sine di Senegal pada tanggal 18 Juli 1867.[2][3] Pertempuran ini merupakan perang agama yang berlangsung antara kelompok Marabout Muslim melawan suku Serer. Sebelum dimulainya perang, pemimpin Marabout Muslim yang bernama Maba Diakhou Bâ didesak oleh Raja Cayor dan Baol untuk mengobarkan jihad melawan Sine.[4] Lat-Dior dendam kepada Maad a Sinig Kumba Ndoffene Famak Joof dari Sine setelah Lat-Dior dikalahkan oleh Prancis dalam Pertempuran Loro pada tanggal 12 Januari 1864. Lat-Dior mendapat suaka dari Raja Sine, tetapi permohonannya untuk meminjam pasukan dari Raja Sine ditolak karena Sine sendiri juga sedang berperang melawan Prancis. Maka dari itu, pertempuran ini tidak hanya didorong oleh motif agama, tetapi juga oleh dendam dan upaya untuk memperluas kekuasaan.[5][6][7] Marabout Muslim pada awalnya dapat mengungguli lawannya, tetapi pasukan Serer tetap dapat bertahan. Pada akhirnya pasukan Marabout berhasil dikalahkan. Maba Diakhou tewas dan tubuhnya dipotong-potong. Lat-Dior sendiri melarikan diri. Catatan kaki
|