Pertempuran Angaur
Pertempuran Angaur adalah sebuah pertempuran dalam kampanye militer Pasifik pada masa Perang Dunia II, yang berlangsung di Pulau Angaur, Kepulauan Palau dari 17 September—22 Oktober 1944. Pertempuran ini merupakan bagian dari kampanye ofensif yang lebih besar yang dikenal sebagai Operasi Forager yang berlangsung dari Juni 1944 hingga November 1944 dalam Operasi Palagan Pasifik, dan Operasi Stalemate II secara khusus.[1] Latar belakangAngaur adalah sebuah pulau batu kapur kecil, panjangnya hanya 3 mil (4,8 km), terpisah dari Peleliu oleh sebuah selat 7 mil (11 km), di mana fosfat ditambang.[1] Pada pertengahn tahun 1944, Jepang memiliki 1.400 tentara di pulau tersebut, di bawah komando keseluruhan komandan Kelompok Sektor Palau, Letnan Jenderal Sadae Inoue dan di bawah komando langsung Mayor Goto yang ditempatkan di pulau itu.[1] Lemahnya pertahanan Palau dan potensi untuk pembangunan lapangan terbang menjadikan mereka target yang menarik bagi Amerika Serikat setelah direbutnya Kepulauan Marshall, tetapi kekurangan kapal pendarat berarti bahwa operasi terhadap Palau tidak dapat dimulai sampai Kepulauan Mariana aman. Setelah serangan terhadap Peleliu "berjalan dengan baik", tim tempur resimen ke-322 (RCT) akan mendarat di Pantai Merah bagian utara, dan RCT ke-321 di Pantai Biru bagian timur, keduanya dari Divisi Infanteri ke-81.[1] Referensi
Pranala luar
|